Apakah kamu sudah bosan dengan pekerjaanmu sebagai karyawan Sushi King dan ingin berhenti? Jangan khawatir, karena kamu dapat mengajukan surat berhenti kerja. Namun, bagaimana cara membuat surat berhenti kerja yang baik dan benar? Simak ulasan berikut ini.
Pengertian Surat Berhenti Kerja Sushi King
Surat berhenti kerja atau yang biasa disebut surat resign adalah surat yang biasa digunakan oleh karyawan untuk memberitahu perusahaan bahwa mereka ingin berhenti dari pekerjaannya. Surat ini harus ditujukan kepada pihak perusahaan atau atasan langsung dan harus disampaikan secara tertulis.
Fungsi dan Tujuan Surat Berhenti Kerja Sushi King
Surat berhenti kerja memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:
- Memberitahu perusahaan bahwa karyawan ingin berhenti dari pekerjaannya
- Memberikan informasi mengenai alasan karyawan ingin berhenti
- Menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan
- Memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mencari pengganti karyawan yang berhenti
Format Surat Berhenti Kerja Sushi King
Surat berhenti kerja harus disusun dengan format yang jelas dan terstruktur. Berikut ini adalah format yang dapat kamu gunakan:
Nama Lengkap
Alamat
Nomor Telepon
Tanggal
Kepada Yth,
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Perihal: Surat Berhenti Kerja
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Sehubungan dengan beberapa pertimbangan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap
Alamat
Nomor Telepon
Email
dengan ini menyatakan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai jabatan di nama perusahaan mulai tanggal tanggal. Saya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang telah terjadi selama saya bekerja di perusahaan ini.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya selama ini untuk bekerja di perusahaan ini. Saya berharap hubungan baik antara saya dan perusahaan tetap terjaga. Saya siap membantu perusahaan dalam proses pergantian pekerjaan.
Demikian surat berhenti kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Nama Lengkap
Contoh Surat Berhenti Kerja Sushi King
Berikut ini adalah contoh surat berhenti kerja yang dapat kamu jadikan referensi:
Contoh 1:
Deni Kurniawan
Jl. Merdeka No. 10
08123456789
[email protected]
Surabaya, 1 Februari 2022
Kepada Yth,
Manajer HRD
PT Sushi King Indonesia
Jl. Raya Darmo No. 50
Surabaya
Perihal: Surat Berhenti Kerja
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Sehubungan dengan beberapa pertimbangan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Deni Kurniawan
Jl. Merdeka No. 10
08123456789
[email protected]
dengan ini menyatakan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai Waiter di PT Sushi King Indonesia mulai tanggal 10 Februari 2022. Saya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang telah terjadi selama saya bekerja di perusahaan ini.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya selama ini untuk bekerja di perusahaan ini. Saya berharap hubungan baik antara saya dan perusahaan tetap terjaga. Saya siap membantu perusahaan dalam proses pergantian pekerjaan.
Demikian surat berhenti kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Deni Kurniawan
Contoh 2:
Tina Anggraeni
Jl. Pahlawan No. 20
08234567890
[email protected]
Bandung, 1 Februari 2022
Kepada Yth,
Manajer HRD
PT Sushi King Indonesia
Jl. Asia Afrika No. 100
Bandung
Perihal: Surat Berhenti Kerja
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Sehubungan dengan beberapa pertimbangan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Tina Anggraeni
Jl. Pahlawan No. 20
08234567890
[email protected]
dengan ini menyatakan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai Cashier di PT Sushi King Indonesia mulai tanggal 10 Februari 2022. Saya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang telah terjadi selama saya bekerja di perusahaan ini.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya selama ini untuk bekerja di perusahaan ini. Saya berharap hubungan baik antara saya dan perusahaan tetap terjaga. Saya siap membantu perusahaan dalam proses pergantian pekerjaan.
Demikian surat berhenti kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Tina Anggraeni
FAQs
1. Apakah surat berhenti kerja harus disampaikan secara tertulis?
Ya, surat berhenti kerja harus disampaikan secara tertulis agar memudahkan perusahaan dalam mengurus administrasi.
2. Apakah harus menyebutkan alasan berhenti dalam surat?
Tidak harus, namun disarankan untuk memberikan alasan berhenti agar perusahaan dapat memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas perusahaan.
3. Apakah harus memberikan pemberitahuan sebelum berhenti?
Ya, sebaiknya memberikan pemberitahuan sebelum berhenti agar perusahaan memiliki waktu untuk mencari pengganti karyawan yang berhenti.
4. Apakah harus memberikan ucapan terima kasih dalam surat?
Ya, memberikan ucapan terima kasih merupakan tanda sopan santun dan dapat menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan.