Apakah Anda sedang mempersiapkan diri untuk mendirikan yayasan atau organisasi non-profit? Jika iya, maka Anda pasti membutuhkan legalitas yang sah dari pemerintah. Salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh sebuah yayasan adalah surat domisili. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, serta contoh surat domisili yayasan yang bisa menjadi panduan Anda.
Pengertian Surat Domisili Yayasan
Surat domisili yayasan adalah dokumen yang berisi keterangan tentang alamat tempat yayasan berkedudukan. Dokumen ini diterbitkan oleh pihak kelurahan atau kecamatan setempat dan biasanya digunakan sebagai salah satu syarat pengajuan legalitas yayasan.
Fungsi Surat Domisili Yayasan
Surat domisili yayasan memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Menjadi salah satu syarat mendapatkan legalitas yayasan
- Menunjukkan bahwa yayasan memiliki alamat yang jelas dan terdaftar di wilayah tertentu
- Memudahkan yayasan dalam berbagai urusan administratif, seperti membuka rekening bank, mengajukan izin operasional, dan sebagainya.
Tujuan Surat Domisili Yayasan
Tujuan utama dari surat domisili yayasan adalah untuk memberikan legalitas yang sah bagi yayasan yang bersangkutan. Dengan memiliki dokumen ini, yayasan dianggap sah dan terdaftar secara resmi oleh pemerintah dan masyarakat.
Format Surat Domisili Yayasan
Format surat domisili yayasan harus mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pihak kelurahan atau kecamatan setempat. Namun, secara umum, format surat domisili yayasan terdiri dari beberapa hal berikut:
- Nama yayasan
- Alamat lengkap yayasan
- Nomor telepon dan email yayasan
- Nama ketua yayasan
- Nama sekretaris yayasan
- Nama bendahara yayasan
- Tanggal diterbitkan surat domisili
Setelah semua informasi tersebut tercantum, surat domisili yayasan harus ditandatangani oleh lurah atau camat setempat dengan mencantumkan cap resmi.
Contoh Surat Domisili Yayasan
Berikut adalah contoh surat domisili yayasan yang bisa menjadi referensi:
Contoh 1
SURAT KETERANGAN DOMISILI YAYASAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, Lurah Kelurahan Cipayung, Kecamatan Depok, Kota Depok, dengan ini menerangkan bahwa:
Nama Yayasan: Yayasan Peduli Anak Indonesia
Alamat Yayasan: Jl. Raya Bogor KM. 28, Cipayung, Depok
Nomor Telepon: 021-xxxx
Email: [email protected]
Nama Ketua Yayasan: Budi Santoso
Nama Sekretaris Yayasan: Lina Fitriani
Nama Bendahara Yayasan: Rudi Wijaya
Surat keterangan domisili ini diberikan kepada Yayasan Peduli Anak Indonesia berdasarkan permintaan dan keperluannya. Surat keterangan ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2022.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan dipergunakan seperlunya.
Depok, 1 Januari 2022
Lurah Cipayung
(tanda tangan dan cap resmi)
Contoh 2
SURAT KETERANGAN DOMISILI YAYASAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, Camat Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, dengan ini menerangkan bahwa:
Nama Yayasan: Yayasan Pendidikan Anak Cibinong
Alamat Yayasan: Jl. Raya Cibinong No. 10, Cibinong, Bogor
Nomor Telepon: 0251-xxxx
Email: [email protected]
Nama Ketua Yayasan: Siti Nurhayati
Nama Sekretaris Yayasan: Ahmad Rusdianto
Nama Bendahara Yayasan: Mira Kusuma Dewi
Surat keterangan domisili ini diberikan kepada Yayasan Pendidikan Anak Cibinong berdasarkan permintaan dan keperluannya. Surat keterangan ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2022.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan dipergunakan seperlunya.
Cibinong, 1 Januari 2022
Camat Cibinong
(tanda tangan dan cap resmi)
FAQs
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait surat domisili yayasan:
1. Apa bedanya surat domisili dengan surat keterangan domisili?
Jawaban: Kedua dokumen tersebut sebenarnya sama saja, hanya berbeda dalam sebutannya saja. Surat domisili lebih sering digunakan untuk yayasan atau organisasi non-profit, sedangkan surat keterangan domisili lebih sering digunakan untuk perusahaan.
2. Apakah surat domisili harus diperbarui setiap tahun?
Jawaban: Tidak harus. Surat domisili berlaku sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh pihak kelurahan atau kecamatan setempat. Namun, jika yayasan pindah alamat atau mengalami perubahan struktur organisasi, maka surat domisili harus diperbarui.
3. Apa saja syarat untuk mendapatkan surat domisili?
Jawaban: Syarat untuk mendapatkan surat domisili bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing kelurahan atau kecamatan. Namun, secara umum, syarat yang dibutuhkan antara lain adalah fotokopi KTP pengurus yayasan, fotokopi akta pendirian yayasan, surat pernyataan domisili, dan sebagainya.
Kesimpulan
Surat domisili yayasan merupakan dokumen yang penting untuk mendapatkan legalitas yang sah bagi yayasan atau organisasi non-profit. Dokumen ini berisi keterangan tentang alamat tempat yayasan berkedudukan dan diterbitkan oleh pihak kelurahan atau kecamatan setempat. Dengan memiliki surat domisili, yayasan dianggap memiliki alamat yang jelas dan terdaftar secara resmi oleh pemerintah dan masyarakat. Semoga artikel ini bisa menjadi panduan yang bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk mendirikan yayasan.