Jika Anda tertarik untuk berinvestasi atau meminjam uang dari bank, Anda mungkin sudah mendengar istilah “surat berharga”. Surat berharga adalah instrumen keuangan yang dapat diperjualbelikan dan memiliki nilai finansial. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, contoh dan beberapa FAQ tentang surat berharga.

Pengertian Surat Berharga

Surat berharga dapat didefinisikan sebagai dokumen keuangan yang mewakili hak atau klaim atas aset. Surat berharga diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan tujuan untuk memperoleh pendanaan. Dalam pertukaran untuk mendapatkan dana, perusahaan atau pemerintah akan membayar bunga atau dividen kepada pemegang surat berharga.

Fungsi dan Tujuan Surat Berharga

Surat berharga memiliki beberapa fungsi dan tujuan dalam dunia keuangan, antara lain:

  • Sebagai alat pendanaan: Surat berharga dapat digunakan oleh perusahaan atau pemerintah untuk memperoleh dana dari investor atau lembaga keuangan.
  • Sebagai alat investasi: Surat berharga dapat dibeli oleh investor sebagai alat investasi, karena dapat diperjualbelikan dan memiliki nilai finansial.
  • Sebagai alat pengelolaan risiko: Surat berharga dapat digunakan oleh perusahaan atau investor untuk mengelola risiko yang terkait dengan pergerakan pasar dan fluktuasi harga.

Format Surat Berharga

Surat berharga dapat memiliki format yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Namun, ada beberapa elemen umum yang terdapat dalam surat berharga, antara lain:

  • Nama emiten: Perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan surat berharga.
  • Jenis surat berharga: Obligasi, saham, sertifikat deposito, dan lain-lain.
  • Nominal: Nilai nominal dari surat berharga.
  • Tanggal jatuh tempo: Tanggal jatuh tempo pembayaran bunga atau dividen.
  • Harga beli: Harga yang harus dibayar untuk membeli surat berharga.

Contoh Surat Berharga

Contoh-contoh surat berharga antara lain:

  • Obligasi: Surat berharga yang mewakili hutang yang harus dibayar oleh emiten kepada pemegang obligasi. Contoh obligasi adalah Surat Utang Negara (SUN) yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.
  • Saham: Surat berharga yang mewakili kepemilikan bagian dari perusahaan. Pemegang saham memiliki hak untuk memperoleh dividen dan memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham. Contoh saham adalah saham PT Telkom Indonesia Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
  • Sertifikat Deposito: Surat berharga yang mewakili simpanan yang ditempatkan pada bank dengan jangka waktu tertentu dan bunga yang tetap. Contoh sertifikat deposito adalah sertifikat deposito Bank Mandiri dengan jangka waktu 1 bulan.

FAQs tentang Surat Berharga

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang surat berharga:

Apa bedanya obligasi dan saham?

Obligasi adalah surat berharga yang mewakili hutang yang harus dibayar oleh emiten kepada pemegang obligasi, sementara saham adalah surat berharga yang mewakili kepemilikan bagian dari perusahaan.

Siapa yang bisa membeli surat berharga?

Siapa saja dapat membeli surat berharga, baik individu maupun lembaga keuangan seperti bank atau perusahaan asuransi.

Bagaimana cara memperoleh keuntungan dari surat berharga?

Keuntungan dari surat berharga dapat diperoleh dari pembayaran bunga atau dividen, atau dari kenaikan harga surat berharga ketika dijual kembali di pasar.

Bagaimana cara membeli surat berharga?

Surat berharga dapat dibeli melalui lembaga keuangan seperti bank atau melalui perantara pedagang efek seperti perusahaan sekuritas.

Apakah surat berharga selalu menguntungkan?

Tidak selalu. Surat berharga memiliki risiko yang terkait dengan pergerakan pasar dan fluktuasi harga. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli surat berharga, sebaiknya lakukan analisis risiko terlebih dahulu.

Bagaimana cara mengetahui nilai surat berharga?

Nilai surat berharga dapat dilihat melalui harga pasar atau nilai pasar yang ditentukan oleh lembaga keuangan atau perusahaan sekuritas.

Apa yang terjadi jika emiten surat berharga bangkrut?

Jika emiten surat berharga bangkrut, maka pemegang surat berharga akan menjadi kreditur dalam proses kepailitan dan akan menerima pembayaran dari aset yang dijual oleh emiten. Namun, jumlah pembayaran yang diterima bisa lebih rendah dari nilai nominal surat berharga.

Bagaimana cara menjual surat berharga?

Surat berharga dapat dijual melalui lembaga keuangan atau perantara pedagang efek seperti perusahaan sekuritas.

Kesimpulan

Surat berharga adalah instrumen keuangan yang penting dalam dunia keuangan. Surat berharga dapat digunakan sebagai alat pendanaan, alat investasi, dan alat pengelolaan risiko. Surat berharga dapat memiliki format yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya, dan memiliki beberapa contoh seperti obligasi, saham, dan sertifikat deposito. Sebelum memutuskan untuk membeli surat berharga, sebaiknya lakukan analisis risiko terlebih dahulu.