Surat berhenti kerja seminggu adalah surat yang dibuat oleh karyawan yang meminta izin untuk berhenti kerja selama seminggu atau lebih. Surat ini umumnya digunakan ketika karyawan mengalami situasi yang memaksa seperti keperluan keluarga atau kesehatan, atau ketika karyawan ingin berlibur selama beberapa waktu.

Pengertian Surat Berhenti Kerja Seminggu

Surat berhenti kerja seminggu adalah surat yang berisi permohonan izin untuk berhenti kerja selama seminggu atau lebih. Surat ini biasanya dikirimkan kepada atasan untuk memberi tahu tentang keperluan karyawan untuk tidak masuk kerja.

Fungsi Surat Berhenti Kerja Seminggu

Fungsi utama surat berhenti kerja seminggu adalah memberi tahu atasan bahwa karyawan tidak dapat masuk kerja selama seminggu atau lebih. Selain itu, surat ini juga berfungsi sebagai bukti resmi bahwa karyawan telah memberi tahu atasan tentang keperluannya untuk tidak masuk kerja.

Tujuan Surat Berhenti Kerja Seminggu

Tujuan utama surat berhenti kerja seminggu adalah untuk memberi tahu atasan bahwa karyawan tidak dapat masuk kerja selama seminggu atau lebih. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang alasan karyawan tidak dapat masuk kerja dan memberikan waktu yang cukup untuk atasan untuk menyiapkan pengganti sementara.

Format Surat Berhenti Kerja Seminggu

Format surat berhenti kerja seminggu terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Bagian pembuka, yang berisi tanggal, nama atasan, dan pernyataan bahwa surat ini merupakan permohonan izin untuk tidak masuk kerja selama seminggu atau lebih.
  • Bagian isi surat, yang berisi penjelasan tentang alasan karyawan tidak dapat masuk kerja, serta tanggal mulai dan berakhirnya izin.
  • Bagian penutup, yang berisi ucapan terima kasih dan harapan untuk segera kembali bekerja setelah masa izin berakhir.
  • Tanda tangan karyawan, serta nama dan jabatan karyawan.

Contoh Surat Berhenti Kerja Seminggu

Berikut adalah contoh surat berhenti kerja seminggu:

Contoh 1:

Tanggal: 1 Januari 2022

Kepada Yth. Bapak/Ibu Atasan

Dalam surat ini, saya ingin memohon izin untuk tidak masuk kerja selama seminggu, mulai dari tanggal 3 Januari 2022 sampai dengan tanggal 10 Januari 2022. Alasan saya memohon izin ini adalah karena saya harus mengurus keperluan keluarga yang membutuhkan kehadiran saya di luar kota.

Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan dan saya berharap agar atasan dapat menyetujui permohonan izin saya ini. Saya akan segera kembali bekerja setelah masa izin berakhir.

Hormat saya,

[Tanda tangan]

Nama: [Nama Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

Contoh 2:

Tanggal: 1 Januari 2022

Kepada Yth. Bapak/Ibu Atasan

Dalam surat ini, saya ingin memohon izin untuk tidak masuk kerja selama seminggu, mulai dari tanggal 3 Januari 2022 sampai dengan tanggal 10 Januari 2022. Alasan saya memohon izin ini adalah karena saya membutuhkan waktu untuk menjalani perawatan medis yang sudah direncanakan sebelumnya.

Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan dan saya berharap agar atasan dapat menyetujui permohonan izin saya ini. Saya akan segera kembali bekerja setelah masa izin berakhir.

Hormat saya,

[Tanda tangan]

Nama: [Nama Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

FAQs

1. Apa yang harus saya sertakan dalam surat berhenti kerja seminggu?

Dalam surat berhenti kerja seminggu, Anda harus menyertakan alasan Anda tidak dapat masuk kerja, serta tanggal mulai dan berakhirnya izin.

2. Apakah saya perlu memberikan bukti pendukung untuk alasan saya tidak dapat masuk kerja?

Tergantung pada kebijakan perusahaan, Anda mungkin diminta untuk memberikan bukti pendukung untuk alasan Anda tidak dapat masuk kerja.

3. Berapa lama saya dapat meminta izin untuk tidak masuk kerja?

Waktu yang diperbolehkan untuk meminta izin untuk tidak masuk kerja bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, umumnya karyawan diberikan waktu beberapa hari hingga seminggu.

Kesimpulan

Surat berhenti kerja seminggu adalah surat yang berisi permohonan izin untuk tidak masuk kerja selama seminggu atau lebih. Surat ini berfungsi untuk memberi tahu atasan tentang keperluan karyawan untuk tidak masuk kerja dan memberikan waktu yang cukup untuk atasan untuk menyiapkan pengganti sementara. Format surat berhenti kerja seminggu terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian pembuka, isi surat, bagian penutup, dan tanda tangan karyawan. Untuk membuat surat berhenti kerja seminggu yang efektif, pastikan untuk menyertakan alasan karyawan tidak dapat masuk kerja dan tanggal mulai dan berakhirnya izin.