Surat cuti kerja Malaysia merupakan sebuah surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi tempat kita bekerja sebagai bentuk izin untuk tidak masuk kerja dalam jangka waktu tertentu. Surat ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan kerja kita sebagai karyawan, karena selain sebagai bukti resmi izin cuti, surat ini juga menjadi pedoman bagi pimpinan perusahaan untuk mengatur jadwal kerja dan penggantian karyawan yang sedang cuti.

Pengertian Surat Cuti Kerja Malaysia

Surat cuti kerja Malaysia adalah sebuah surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi tempat kita bekerja sebagai bentuk izin untuk tidak masuk kerja dalam jangka waktu tertentu. Surat ini berisi informasi tentang jenis cuti yang diambil, lama cuti, dan tanggal karyawan akan kembali masuk kerja. Surat cuti kerja juga berfungsi sebagai bukti resmi izin cuti bagi karyawan yang mengambil cuti.

Fungsi Surat Cuti Kerja Malaysia

Surat cuti kerja Malaysia memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  • Sebagai bukti resmi izin cuti karyawan
  • Sebagai pedoman bagi pimpinan perusahaan dalam mengatur jadwal kerja dan penggantian karyawan yang sedang cuti
  • Sebagai alat komunikasi antara karyawan dan pimpinan perusahaan dalam hal pengambilan cuti

Tujuan Surat Cuti Kerja Malaysia

Adapun tujuan dari surat cuti kerja Malaysia adalah untuk memberikan izin resmi kepada karyawan yang akan mengambil cuti, sehingga karyawan tersebut dapat fokus untuk beristirahat atau menyelesaikan urusan pribadi tanpa harus khawatir kehilangan pekerjaannya. Selain itu, surat cuti kerja juga bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan terstruktur tentang jadwal cuti karyawan, sehingga pimpinan perusahaan dapat mengatur jadwal kerja dan penggantian karyawan yang sedang cuti secara efektif.

Format Surat Cuti Kerja Malaysia

Format surat cuti kerja Malaysia terdiri dari beberapa bagian penting, antara lain:

  1. Header

Header berisi informasi tentang perusahaan atau instansi tempat kita bekerja, seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan sebagainya.

  1. Alamat

Alamat berisi informasi tentang alamat karyawan yang akan mengajukan cuti. Bagian ini juga dapat diisi dengan informasi tentang pimpinan perusahaan atau HRD yang bertanggung jawab atas pengajuan cuti karyawan.

  1. Tanggal

Tanggal berisi informasi tentang tanggal pengajuan cuti karyawan.

  1. Jenis Cuti

Jenis cuti berisi informasi tentang jenis cuti yang diambil oleh karyawan, seperti cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan, dan sebagainya.

  1. Periode Cuti

Periode cuti berisi informasi tentang lama cuti yang diambil oleh karyawan, baik dalam jumlah hari maupun tanggal mulai dan tanggal selesai cuti.

  1. Alasan Cuti

Alasan cuti berisi informasi tentang alasan karyawan mengambil cuti, seperti untuk berlibur, menyelesaikan urusan pribadi, atau karena ada keperluan yang mendesak.

  1. Persetujuan

Persetujuan berisi informasi tentang persetujuan pimpinan perusahaan atau HRD atas pengajuan cuti karyawan. Bagian ini juga dapat diisi dengan informasi tentang tanda tangan, nama, dan jabatan orang yang memberikan persetujuan.

Contoh Surat Cuti Kerja Malaysia

Berikut ini adalah contoh surat cuti kerja Malaysia yang dapat menjadi referensi bagi karyawan yang ingin mengajukan cuti:

Contoh 1

Surat Cuti Kerja

Kepada Yth,

HRD PT ABC

Jl. Jend. Sudirman No. 123

Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Saya, Ahmad, karyawan PT ABC dengan nomor induk 1234567, bermaksud mengajukan cuti selama 7 (tujuh) hari kerja, mulai tanggal 20 Agustus 2021 sampai dengan 28 Agustus 2021.

Cuti yang saya ajukan adalah cuti tahunan yang belum saya ambil sebelumnya. Saya akan menggunakan cuti ini untuk berlibur bersama keluarga di Bali. Saya mohon izin untuk tidak masuk kerja selama periode cuti tersebut.

Terlampir saya sertakan beberapa dokumen yang diperlukan, seperti tiket pesawat dan hotel yang sudah saya pesan. Saya juga telah menginformasikan rekan kerja saya tentang tugas-tugas yang harus diselesaikan selama saya tidak masuk kerja.

Demikian surat cuti kerja ini saya ajukan. Saya berharap permohonan saya dapat diterima dan saya dapat kembali bekerja dengan semangat yang baru setelah beristirahat sejenak.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat saya,

Ahmad

Contoh 2

Surat Cuti Kerja

Kepada Yth,

HRD PT XYZ

Jl. HR Rasuna Said No. 321

Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Saya, Budi, karyawan PT XYZ dengan nomor induk 7654321, bermaksud mengajukan cuti selama 14 (empat belas) hari kerja, mulai tanggal 1 September 2021 sampai dengan 14 September 2021.

Cuti yang saya ajukan adalah cuti sakit karena saya mengalami sakit yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Saya akan menggunakan cuti ini untuk beristirahat dan melakukan pengobatan yang diperlukan. Saya mohon izin untuk tidak masuk kerja selama periode cuti tersebut.

Terlampir saya sertakan surat keterangan sakit dari dokter yang merawat saya. Saya juga telah menginformasikan rekan kerja saya tentang tugas-tugas yang harus diselesaikan selama saya tidak masuk kerja.

Demikian surat cuti kerja ini saya ajukan. Saya berharap permohonan saya dapat diterima dan saya dapat kembali bekerja dengan kondisi yang lebih sehat setelah cuti sakit ini.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat saya,

Budi

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar surat cuti kerja Malaysia:

  • Apa saja jenis cuti yang dapat diambil oleh karyawan?

Jenis cuti yang dapat diambil oleh karyawan antara lain cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan, cuti bersalin, cuti kematian, dan sebagainya.

  • Berapa lama cuti yang dapat diambil oleh karyawan?

Lama cuti yang dapat diambil oleh karyawan tergantung pada jenis cuti yang diambil dan kebijakan perusahaan. Biasanya, karyawan dapat mengambil cuti tahunan selama 12 hari kerja dalam setahun, sedangkan untuk cuti sakit tergantung pada kondisi kesehatan karyawan.

  • Apakah surat cuti kerja wajib disertai dengan dokumen pendukung?

Tergantung pada kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan meminta