Surat berhenti atau surat pengunduran diri adalah dokumen yang digunakan untuk memberikan pemberitahuan resmi kepada atasan atau perusahaan bahwa seseorang akan berhenti dari pekerjaannya. Surat berhenti biasanya digunakan ketika seseorang ingin mengakhiri kontrak atau perjanjian kerja, atau ketika seseorang ingin berhenti dari pekerjaannya secara sukarela.

Fungsi Surat Berhenti

Surat berhenti adalah dokumen resmi yang menginformasikan kepada atasan atau perusahaan bahwa seseorang akan berhenti dari pekerjaannya. Fungsi utama surat berhenti adalah memberikan pemberitahuan resmi kepada atasan atau perusahaan tentang niat seseorang untuk berhenti dari pekerjaannya. Selain itu, surat berhenti juga dapat digunakan untuk:

  • Memberikan alasan mengapa seseorang ingin berhenti dari pekerjaannya
  • Memberikan tanggal terakhir seseorang bekerja
  • Memberikan rincian tentang gaji atau kompensasi yang harus diterima
  • Memberikan rincian tentang tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan sebelum berhenti

Tujuan Surat Berhenti

Tujuan utama dari surat berhenti adalah memberikan pemberitahuan resmi tentang niat seseorang untuk berhenti dari pekerjaannya. Selain itu, surat berhenti juga memiliki tujuan lain, yaitu:

  • Menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan
  • Memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menyiapkan pengganti karyawan yang berhenti
  • Memungkinkan karyawan untuk keluar dari pekerjaan dengan sopan dan profesional
  • Memastikan bahwa karyawan menerima gaji atau kompensasi yang seharusnya diterima

Format Surat Berhenti

Format surat berhenti dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu atau perusahaan. Namun, ada beberapa hal yang harus disertakan dalam surat berhenti, yaitu:

  • Informasi pribadi karyawan seperti nama dan alamat
  • Informasi perusahaan seperti nama dan alamat
  • Tanggal surat dibuat
  • Subjek atau judul surat
  • Isi surat yang mencakup alasan berhenti, tanggal terakhir bekerja, dan rincian lain yang relevan
  • Tanda tangan karyawan

Contoh Surat Berhenti

Berikut adalah contoh surat berhenti yang bisa menjadi referensi:

Contoh Surat Berhenti 1

Tuan,

Dengan hormat, saya ingin memberitahu bahwa saya akan berhenti dari pekerjaan saya sebagai seorang akuntan di PT Cahaya Abadi mulai tanggal 30 Juni 2021.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dan rekan-rekan saya untuk kesempatan dan pengalaman yang diberikan selama saya bekerja di sini. Namun, setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk mencari tantangan baru dan peluang di tempat lain.

Saya akan membantu dalam proses transisi dan menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab saya sebelum tanggal terakhir saya bekerja. Saya juga berharap bahwa hubungan baik antara saya dan perusahaan tetap terjaga.

Terima kasih atas pengertian dan kerja sama yang baik selama ini.

Hormat saya,

[Nama]

Contoh Surat Berhenti 2

Ibu,

Dengan hormat, dengan surat ini saya ingin memberitahu bahwa saya akan berhenti dari pekerjaan saya sebagai seorang konsultan di PT Konsultan Terbaik sejak tanggal 1 Agustus 2021.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dan rekan-rekan saya atas kesempatan dan pengalaman berharga yang diberikan selama saya bekerja di sini. Namun, karena alasan pribadi, saya harus mencari pekerjaan yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kondisi keluarga saya saat ini.

Saya akan membantu dalam proses transisi dan menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab saya sebelum tanggal terakhir saya bekerja. Saya juga berharap bahwa hubungan baik antara saya dan perusahaan tetap terjaga.

Terima kasih atas pengertian dan kerja sama yang baik selama ini.

Hormat saya,

[Nama]

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar surat berhenti:

1. Apa yang harus disertakan dalam surat berhenti?

Beberapa hal yang harus disertakan dalam surat berhenti adalah informasi pribadi karyawan dan perusahaan, tanggal surat dibuat, subjek atau judul surat, isi surat yang mencakup alasan berhenti, tanggal terakhir bekerja, dan tanda tangan karyawan.

2. Kapan waktu yang tepat untuk membuat surat berhenti?

Waktu yang tepat untuk membuat surat berhenti adalah setelah seseorang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan ingin memberikan pemberitahuan resmi kepada atasan atau perusahaan. Idealnya, surat berhenti harus dibuat beberapa minggu sebelum tanggal terakhir seseorang bekerja untuk memberikan waktu bagi perusahaan untuk menyiapkan pengganti karyawan yang berhenti.

3. Apa alasan yang dapat disebutkan dalam surat berhenti?

Alasan yang dapat disebutkan dalam surat berhenti adalah alasan pribadi, alasan profesional, atau alasan lain yang relevan dengan keputusan seseorang untuk berhenti dari pekerjaannya.

4. Apakah surat berhenti wajib disertai dengan alasan?

Tidak, surat berhenti tidak wajib disertai dengan alasan. Namun, menyertakan alasan dalam surat berhenti dapat membantu menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan serta memberikan informasi yang berguna bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan kondisi kerjanya.

5. Apakah surat berhenti harus disampaikan secara langsung atau dapat dikirim melalui email?

Idealnya, surat berhenti harus disampaikan secara langsung kepada atasan atau perusahaan. Namun, jika tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung, surat berhenti juga dapat dikirim melalui email atau pos.

Kesimpulan

Surat berhenti adalah dokumen resmi yang memberikan pemberitahuan resmi tentang niat seseorang untuk berhenti dari pekerjaannya. Fungsi utama surat berhenti adalah memberikan pemberitahuan resmi kepada atasan atau perusahaan tentang niat seseorang untuk berhenti dari pekerjaannya. Tujuan surat berhenti adalah menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan serta memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menyiapkan pengganti karyawan yang berhenti. Format surat berhenti dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu atau perusahaan, namun harus mencakup informasi pribadi karyawan dan perusahaan, tanggal surat dibuat, subjek atau judul surat, isi surat yang mencakup alasan berhenti, tanggal terakhir bekerja, dan tanda tangan karyawan.