Surat dakwaan kumulatif pencurian adalah surat dakwaan yang dikeluarkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam suatu perkara tindak pidana pencurian. Surat dakwaan ini menyatakan bahwa terdakwa telah melakukan lebih dari satu perbuatan pidana pencurian dalam waktu yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh surat dakwaan kumulatif pencurian.

Pengertian Surat Dakwaan Kumulatif Pencurian

Surat dakwaan kumulatif pencurian adalah surat dakwaan yang dikeluarkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam suatu perkara tindak pidana pencurian. Surat dakwaan ini menyatakan bahwa terdakwa telah melakukan lebih dari satu perbuatan pidana pencurian dalam waktu yang berbeda-beda.

Fungsi Surat Dakwaan Kumulatif Pencurian

Fungsi surat dakwaan kumulatif pencurian adalah sebagai alat bukti dalam persidangan. Surat dakwaan ini berisi rincian perbuatan-perbuatan pidana pencurian yang dilakukan oleh terdakwa, beserta barang yang dicuri dan waktu kejadian. Surat dakwaan ini juga berfungsi sebagai dasar bagi hakim untuk menetapkan putusan dalam perkara tindak pidana pencurian.

Tujuan Surat Dakwaan Kumulatif Pencurian

Tujuan surat dakwaan kumulatif pencurian adalah untuk membuktikan bahwa terdakwa telah melakukan lebih dari satu perbuatan pidana pencurian dalam waktu yang berbeda-beda. Tujuan lain dari surat dakwaan ini adalah untuk mempermudah proses persidangan dengan mengumpulkan semua perbuatan pidana pencurian yang dilakukan oleh terdakwa dalam satu surat dakwaan.

Format Surat Dakwaan Kumulatif Pencurian

Format surat dakwaan kumulatif pencurian terdiri dari:

  1. Identitas terdakwa, yaitu nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, serta alamat terdakwa.
  2. Identitas jaksa penuntut umum (JPU), yaitu nama, jabatan, dan alamat.
  3. Rincian perbuatan pidana pencurian yang dilakukan oleh terdakwa, beserta barang yang dicuri dan waktu kejadian.
  4. Dasar hukum yang digunakan untuk menjerat terdakwa.
  5. Tuntutan JPU terhadap terdakwa.

Contoh Surat Dakwaan Kumulatif Pencurian

Berikut adalah contoh surat dakwaan kumulatif pencurian:

  • Kasus Pertama
  1. Identitas terdakwa: Ahmad Hidayat, lahir di Bandung pada 5 Januari 1990, pekerjaan wiraswasta, alamat di Jalan Pahlawan No. 10, Bandung.
  2. Identitas jaksa penuntut umum (JPU): Budi Santoso, SH, alamat di Jalan Merdeka No. 15, Bandung.
  3. Rincian perbuatan pidana pencurian:
    • Pada tanggal 1 Januari 2022 sekitar pukul 20.00 WIB, terdakwa telah mencuri sebuah laptop merek Asus warna hitam yang berada di dalam kamar kos milik Korban, Yanto, di Jalan Merdeka No. 12, Bandung.
  4. Dasar hukum: Pasal 362 KUHP
  5. Tuntutan JPU: Menuntut terdakwa Ahmad Hidayat dengan pidana penjara selama 2 tahun.
  • Kasus Kedua
  1. Identitas terdakwa: Ahmad Hidayat, lahir di Bandung pada 5 Januari 1990, pekerjaan wiraswasta, alamat di Jalan Pahlawan No. 10, Bandung.
  2. Identitas jaksa penuntut umum (JPU): Budi Santoso, SH, alamat di Jalan Merdeka No. 15, Bandung.
  3. Rincian perbuatan pidana pencurian:
    • Pada tanggal 5 Februari 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa telah mencuri sebuah handphone merek Samsung warna putih yang berada di dalam toko HP milik Korban, Budi, di Jalan Raya No. 20, Bandung.
  4. Dasar hukum: Pasal 362 KUHP
  5. Tuntutan JPU: Menuntut terdakwa Ahmad Hidayat dengan pidana penjara selama 2 tahun.

FAQs

1. Apa bedanya surat dakwaan kumulatif dengan surat dakwaan biasa?

Surat dakwaan kumulatif berisi rincian perbuatan pidana yang dilakukan oleh terdakwa dalam waktu yang berbeda-beda, sedangkan surat dakwaan biasa hanya berisi rincian satu perbuatan pidana.

2. Apa tujuan dikeluarkannya surat dakwaan kumulatif?

Tujuan dikeluarkannya surat dakwaan kumulatif adalah untuk membuktikan bahwa terdakwa telah melakukan lebih dari satu perbuatan pidana dalam waktu yang berbeda-beda.

3. Apakah surat dakwaan kumulatif menjadi alat bukti dalam persidangan?

Ya, surat dakwaan kumulatif menjadi alat bukti dalam persidangan.

Kesimpulan

Surat dakwaan kumulatif pencurian adalah surat dakwaan yang dikeluarkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam suatu perkara tindak pidana pencurian. Surat dakwaan ini berisi rincian perbuatan-perbuatan pidana pencurian yang dilakukan oleh terdakwa dalam waktu yang berbeda-beda. Fungsi surat dakwaan kumulatif pencurian adalah sebagai alat bukti dalam persidangan dan dasar bagi hakim untuk menetapkan putusan dalam perkara tindak pidana pencurian. Surat dakwaan kumulatif pencurian juga memiliki format yang harus diikuti oleh JPU. Contoh surat dakwaan kumulatif pencurian dapat membantu memahami isi dan struktur surat dakwaan tersebut.