Saat ini, istilah surat cuti besar mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, sebenarnya surat ini sangat penting bagi karyawan yang ingin mengambil cuti untuk waktu yang lama. Di dalam surat ini, terdapat berbagai informasi yang harus disertakan agar permohonan cuti Anda dapat disetujui oleh atasan. Berikut ini adalah pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh surat cuti besar yang bisa Anda ketahui.

Pengertian Surat Cuti Besar

Surat cuti besar adalah surat yang digunakan oleh karyawan dalam mengajukan cuti yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih dari dua minggu. Surat ini harus dibuat secara tertulis dan ditujukan kepada atasan karyawan. Dalam surat cuti besar, terdapat informasi yang harus disertakan, seperti alasan cuti, tanggal mulai dan berakhirnya cuti, serta tanggal karyawan akan kembali bekerja.

Fungsi dan Tujuan Surat Cuti Besar

Fungsi dari surat cuti besar adalah sebagai bukti resmi bagi karyawan bahwa ia telah memohon cuti untuk jangka waktu yang lama. Selain itu, surat ini juga berfungsi sebagai pemberitahuan resmi kepada atasan bahwa karyawan tidak akan hadir dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dengan adanya surat cuti besar, atasan juga dapat mempersiapkan pengganti karyawan yang akan mengambil alih tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh karyawan tersebut.

Sementara itu, tujuan dari surat cuti besar adalah agar permohonan cuti karyawan dapat disetujui oleh atasan. Dalam surat cuti besar, karyawan harus menjelaskan alasan mengapa ia membutuhkan cuti dalam jangka waktu yang lebih dari dua minggu. Alasan ini haruslah alasan yang dapat diterima oleh atasan, seperti keperluan keluarga, studi lanjut, atau penyakit yang membutuhkan perawatan yang intensif.

Format Surat Cuti Besar

Format surat cuti besar sebenarnya tidak jauh berbeda dengan surat resmi lainnya. Berikut ini adalah format surat cuti besar yang dapat Anda gunakan:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Kota, Kode Pos]

Telp. [Nomor Telepon]

Fax. [Nomor Fax]

[Tanggal Pembuatan Surat]

Kepada Yth,

[Nama Atasan]

[Jabatan Atasan]

di [Departemen Atasan]

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Kota, Kode Pos]

Perihal: Permohonan Cuti Besar

Dengan hormat,

Sehubungan dengan kebutuhan pribadi saya, dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan permohonan cuti besar pada:

- Tanggal mulai cuti: [Tanggal mulai cuti]

- Tanggal berakhir cuti: [Tanggal berakhir cuti]

- Tanggal kembali bekerja: [Tanggal kembali bekerja]

Alasan saya mengajukan cuti besar adalah [jelaskan alasan cuti Anda]. Saya berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan dan disetujui oleh Bapak/Ibu. Saya akan senantiasa mematuhi peraturan dan tata tertib perusahaan yang berlaku.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Karyawan]

Contoh Surat Cuti Besar

Contoh surat cuti besar yang pertama adalah surat cuti besar untuk keperluan studi lanjut:

PT XYZ

Jl. Raya Jombor No. 123

Sleman, Yogyakarta

Telp. (0274) 123456

Fax. (0274) 654321

12 Februari 2021

Kepada Yth,

Bapak/Ibu [Nama Atasan]

Jabatan [Jabatan Atasan]

di [Departemen Atasan]

PT XYZ

Jl. Raya Jombor No. 123

Sleman, Yogyakarta

Perihal: Permohonan Cuti Besar

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Karyawan]

Jabatan : [Jabatan]

Departemen : [Departemen]

NIK : [Nomor Induk Karyawan]

Bermaksud memohon cuti besar selama [jumlah hari cuti besar] hari, mulai tanggal [tanggal mulai cuti] s.d [tanggal akhir cuti] dengan alasan untuk melanjutkan studi.

Bersama surat ini saya melampirkan:

1. Fotokopi kartu tanda penduduk

2. Surat penerimaan dari universitas

3. Surat keterangan dari atasan yang menyatakan bahwa saya masih bekerja di perusahaan

Demikian surat ini saya ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Karyawan]

Contoh surat cuti besar yang kedua adalah surat cuti besar untuk keperluan perawatan keluarga:

PT ABC

Jl. Merdeka No. 456

Jakarta Pusat

Telp. (021) 789012

Fax. (021) 210987

21 Januari 2021

Kepada Yth,

Bapak/Ibu [Nama Atasan]

Jabatan [Jabatan Atasan]

di [Departemen Atasan]

PT ABC

Jl. Merdeka No. 456

Jakarta Pusat

Perihal: Permohonan Cuti Besar

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Karyawan]

Jabatan : [Jabatan]

Departemen : [Departemen]

NIK : [Nomor Induk Karyawan]

Bermaksud memohon cuti besar selama [jumlah hari cuti besar] hari, mulai tanggal [tanggal mulai cuti] s.d [tanggal akhir cuti] dengan alasan untuk merawat orang tua yang sakit dan membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

Saya bersama surat ini melampirkan:

1. Fotokopi kartu tanda penduduk

2. Surat keterangan sakit dari dokter

3. Surat keterangan rawat inap dari rumah sakit

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Karyawan]

FAQs (Frequently Asked Questions)

Q: Berapa lama cuti besar yang dapat diambil oleh karyawan?

A: Cuti besar dapat diambil oleh karyawan selama maksimal 12 bulan. Namun, batas waktu ini dapat berbeda-beda tergantung pada perusahaan yang bersangkutan.

Q: Apa yang harus dilakukan jika permohonan cuti besar ditolak oleh atasan?

A: Jika permohonan cuti besar ditolak oleh atasan, karyawan dapat mempertimbangkan untuk mengambil cuti yang lebih pendek atau mencoba untuk mengajukan permohonan cuti besar