Mungkin Anda saat ini sedang menghadapi sebuah masalah hukum yang memerlukan penyelesaian melalui jalur perdata. Nah, salah satu dokumen penting yang harus Anda buat ketika hendak memulai sebuah tuntutan hukum adalah surat gugatan perdata. Apa itu surat gugatan perdata? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Surat Gugatan Perdata

Surat gugatan perdata adalah dokumen tertulis yang dibuat oleh seorang penggugat untuk memulai sebuah tuntutan hukum di jalur perdata. Dokumen ini berisi permohonan kepada hakim untuk memutuskan sebuah sengketa hukum antara penggugat dan tergugat.

Fungsi dan Tujuan Surat Gugatan Perdata

Fungsi dan tujuan dari surat gugatan perdata adalah untuk memulai sebuah tuntutan hukum di jalur perdata. Tuntutan ini dilakukan ketika terdapat sengketa antara penggugat dan tergugat yang tidak dapat diselesaikan secara damai.

Surat gugatan perdata juga berfungsi untuk memberikan informasi detail tentang sengketa yang terjadi, termasuk kronologi kejadian, bukti-bukti yang ada, dan hakim yang akan menangani kasus tersebut.

Format Surat Gugatan Perdata

Format surat gugatan perdata terdiri dari beberapa bagian penting, di antaranya:

  1. Identitas Penggugat dan Tergugat
  2. Kronologi Kejadian
  3. Uraian Tuntutan
  4. Bukti-bukti yang Ada
  5. Penutup

Anda bisa menambahkan bagian-bagian lain yang dianggap relevan dengan kasus yang sedang Anda hadapi. Pastikan untuk menyusun surat gugatan perdata dengan rapi, mudah dibaca, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Contoh Surat Gugatan Perdata

Berikut ini adalah contoh surat gugatan perdata yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Gugatan Perdata 1

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Jalan Ampera Raya No. 20, Jakarta Selatan
Nomor: 123/Pdt.G/2021/PN.Jks

Yang mengajukan gugatan:
Nama: Budi Susanto
Alamat: Jalan Raya Bogor No. 15, Jakarta Timur
Nomor KTP: 123456789

Tergugat:
Nama: PT XYZ
Alamat: Jalan Sudirman No. 20, Jakarta Pusat

PERMOHONAN

Dengan hormat,
Bahwa Penggugat mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memeriksa dan memutuskan sengketa hukum antara Penggugat dan Tergugat yang diuraikan sebagai berikut:

Kronologi Kejadian
Pada tanggal 1 Januari 2021, Penggugat melakukan kerja sama dengan Tergugat dalam bentuk kontrak proyek pembangunan. Namun, pada saat pelaksanaan proyek, Tergugat tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Penggugat telah memberikan pemberitahuan untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut yang dilakukan oleh Tergugat.

Uraian Tuntutan
Maka dari itu, Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memerintahkan Tergugat untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, serta membayar ganti rugi sebesar Rp 1 miliar atas kerugian yang telah diderita oleh Penggugat.

Bukti-bukti yang Ada
1. Salinan kontrak proyek pembangunan yang telah disepakati oleh Penggugat dan Tergugat.
2. Surat pemberitahuan kepada Tergugat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Demikian permohonan ini disampaikan. Atas perhatian dan kebijaksanaan yang diberikan, Penggugat mengucapkan terima kasih.

Jakarta, 1 Februari 2021
Yang mengajukan gugatan,

Budi Susanto

Contoh Surat Gugatan Perdata 2

Pengadilan Negeri Surabaya
Jalan Tunjungan No. 1, Surabaya
Nomor: 456/Pdt.G/2021/PN.Sby

Yang mengajukan gugatan:
Nama: Ani Wijayanti
Alamat: Jalan Raya Malang No. 10, Surabaya
Nomor KTP: 987654321

Tergugat:
Nama: Bambang Sutrisno
Alamat: Jalan Raya Gresik No. 20, Gresik

PERMOHONAN

Dengan hormat,
Bahwa Penggugat mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri Surabaya untuk memeriksa dan memutuskan sengketa hukum antara Penggugat dan Tergugat yang diuraikan sebagai berikut:

Kronologi Kejadian
Pada tanggal 1 Maret 2021, Penggugat melakukan transaksi jual beli kendaraan dengan Tergugat. Namun, setelah pembayaran dilakukan, Tergugat tidak menyerahkan kendaraan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Penggugat telah memberikan pemberitahuan untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut yang dilakukan oleh Tergugat.

Uraian Tuntutan
Maka dari itu, Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Surabaya untuk memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan kendaraan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, serta membayar ganti rugi sebesar Rp 50 juta atas kerugian yang telah diderita oleh Penggugat.

Bukti-bukti yang Ada
1. Bukti pembayaran atas transaksi jual beli kendaraan.
2. Surat pemberitahuan kepada Tergugat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Demikian permohonan ini disampaikan. Atas perhatian dan kebijaksanaan yang diberikan, Penggugat mengucapkan terima kasih.

Surabaya, 1 April 2021
Yang mengajukan gugatan,

Ani Wijayanti

FAQs tentang Surat Gugatan Perdata

  • Apakah surat gugatan perdata harus disusun oleh seorang pengacara?

    Tidak harus. Namun, jika Anda tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan yang cukup dalam membuat surat gugatan perdata, disarankan untuk meminta bantuan dari seorang pengacara agar surat gugatan perdata yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

  • Bagaimana cara menyerahkan surat gugatan perdata ke pengadilan?

    Surat gugatan perdata dapat diserahkan langsung ke pengadilan atau melalui jasa pengiriman surat resmi. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang berlaku di pengadilan yang bersangkutan.

  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tuntutan hukum melalui jalur perdata?

    Waktu yang dibutuhkan