Bagi seorang guru honorer, mengajukan cuti melahirkan sama pentingnya dengan seorang pegawai tetap di instansi pemerintah. Namun, tidak sedikit guru honorer yang masih bingung dalam membuat surat permohonan cuti melahirkan tersebut. Apa itu surat cuti melahirkan guru honorer? Bagaimana formatnya? Bagaimana contoh surat permohonan cuti melahirkan yang baik dan benar? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Surat Cuti Melahirkan Guru Honorer
Surat cuti melahirkan guru honorer adalah surat permohonan cuti yang dibuat oleh seorang guru honorer kepada kepala sekolah atau pihak yang berwenang di sekolah tempat guru tersebut mengajar. Surat cuti melahirkan ini berisi permohonan untuk mengambil cuti selama beberapa waktu untuk melahirkan dan merawat bayi.
Fungsi Surat Cuti Melahirkan Guru Honorer
Surat cuti melahirkan guru honorer berfungsi sebagai bukti bahwa seorang guru honorer meminta izin cuti untuk melahirkan dan merawat bayi. Dengan surat ini, kepala sekolah atau pihak yang berwenang di sekolah dapat mengetahui bahwa guru tersebut sedang dalam keadaan hamil dan butuh waktu untuk melahirkan dan merawat bayi. Surat ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengajukan klaim tunjangan persalinan atau jaminan sosial tenaga kerja.
Tujuan Surat Cuti Melahirkan Guru Honorer
Tujuan utama dari surat cuti melahirkan guru honorer adalah untuk memberikan informasi kepada pihak yang berwenang bahwa guru tersebut akan mengambil cuti untuk melahirkan dan merawat bayi. Surat ini juga membantu kepala sekolah atau pihak yang berwenang untuk merencanakan jadwal mengajar dan mencari pengganti sementara untuk guru tersebut.
Format Surat Cuti Melahirkan Guru Honorer
Berikut adalah format surat cuti melahirkan guru honorer yang dapat digunakan sebagai panduan:
[Nama lengkap guru honorer]
[Alamat]
[Nomor telepon]
[Email]
[Nama kepala sekolah atau pihak yang berwenang]
[Nama sekolah]
[Alamat]
[Kota], [Tanggal bulan tahun]
Perihal: Permohonan Cuti Melahirkan
Kepada Yth,
[Nama kepala sekolah atau pihak yang berwenang]
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama lengkap guru honorer]
Alamat : [Alamat]
Nomor telepon : [Nomor telepon]
Email : [Email]
Dengan ini mengajukan permohonan cuti melahirkan selama [jumlah hari] hari, dimulai pada tanggal [tanggal awal cuti] sampai dengan tanggal [tanggal akhir cuti].
Saat ini saya sedang hamil dan diharapkan akan melahirkan pada tanggal [tanggal perkiraan lahir]. Oleh karena itu, saya memohon izin cuti untuk melahirkan dan merawat bayi saya yang baru lahir.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama lengkap guru honorer]
Contoh Surat Cuti Melahirkan Guru Honorer
Berikut adalah contoh surat cuti melahirkan guru honorer yang baik dan benar:
Contoh 1
Yth. Kepala Sekolah
SD Negeri 1 Tanjung
Jl. Ahmad Yani No. 25, Tanjung
Kabupaten Lombok Utara
Perihal : Permohonan Cuti Melahirkan
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sari Wulandari
Alamat : Jl. Pahlawan No. 12, Tanjung
Nomor telepon : 087654321000
Email : [email protected]
Memohon izin cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan, dimulai pada tanggal 1 Februari 2022 sampai dengan 1 Mei 2022.
Saat ini saya sedang hamil dan diharapkan akan melahirkan pada tanggal 15 Februari 2022. Oleh karena itu, saya memohon izin cuti untuk melahirkan dan merawat bayi saya yang baru lahir.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Sari Wulandari
Contoh 2
Yth. Kepala Sekolah
SMP Negeri 2 Mataram
Jl. Pejanggik No. 10, Mataram
Kota Mataram
Perihal : Permohonan Cuti Melahirkan
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Nita Rahmah
Alamat : Jl. Langko No. 15, Mataram
Nomor telepon : 081234567890
Email : [email protected]
Memohon izin cuti melahirkan selama 2 (dua) bulan, dimulai pada tanggal 1 April 2022 sampai dengan 1 Juni 2022.
Saat ini saya sedang hamil dan diharapkan akan melahirkan pada tanggal 15 April 2022. Oleh karena itu, saya memohon izin cuti untuk melahirkan dan merawat bayi saya yang baru lahir.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Nita Rahmah
FAQs
1. Apa saja dokumen yang harus disertakan dalam surat cuti melahirkan guru honorer?
Tidak ada dokumen khusus yang harus disertakan dalam surat cuti melahirkan guru honorer. Namun, sebagai bukti bahwa guru honorer tersebut benar-benar sedang hamil, dapat disertakan surat keterangan dari dokter atau bidan yang merawat.
2. Berapa lama cuti melahirkan yang bisa diambil oleh guru honorer?
Seperti halnya pegawai tetap, guru honorer juga memiliki hak untuk mengambil cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan.
3. Apakah guru honorer berhak mendapatkan tunjangan persalinan?
Ya, guru honorer juga berhak mendapatkan tunjangan persalinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan
Surat cuti melahirkan guru honorer adalah surat permohonan izin cuti yang dibuat oleh seorang guru honorer kepada kepala sekolah atau pihak yang berwenang di sekolah tempat guru tersebut mengajar. Surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa guru tersebut meminta izin cuti untuk melahirkan dan merawat bayi. Format surat cuti melahirkan guru honorer tidak jauh berbeda dengan surat permohonan cuti pada umumnya. Selain itu, guru honorer juga memiliki hak untuk mengambil cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan dan berhak mendapatkan tunjangan persalinan. Dengan memahami pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh surat cuti melahirkan