Surat demosi menjadi salah satu bentuk surat yang sering digunakan dalam dunia kerja. Surat ini biasanya digunakan ketika seorang karyawan ingin mengajukan permohonan untuk turun jabatan atau posisi di perusahaan tempatnya bekerja. Meski terdengar sederhana, namun surat demosi memiliki beberapa hal penting yang harus diketahui. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang surat demosi.

Pengertian Surat Demosi

Surat demosi adalah surat resmi yang dibuat oleh seorang karyawan untuk mengajukan permohonan untuk turun jabatan atau posisi di perusahaan tempatnya bekerja. Surat ini biasanya digunakan ketika seorang karyawan merasa tidak mampu lagi mengemban tugas di posisi yang sebelumnya dijabat. Dalam surat demosi, karyawan harus memberikan alasan yang jelas dan objektif mengapa dia ingin turun jabatan atau posisi. Surat demosi juga harus disertai dengan bukti-bukti yang mendukung alasan yang diberikan.

Fungsi Surat Demosi

Surat demosi memiliki beberapa fungsi yang harus diketahui:

  1. Sebagai alat komunikasi antara karyawan dan perusahaan
  2. Sebagai bukti bahwa karyawan telah mengajukan permohonan untuk turun jabatan atau posisi
  3. Sebagai alat untuk mempermudah proses pengajuan permohonan turun jabatan atau posisi
  4. Sebagai alat untuk menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan

Tujuan Surat Demosi

Tujuan dari surat demosi adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan objektif mengenai alasan karyawan ingin turun jabatan atau posisi. Selain itu, surat demosi juga bertujuan untuk mempermudah proses pengajuan permohonan turun jabatan atau posisi yang dilakukan oleh karyawan. Dengan demikian, surat demosi sangat penting bagi karyawan yang ingin mengajukan permohonan untuk turun jabatan atau posisi.

Format Surat Demosi

Berikut ini adalah format surat demosi yang benar:

  1. Header surat, terdiri atas nama perusahaan, alamat, nomor telepon, email, dan tanggal
  2. Bagian pengenalan, terdiri atas nama karyawan, jabatan atau posisi yang diinginkan, dan alasan mengapa ingin turun jabatan atau posisi
  3. Bagian isi, terdiri atas penjelasan yang lebih detail mengenai alasan karyawan ingin turun jabatan atau posisi, termasuk bukti-bukti yang mendukung alasan tersebut
  4. Bagian penutup, terdiri atas permohonan agar permohonan turun jabatan atau posisi dapat dipertimbangkan dengan baik oleh perusahaan, ucapan terima kasih, dan tanda tangan karyawan

Contoh Surat Demosi

Berikut ini adalah contoh surat demosi yang benar:

Contoh 1

Tangerang, 21 Agustus 2021

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan PT. ABCD

di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Triana

Jabatan yang diinginkan: Marketing Coordinator

Alasan ingin turun jabatan atau posisi: Saya merasa bahwa kemampuan dan kinerja saya tidak sesuai dengan tuntutan posisi Manager Marketing yang saya jabat saat ini. Oleh karena itu, saya bermaksud untuk turun jabatan menjadi Marketing Coordinator agar dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan saya.

Terlampir saya sertakan hasil evaluasi kinerja saya selama 6 bulan terakhir yang menunjukkan bahwa kinerja saya belum mencapai target yang telah ditetapkan. Saya berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan baik oleh perusahaan.

Demikian surat demosi ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Triana

Contoh 2

Tangerang, 21 Agustus 2021

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan PT. ABCD

di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi

Jabatan yang diinginkan: Supervisor Produksi

Alasan ingin turun jabatan atau posisi: Saya merasa bahwa saya tidak mampu lagi menangani tugas dan tanggung jawab sebagai Manager Produksi yang saya jabat saat ini. Saya mengajukan permohonan untuk turun jabatan menjadi Supervisor Produksi agar dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan saya.

Terlampir saya sertakan hasil evaluasi kinerja saya selama 1 tahun terakhir yang menunjukkan bahwa kinerja saya belum mencapai target yang telah ditetapkan. Saya berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan baik oleh perusahaan.

Demikian surat demosi ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Budi

FAQs (Frequently Asked Questions)

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai surat demosi:

  1. Siapa yang dapat mengajukan surat demosi?

Surat demosi dapat diajukan oleh karyawan yang merasa tidak mampu lagi mengemban tugas di posisi yang sebelumnya dijabat.

  1. Apa saja yang harus disertakan dalam surat demosi?

Dalam surat demosi, karyawan harus memberikan alasan yang jelas dan objektif mengapa dia ingin turun jabatan atau posisi. Surat demosi juga harus disertai dengan bukti-bukti yang mendukung alasan yang diberikan.

  1. Bagaimana proses pengajuan surat demosi?

Karyawan harus membuat surat demosi yang berisi alasan dan bukti-bukti yang mendukung. Setelah itu, surat demosi tersebut harus diserahkan ke pihak perusahaan. Perusahaan akan mengevaluasi permohonan tersebut dan memberikan keputusan apakah akan disetujui atau ditolak.

  1. Apa saja yang harus diperhatikan saat membuat surat demosi?

Karyawan harus memberikan alasan yang jelas dan objektif mengapa dia ingin turun jabatan atau posisi. Selain itu, bukti-bukti yang mendukung alasan tersebut juga harus disertakan. Pastikan surat demosi yang dibuat memiliki format yang benar dan dapat dipahami dengan mudah oleh pihak perusahaan.

Kesimpulan

Surat demosi adalah surat resmi yang digunakan oleh karyawan untuk mengajukan permohonan untuk turun jabatan atau posisi di perusahaan tempatnya bekerja. Surat demosi memiliki beberapa fungsi dan tujuan yang harus diketahui. Dalam membuat surat demosi, pastikan alasan yang diberikan jelas dan objektif, disertai dengan bukti-bukti yang mendukung. Dengan demikian, surat demosi yang dibuat akan lebih mudah dipertimbangkan oleh pihak perusahaan.