Jika Anda sedang sakit dan perlu mengambil cuti dari pekerjaan, ada beberapa hal penting yang perlu Anda lakukan, salah satunya adalah menulis surat bertulis cuti sakit. Surat ini merupakan tanda bukti yang diperlukan oleh perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja untuk memberikan izin cuti sakit. Namun, banyak yang masih bingung tentang apa itu surat bertulis cuti sakit dan bagaimana cara menulisnya. Berikut adalah penjelasannya:
Pengertian Surat Bertulis Cuti Sakit
Surat bertulis cuti sakit adalah surat yang dibuat untuk memberitahukan perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja bahwa Anda sedang sakit dan membutuhkan waktu untuk istirahat dan pemulihan. Surat ini biasanya harus ditulis secara resmi dan dikirimkan kepada atasan atau pihak HRD sebagai tanda bukti bahwa Anda tidak bisa bekerja dalam jangka waktu tertentu karena alasan kesehatan.
Fungsi dan Tujuan Surat Bertulis Cuti Sakit
Surat bertulis cuti sakit memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:
- Memberitahukan perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja bahwa Anda sedang sakit dan tidak bisa bekerja dalam jangka waktu tertentu.
- Memberikan alasan yang jelas dan sah mengapa Anda tidak bisa bekerja.
- Menjaga hubungan baik antara Anda dan perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja.
- Menjadi bukti yang sah bahwa Anda mengambil cuti sakit yang sebenarnya.
Format Surat Bertulis Cuti Sakit
Berikut adalah format standar surat bertulis cuti sakit:
- Header, yaitu bagian paling atas yang berisi informasi tentang perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja, seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan sebagainya.
- Tanggal, yaitu tanggal di mana surat tersebut dibuat.
- Alamat tujuan, yaitu alamat perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja.
- Salutasi, yaitu kalimat pembuka yang digunakan untuk memulai surat.
- Paragraf pembuka, yaitu paragraf yang berisi pengenalan diri dan tujuan Anda menulis surat.
- Paragraf utama, yaitu paragraf yang berisi informasi tentang alasan Anda mengambil cuti sakit dan berapa lama Anda membutuhkan waktu untuk istirahat dan pemulihan.
- Paragraf penutup, yaitu paragraf yang berisi ucapan terima kasih dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh keperluan cuti sakit Anda.
- Tanda tangan, yaitu tanda tangan Anda di bawah paragraf penutup.
- Nama, yaitu nama lengkap Anda di bawah tanda tangan.
Contoh Surat Bertulis Cuti Sakit
Berikut adalah contoh surat bertulis cuti sakit:
Contoh Surat Pertama
Header
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Nomor Telepon Perusahaan
Tanggal
1 Januari 2022
Alamat Tujuan
Kepada Yth.
HRD Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Salutasi
Dengan hormat,
Paragraf Pembuka
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama Lengkap, karyawan di bagian Marketing Nama Perusahaan, dengan ini ingin memberitahukan bahwa saya sedang sakit dan membutuhkan waktu untuk istirahat dan pemulihan.
Paragraf Utama
Saya mengalami demam tinggi dan flu selama beberapa hari terakhir dan dianjurkan oleh dokter untuk tidak bekerja selama seminggu ke depan untuk menjaga kesehatan saya. Oleh karena itu, saya ingin mengambil cuti sakit selama seminggu, mulai dari tanggal 2 Januari 2022 hingga tanggal 8 Januari 2022.
Paragraf Penutup
Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh keperluan cuti sakit ini dan berjanji untuk segera kembali bekerja setelah saya merasa lebih baik. Terima kasih atas perhatiannya.
Tanda Tangan
[ditulis tangan]
Nama
Nama Lengkap
Contoh Surat Kedua
Header
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Nomor Telepon Perusahaan
Tanggal
1 Januari 2022
Alamat Tujuan
Kepada Yth.
Atasan Langsung
Nama Departemen
Alamat Perusahaan
Salutasi
Assalamu’alaikum Wr. Wb.,
Paragraf Pembuka
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama Lengkap, karyawan di bagian Keuangan Nama Perusahaan, dengan ini ingin memberitahukan bahwa saya sedang sakit dan membutuhkan waktu untuk istirahat dan pemulihan.
Paragraf Utama
Saya mengalami sakit gigi yang cukup parah dan dianjurkan oleh dokter gigi untuk tidak bekerja selama dua hari ke depan untuk menjaga kesehatan gigi saya. Oleh karena itu, saya ingin mengambil cuti sakit selama dua hari, mulai dari tanggal 2 Januari 2022 hingga tanggal 3 Januari 2022.
Paragraf Penutup
Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh keperluan cuti sakit ini dan berjanji untuk segera kembali bekerja setelah saya merasa lebih baik. Terima kasih atas perhatiannya.
Tanda Tangan
[ditulis tangan]
Nama
Nama Lengkap
FAQs (Frequently Asked Questions)
1. Apakah surat bertulis cuti sakit harus ditulis dengan tangan?
Tidak harus. Surat bertulis cuti sakit dapat ditulis dengan tangan atau dengan menggunakan komputer dan printer.
2. Berapa lama biasanya cuti sakit yang diberikan oleh perusahaan?
Hal ini tergantung pada kebijakan perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja. Biasanya, cuti sakit yang diberikan adalah satu sampai dua minggu.
3. Apakah saya perlu melampirkan surat keterangan dokter?
Tergantung pada kebijakan perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja. Beberapa perusahaan mewajibkan karyawan untuk melampirkan surat keterangan dokter, sementara yang lain tidak.
4. Apakah saya bisa mengambil cuti sakit jika sakitnya tidak terlalu parah?
Ya, Anda bisa mengambil cuti sakit meskipun sakitnya tidak terlalu parah. Namun, pastikan untuk memberi tahu atasan atau pihak HRD tentang alasan mengapa Anda membutuhkan cuti sakit dan berapa lama waktu yang dibutuhkan.
5. Apakah saya bisa mengambil cuti sakit setelah cuti tahunan habis?
Ya, Anda bisa mengambil cuti sakit meskipun cuti tahunan habis. Namun, pastikan untuk memberi tahu atasan atau pihak HR