Surat dispensasi tidak mengikuti pelajaran adalah surat yang dibuat oleh siswa atau orang tua siswa untuk meminta izin tidak mengikuti pelajaran dalam waktu tertentu. Surat ini biasanya dibuat ketika siswa harus absen dalam satu atau beberapa pelajaran karena alasan tertentu, seperti sakit atau keperluan keluarga. Surat dispensasi ini menjadi penting agar siswa tidak kehilangan haknya untuk mengikuti pelajaran dan ujian.
Fungsi Surat Dispensasi Tidak Mengikuti Pelajaran
Surat dispensasi tidak mengikuti pelajaran memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Menjaga hak siswa untuk mengikuti pelajaran dan ujian.
- Memberikan alasan yang jelas dan sah bagi siswa yang tidak mengikuti pelajaran.
- Mempermudah proses administrasi di sekolah.
Tujuan Surat Dispensasi Tidak Mengikuti Pelajaran
Tujuan utama surat dispensasi tidak mengikuti pelajaran adalah untuk memberikan izin bagi siswa untuk tidak mengikuti pelajaran dalam waktu tertentu. Namun, ada beberapa tujuan lain dari surat dispensasi ini, seperti:
- Menjaga kesehatan siswa dengan memberikan waktu istirahat yang cukup.
- Memperbolehkan siswa untuk menyelesaikan keperluan keluarga yang mendesak.
- Menjaga kualitas pembelajaran dengan tidak memaksakan siswa untuk hadir dalam kondisi yang tidak memungkinkan.
Format Surat Dispensasi Tidak Mengikuti Pelajaran
Surat dispensasi tidak mengikuti pelajaran harus dibuat dengan format yang jelas dan mudah dipahami. Format yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
- Header, yang berisi logo sekolah, nama sekolah, alamat sekolah, nomor telepon sekolah, dan tanggal pembuatan surat.
- Alamat, yang berisi alamat tujuan surat.
- Salutasi, yang berisi ucapan salam pembuka.
- Isi surat, yang berisi alasan dispensasi, tanggal dispensasi, dan tanda tangan orang tua atau siswa.
- Tutup surat, yang berisi ucapan salam penutup dan nama pengirim surat.
Contoh Surat Dispensasi Tidak Mengikuti Pelajaran
Berikut adalah contoh surat dispensasi tidak mengikuti pelajaran:
Contoh 1:
Kepada Yth.
Kepala Sekolah SMA XYZ
di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua dari siswa kelas XI-1 dengan nama lengkap Rina Sari, memohon izin untuk tidak mengikuti pelajaran pada tanggal 20 Agustus 2021 karena sakit demam.
Demikian surat dispensasi ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
Nama: Budi Santoso
Tanda tangan: (ditulis tangan)
Contoh 2:
Kepada Yth.
Kepala Sekolah SMP ABC
di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, siswa kelas VIII-2 dengan nama lengkap Ahmad Rizki, memohon izin untuk tidak mengikuti pelajaran pada tanggal 22 Agustus 2021 karena harus mengikuti acara keluarga yang mendesak.
Demikian surat dispensasi ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
Nama: Ahmad Rizki
Tanda tangan: (ditulis tangan)
FAQs
1. Bagaimana jika surat dispensasi tidak dikirimkan ke sekolah?
Jika siswa tidak mengirimkan surat dispensasi ke sekolah, maka siswa tersebut dianggap tidak hadir dalam pelajaran tersebut. Hal ini dapat berdampak pada kualitas pembelajaran dan nilai ujian siswa.
2. Apakah surat dispensasi bisa dibuat oleh siswa sendiri?
Ya, siswa yang sudah memiliki hak hukum dapat membuat surat dispensasi sendiri. Namun, surat tersebut harus ditandatangani oleh orang tua atau wali siswa.
3. Apakah surat dispensasi bisa dibuat setelah siswa tidak mengikuti pelajaran?
Tidak disarankan untuk membuat surat dispensasi setelah siswa tidak mengikuti pelajaran. Sebaiknya surat dispensasi dibuat sebelum tanggal pelajaran yang tidak diikuti.
Kesimpulan
Surat dispensasi tidak mengikuti pelajaran adalah surat yang sangat penting bagi siswa yang harus absen dalam satu atau beberapa pelajaran. Surat ini memiliki fungsi untuk menjaga hak siswa, memberikan alasan yang jelas, dan mempermudah proses administrasi di sekolah. Surat dispensasi ini harus dibuat dengan format yang jelas dan mudah dipahami, dan harus ditandatangani oleh orang tua atau wali siswa. Dengan membuat surat dispensasi yang benar, siswa dapat menjaga kualitas pembelajaran dan haknya untuk mengikuti ujian.