Surat amaran ketiga kepada pekerja adalah salah satu bentuk surat resmi yang dikeluarkan oleh majikan kepada pekerja yang melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugasnya. Surat amaran ketiga ini biasanya dikeluarkan setelah sebelumnya pekerja telah menerima surat amaran pertama dan kedua.

Pengertian Surat Amaran Ketiga

Surat amaran ketiga adalah surat yang dikeluarkan oleh majikan kepada pekerja yang telah melakukan pelanggaran tugasnya dan sudah menerima surat amaran pertama dan kedua. Surat amaran ketiga ini biasanya berisi peringatan yang lebih tegas dan serius dibandingkan surat amaran sebelumnya.

Fungsi Surat Amaran Ketiga

Surat amaran ketiga memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  1. Sebagai tindakan peringatan yang lebih tegas terhadap pekerja yang melakukan pelanggaran tugasnya.
  2. Sebagai langkah awal untuk memberikan sanksi terhadap pekerja yang melakukan pelanggaran tugasnya.
  3. Sebagai bukti bahwa majikan telah memberikan peringatan kepada pekerja yang melakukan pelanggaran tugasnya sebelum memberikan sanksi.

Tujuan Surat Amaran Ketiga

Tujuan utama dari surat amaran ketiga adalah memberikan peringatan terakhir kepada pekerja yang melakukan pelanggaran tugasnya sebelum diberikan sanksi yang lebih serius. Surat amaran ketiga juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan pekerja agar lebih baik di masa depan.

Format Surat Amaran Ketiga

Berikut adalah format umum dari surat amaran ketiga:

  • Header: Surat amaran ketiga harus memiliki header yang mencantumkan nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor surat, dan tanggal penerbitan.
  • Isi surat: Isi surat amaran ketiga harus mencantumkan nama pekerja yang melakukan pelanggaran, jenis pelanggaran yang dilakukan, tanggal pelanggaran, dan peringatan terakhir untuk pekerja.
  • Tanda tangan: Surat amaran ketiga harus ditandatangani oleh pimpinan perusahaan atau atasan langsung dari pekerja yang melakukan pelanggaran.

Contoh Surat Amaran Ketiga

Berikut adalah contoh surat amaran ketiga:

Contoh 1:

To,

John Doe

123 Main Street

New York, NY 10001

Date: 01/01/2021

Subject: Third and Final Warning Letter

Dear John Doe,

This is in continuation to our previous warning letters dated 01/01/2020 and 01/01/2021. Despite our repeated warnings and counseling sessions, we have observed that you have not made any significant improvements in your work performance. Your lack of attention to detail and consistent errors have caused delays in project completion and have had a negative impact on our business.

This is your third and final warning letter. We expect you to take immediate corrective action and improve your work performance within the next 30 days. Failure to do so may result in further disciplinary action, including termination of your employment.

Please acknowledge receipt of this letter and confirm that you understand the seriousness of the situation.

Sincerely,

Jane Doe

Human Resource Manager

Contoh 2:

Kepada,

Andi Susanto

Jl. Sudirman No. 123

Jakarta, 12345

Tanggal: 01/01/2021

Perihal: Surat Peringatan Ketiga

Yth. Andi Susanto,

Bersama surat ini, kami memberikan surat peringatan ketiga terkait pelanggaran yang Anda lakukan pada tanggal 01/01/2021. Kami telah memberikan surat peringatan sebanyak dua kali kepada Anda sebelumnya, namun kami masih menemukan bahwa Anda masih melakukan pelanggaran yang sama.

Kami memberikan peringatan ini dengan harapan bahwa Anda dapat memperbaiki perilaku Anda dan tidak melakukan pelanggaran lagi di masa yang akan datang. Pelanggaran yang terus berulang dapat mengakibatkan tindakan disiplin yang lebih berat, termasuk pemutusan hubungan kerja.

Mohon untuk segera memperbaiki perilaku Anda dan menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam kinerja Anda selama 30 hari ke depan. Kami berharap bahwa dengan tindakan ini, kita dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan kinerja Anda.

Terima kasih,

PT. ABC

Manajemen

FAQs

1. Apa yang harus dilakukan setelah menerima surat amaran ketiga?

Setelah menerima surat amaran ketiga, pekerja harus segera memperbaiki perilakunya dan meningkatkan kinerjanya agar tidak menerima sanksi yang lebih serius. Pekerja juga harus mengakui penerimaan surat amaran ketiga dan memastikan bahwa mereka memahami konsekuensi dari pelanggaran yang telah mereka lakukan.

2. Apa yang harus dilakukan jika merasa tidak adil menerima surat amaran ketiga?

Jika pekerja merasa bahwa surat amaran ketiga yang diterimanya tidak adil, mereka dapat mengajukan banding kepada atasan langsung atau departemen sumber daya manusia. Pekerja juga dapat mencari nasihat dari serikat pekerja atau pengacara untuk memastikan bahwa hak mereka dihormati.

Kesimpulan

Surat amaran ketiga adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh majikan kepada pekerja yang telah melakukan pelanggaran tugasnya dan sudah menerima surat amaran pertama dan kedua. Surat amaran ketiga memiliki fungsi untuk memberikan peringatan terakhir kepada pekerja sebelum diberikan sanksi yang lebih serius. Surat amaran ketiga juga memiliki format yang harus diikuti dan biasanya ditandatangani oleh pimpinan perusahaan atau atasan langsung dari pekerja yang melakukan pelanggaran.