Saat ini banyak pasangan yang memutuskan untuk menikah secara siri atau tanpa proses resmi di kantor catatan sipil. Namun, tidak sedikit pula yang mengalami masalah dalam hubungannya dan ingin mengakhiri pernikahan siri tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat surat cerai untuk nikah siri. Apa itu surat cerai untuk nikah siri? Berikut penjelasannya.

Pengertian Surat Cerai untuk Nikah Siri

Surat cerai untuk nikah siri adalah surat yang dibuat untuk mengakhiri hubungan pernikahan siri antara dua orang yang sebelumnya tidak melakukan proses resmi di kantor catatan sipil. Surat ini dibuat sebagai bukti resmi bahwa pernikahan siri tersebut telah diakhiri secara sah dan tidak dapat dipertanyakan lagi. Surat cerai ini harus dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak yang bercerai.

Fungsi dan Tujuan Surat Cerai untuk Nikah Siri

Fungsi utama surat cerai untuk nikah siri adalah sebagai bukti sah bahwa hubungan pernikahan siri sudah diakhiri. Dengan adanya surat ini, maka tidak akan ada pertanyaan atau tuntutan lagi mengenai status pernikahan tersebut. Selain itu, surat cerai ini juga dapat digunakan untuk mengurus dokumen resmi seperti KTP, KK, dan lain sebagainya. Tujuan dibuatnya surat cerai untuk nikah siri adalah untuk memberikan kepastian hukum dan menghindari masalah di kemudian hari.

Format Surat Cerai untuk Nikah Siri

Format surat cerai untuk nikah siri sebenarnya tidak berbeda jauh dengan surat cerai pada umumnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus ada dalam surat cerai untuk nikah siri:

  1. Identitas suami dan istri yang bercerai, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, dan alamat.
  2. Penyebutan bahwa suami dan istri bercerai secara sah dan secara sukarela.
  3. Penyebutan mengenai harta bersama dan pembagian harta.
  4. Tanda tangan dan cap jempol dari suami dan istri yang bercerai.

Contoh Surat Cerai untuk Nikah Siri

Berikut ini adalah contoh surat cerai untuk nikah siri:

Contoh Surat Cerai untuk Nikah Siri 1

Kepada Yth. Kepala Kantor Catatan Sipil
di Tempat

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Suami: Budi
Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 1 Januari 1990
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Jl. Kenangan No. 1, Jakarta

Nama Istri: Ani
Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 2 Februari 1992
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Alamat: Jl. Kenangan No. 1, Jakarta

Dengan ini menyatakan bahwa kami telah bercerai secara sah dan sukarela pada tanggal 1 Januari 2021. Kami telah membagi harta bersama secara adil dan sepakat. Oleh karena itu, kami memohon agar surat cerai ini dapat diurus dengan segera untuk kepentingan dokumen resmi kami. Demikian surat cerai ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat kami,
Budi dan Ani

Contoh Surat Cerai untuk Nikah Siri 2

Kepada Yth. Kepala Kantor Catatan Sipil
di Tempat

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Suami: Candra
Tempat dan tanggal lahir: Surabaya, 10 Oktober 1995
Pekerjaan: Karyawan Swasta
Alamat: Jl. Jaya No. 10, Surabaya

Nama Istri: Dina
Tempat dan tanggal lahir: Surabaya, 15 September 1997
Pekerjaan: Pelajar
Alamat: Jl. Jaya No. 10, Surabaya

Dengan ini menyatakan bahwa kami telah bercerai secara sah dan sukarela pada tanggal 1 Februari 2021. Kami telah membagi harta bersama secara adil dan sepakat. Oleh karena itu, kami memohon agar surat cerai ini dapat diurus dengan segera untuk kepentingan dokumen resmi kami. Demikian surat cerai ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat kami,
Candra dan Dina

FAQs (Frequently Asked Questions)

1. Apakah surat cerai untuk nikah siri harus dibuat di pengadilan agama?

Tidak harus. Surat cerai untuk nikah siri dapat dibuat di kantor catatan sipil atau di notaris. Namun, jika terdapat permasalahan yang kompleks, maka dapat dibawa ke pengadilan agama.

2. Apakah harus ada pembagian harta bersama dalam surat cerai untuk nikah siri?

Iya, harus. Pembagian harta bersama harus dicantumkan dalam surat cerai untuk nikah siri agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

3. Apakah surat cerai untuk nikah siri dapat dipakai untuk mengurus dokumen resmi?

Iya, dapat. Surat cerai untuk nikah siri adalah bukti resmi bahwa hubungan pernikahan sudah diakhiri, sehingga dapat dipakai untuk mengurus dokumen resmi seperti KTP, KK, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Surat cerai untuk nikah siri adalah surat yang dibuat untuk mengakhiri hubungan pernikahan siri secara sah dan menghindari masalah di kemudian hari. Surat ini harus ditandatangani oleh kedua belah pihak yang bercerai dan mencantumkan pembagian harta bersama. Surat ini juga dapat digunakan untuk mengurus dokumen resmi seperti KTP, KK, dan lain sebagainya.