Surat Berita Acara Pengukuran Tanah (BAPT) merupakan dokumen resmi yang dibuat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mencatat hasil pengukuran tanah. Surat ini dibuat setelah proses pengukuran selesai dilakukan dan menjadi bukti sah bahwa pengukuran telah dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pengertian Surat Berita Acara Pengukuran Tanah

Surat Berita Acara Pengukuran Tanah (BAPT) adalah dokumen tertulis yang berisi hasil pengukuran tanah yang dilakukan oleh BPN atau pihak yang ditunjuk oleh BPN. Surat ini berisi informasi detail tentang lokasi tanah, luas tanah, dan bentuk tanah yang diukur. Dokumen ini dibuat setelah proses pengukuran selesai dilakukan dan menjadi bukti sah bahwa pengukuran telah dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan. BAPT digunakan untuk keperluan legalitas tanah, seperti untuk sertifikasi tanah atau perubahan data tanah di BPN.

Fungsi Surat Berita Acara Pengukuran Tanah

Surat Berita Acara Pengukuran Tanah memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  • Menjadi bukti sah bahwa pengukuran tanah telah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Menjadi dasar untuk menghitung luas tanah yang akan disertifikasi atau diubah data tanahnya di BPN.
  • Menjadi bukti jika terjadi sengketa atau masalah hukum terkait kepemilikan atau status tanah.
  • Menjadi dasar untuk melakukan perubahan data tanah di sertifikat tanah.

Tujuan Surat Berita Acara Pengukuran Tanah

Surat Berita Acara Pengukuran Tanah memiliki tujuan utama untuk mencatat hasil pengukuran tanah yang dilakukan oleh BPN atau pihak yang ditunjuk oleh BPN. Dokumen ini juga bertujuan untuk:

  • Menjamin keakuratan dan keabsahan data pengukuran tanah.
  • Memudahkan proses sertifikasi atau perubahan data tanah di BPN.
  • Meminimalkan terjadinya sengketa atau masalah hukum terkait kepemilikan atau status tanah.
  • Menjamin hak-hak pemilik tanah atau pihak yang memiliki kepentingan terhadap tanah.

Format Surat Berita Acara Pengukuran Tanah

Surat Berita Acara Pengukuran Tanah memiliki format yang standar dan harus mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh BPN. Format BAPT terdiri dari:

  • Judul: Surat Berita Acara Pengukuran Tanah.
  • Nomor: Nomor urut surat berita acara pengukuran tanah yang dibuat.
  • Tempat dan tanggal: Tempat dan tanggal dibuatnya surat berita acara pengukuran tanah.
  • Identitas pihak-pihak yang terlibat: Nama dan alamat pemilik tanah, pihak pengukur, dan saksi-saksi yang hadir saat pengukuran dilakukan.
  • Deskripsi tanah yang diukur: Lokasi tanah, luas tanah, dan bentuk tanah yang diukur.
  • Hasil pengukuran: Hasil pengukuran tanah yang dilakukan.
  • Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil pengukuran tanah yang dilakukan.
  • Pernyataan: Pernyataan bahwa surat berita acara pengukuran tanah ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dijadikan bukti hukum.
  • Tanda tangan: Tanda tangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam pengukuran tanah dan pembuatan surat berita acara pengukuran tanah.

Contoh Surat Berita Acara Pengukuran Tanah

Berikut adalah contoh Surat Berita Acara Pengukuran Tanah:

Contoh 1

Judul: Surat Berita Acara Pengukuran Tanah

Nomor: 001/SBAPT/2021

Tempat dan tanggal: Jakarta, 1 Januari 2021

Identitas pihak-pihak yang terlibat:

  • Nama dan alamat pemilik tanah: Budi Jaya, Jl. Sudirman No. 10, Jakarta
  • Pihak pengukur: PT. BPN Survey, Jl. Jend. Sudirman No. 20, Jakarta
  • Saksi-saksi: Ani Susanti dan Ahmad Fauzi

Deskripsi tanah yang diukur:

  • Lokasi tanah: Jl. Pemuda No. 5, Jakarta
  • Luas tanah: 500 m2
  • Bentuk tanah: Persegi panjang

Hasil pengukuran:

  • Panjang sisi A: 25 m
  • Panjang sisi B: 20 m
  • Luas tanah: 500 m2

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan, luas tanah yang diukur adalah 500 m2 dengan bentuk persegi panjang.

Pernyataan:

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa surat berita acara pengukuran tanah ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dijadikan bukti hukum.

Tanda tangan:

……………………………………

Budi Jaya

PT. BPN Survey

Ani Susanti

Ahmad Fauzi

Contoh 2

Judul: Surat Berita Acara Pengukuran Tanah

Nomor: 002/SBAPT/2021

Tempat dan tanggal: Bandung, 1 Februari 2021

Identitas pihak-pihak yang terlibat:

  • Nama dan alamat pemilik tanah: Dedi Santoso, Jl. Raya Setiabudi No. 15, Bandung
  • Pihak pengukur: CV. Pemetaan Jaya, Jl. Surya Sumantri No. 25, Bandung
  • Saksi-saksi: Dina Fitriani dan Budi Hartono

Deskripsi tanah yang diukur:

  • Lokasi tanah: Jl. Ciumbuleuit No. 10, Bandung
  • Luas tanah: 750 m2
  • Bentuk tanah: Segi empat

Hasil pengukuran:

  • Panjang sisi A: 30 m
  • Panjang sisi B: 25 m
  • Luas tanah: 750 m2

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan, luas tanah yang diukur adalah 750 m2 dengan bentuk segi empat.

Pernyataan:

K