Surat cerai nikah siri mungkin masih menjadi hal yang asing bagi sebagian orang. Namun, bagi mereka yang pernah menikah secara siri, surat cerai ini tentu menjadi hal yang sangat penting. Apa sebenarnya surat cerai nikah siri? Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Surat Cerai Nikah Siri

Surat cerai nikah siri adalah dokumen resmi yang berisi pemberitahuan bahwa suami dan istri yang menikah secara siri telah bercerai. Surat ini dibuat dan dikeluarkan oleh pengadilan agama setelah proses pengadilan selesai.

Fungsi dan Tujuan Surat Cerai Nikah Siri

Fungsi utama surat cerai nikah siri adalah sebagai bukti bahwa suami dan istri yang menikah secara siri telah bercerai. Surat ini juga berfungsi sebagai dasar untuk mengajukan gugatan cerai di pengadilan agama, jika salah satu pihak ingin menikah lagi.

Tujuan utama surat cerai nikah siri adalah untuk memberikan kepastian hukum bagi suami dan istri yang menikah secara siri. Dengan adanya surat cerai ini, status pernikahan yang sebelumnya tidak sah secara hukum menjadi sah secara hukum.

Format Surat Cerai Nikah Siri

Surat cerai nikah siri biasanya memiliki format yang sama dengan surat cerai pada umumnya. Berikut adalah format surat cerai nikah siri:

  1. Nomor surat
  2. Nama pengadilan agama yang menerbitkan surat cerai
  3. Nama suami dan istri yang bercerai
  4. Tanggal dan tempat lahir suami dan istri
  5. Tanggal dan tempat pernikahan
  6. Tanggal dan tempat cerai
  7. Keterangan bahwa pasangan yang bercerai telah mengikuti proses pengadilan agama
  8. Pernyataan bahwa pasangan yang bercerai telah resmi bercerai dan tidak lagi menjadi suami istri
  9. Tanda tangan hakim

Contoh Surat Cerai Nikah Siri

Berikut adalah contoh surat cerai nikah siri:

Contoh 1

Nomor Surat: 123/PTUN/2021

Nama Pengadilan Agama: Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Kami, Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, dengan ini menyatakan bahwa:

Nama suami: Budi Santoso

Tanggal lahir suami: 20 Januari 1980

Tempat lahir suami: Jakarta

Nama istri: Sari Indah

Tanggal lahir istri: 15 Maret 1985

Tempat lahir istri: Bandung

Tanggal pernikahan: 10 Februari 2010

Tempat pernikahan: Jakarta Selatan

Tanggal cerai: 5 Agustus 2021

Tempat cerai: Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Setelah melalui proses pengadilan agama, kami menyatakan bahwa pasangan Budi Santoso dan Sari Indah telah resmi bercerai dan tidak lagi menjadi suami istri.

Demikianlah surat cerai ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta Selatan, 5 Agustus 2021

Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan,

Tanda tangan

Contoh 2

Nomor Surat: 456/PTUN/2021

Nama Pengadilan Agama: Pengadilan Agama Surabaya

Kami, Hakim Pengadilan Agama Surabaya, dengan ini menyatakan bahwa:

Nama suami: Ahmad Soleh

Tanggal lahir suami: 2 Mei 1982

Tempat lahir suami: Surabaya

Nama istri: Dian Nurhayati

Tanggal lahir istri: 18 Agustus 1987

Tempat lahir istri: Sidoarjo

Tanggal pernikahan: 9 September 2015

Tempat pernikahan: Surabaya

Tanggal cerai: 20 Januari 2021

Tempat cerai: Pengadilan Agama Surabaya

Setelah melalui proses pengadilan agama, kami menyatakan bahwa pasangan Ahmad Soleh dan Dian Nurhayati telah resmi bercerai dan tidak lagi menjadi suami istri.

Demikianlah surat cerai ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 20 Januari 2021

Hakim Pengadilan Agama Surabaya,

Tanda tangan

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai surat cerai nikah siri:

  1. Apa bedanya surat cerai nikah siri dengan surat cerai biasa?

Surat cerai nikah siri khusus dibuat untuk pasangan yang menikah secara siri, sedangkan surat cerai biasa diberikan untuk pasangan yang menikah secara sah menurut hukum.

  1. Bagaimana cara mengajukan permohonan surat cerai nikah siri?

Permohonan surat cerai nikah siri diajukan ke pengadilan agama setelah proses perceraian selesai.

  1. Apakah surat cerai nikah siri bisa digunakan sebagai dasar untuk menikah lagi?

Ya, surat cerai nikah siri bisa digunakan sebagai dasar untuk mengajukan gugatan cerai di pengadilan agama, jika salah satu pihak ingin menikah lagi.

Kesimpulan

Surat cerai nikah siri adalah dokumen resmi yang berisi pemberitahuan bahwa suami dan istri yang menikah secara siri telah bercerai. Surat ini dibuat dan dikeluarkan oleh pengadilan agama setelah proses pengadilan selesai. Fungsi utama surat cerai nikah siri adalah sebagai bukti bahwa suami dan istri yang menikah secara siri telah bercerai. Tujuan utama surat cerai nikah siri adalah untuk memberikan kepastian hukum bagi suami dan istri yang menikah secara siri. Surat cerai nikah siri biasanya memiliki format yang sama dengan surat cerai pada umumnya. Surat cerai nikah siri bisa digunakan sebagai dasar untuk mengajukan gugatan cerai di pengadilan agama, jika salah satu pihak ingin menikah lagi. Dengan adanya surat cerai ini, status pernikahan yang sebelumnya tidak sah secara hukum menjadi sah secara hukum.