Jika Anda sering berkirim surat atau email, pasti tidak asing dengan istilah surat formal dan surat informal. Surat formal biasanya digunakan untuk keperluan resmi, seperti melamar pekerjaan, mengajukan proposal, atau mengirim surat perjanjian bisnis. Namun, kadang-kadang kita juga perlu mengirim surat yang lebih santai dan tidak terlalu kaku, seperti surat kepada teman, saudara, atau rekan kerja yang sudah dekat. Itulah yang dinamakan surat informal.

Apa Itu Surat Informal?

Surat informal adalah surat yang ditulis dengan bahasa yang lebih santai dan tidak terlalu kaku, serta tanpa aturan yang ketat seperti surat formal. Surat ini biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi secara pribadi kepada orang yang kita kenal dengan baik, seperti teman, saudara, atau rekan kerja. Surat informal dapat dikirim melalui email, media sosial, atau surat biasa.

Fungsi dan Tujuan Surat Informal

Surat informal memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dengan surat formal. Berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan surat informal:

  • Menjalin hubungan sosial: Surat informal dapat digunakan untuk menjalin hubungan sosial dengan teman, saudara, atau rekan kerja yang sudah dekat. Dengan mengirim surat, kita bisa saling berbagi cerita, pengalaman, atau ide.
  • Memberi dukungan atau semangat: Surat informal juga bisa digunakan untuk memberi dukungan atau semangat kepada orang yang sedang mengalami kesulitan atau tantangan dalam hidupnya.
  • Mengucapkan selamat atau ucapan terima kasih: Surat informal juga bisa digunakan untuk mengucapkan selamat atau ucapan terima kasih kepada orang yang kita kenal dengan baik.
  • Mengajak bertemu atau beraktivitas: Surat informal juga bisa digunakan untuk mengajak orang bertemu atau beraktivitas bersama.

Format Surat Informal

Format surat informal tidak terlalu ketat seperti surat formal. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar surat tersebut terlihat rapi dan mudah dipahami oleh penerima. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam format surat informal:

  • Penulisan alamat dan tanggal: Alamat dan tanggal penulisan surat biasanya ditulis di bagian kanan atas surat.
  • Pembukaan surat: Pembukaan surat informal biasanya lebih santai daripada surat formal. Anda bisa menggunakan kata-kata seperti “Halo”, “Hai”, atau “Assalamu’alaikum” tergantung pada konteks dan hubungan Anda dengan penerima surat.
  • Isi surat: Isi surat informal bisa berupa cerita, pengalaman, ide, atau informasi lain yang ingin Anda sampaikan kepada penerima surat. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan jangan terlalu kaku.
  • Penutup surat: Penutup surat informal juga lebih santai daripada surat formal. Anda bisa menggunakan kata-kata seperti “Salam”, “Sampai jumpa”, atau “Terima kasih” tergantung pada konteks dan hubungan Anda dengan penerima surat.
  • Tanda tangan: Tanda tangan biasanya ditulis di bawah penutup surat.

Contoh Surat Informal

Berikut adalah contoh surat informal yang bisa Anda jadikan referensi:

Contoh Surat Informal #1: Surat untuk Teman

Halo Rani,

Apa kabar? Semoga kamu selalu sehat dan bahagia ya. Sudah lama sekali kita tidak berkomunikasi. Aku rindu banget sama kamu dan ingin sekali bertemu denganmu lagi.

Oh ya, aku juga ingin cerita sedikit tentang pengalamanku saat liburan ke Bali bulan lalu. Aku mengunjungi beberapa tempat wisata yang sangat indah dan menarik. Salah satunya adalah Pantai Kuta yang terkenal dengan sunset-nya yang cantik banget. Aku juga mencoba makanan khas Bali yang super enak, seperti ayam betutu dan sate lilit.

Kapan-kapan kita bisa jalan-jalan bareng lagi ya. Aku tunggu kabar baik dari kamu.

Salam hangat,

Nadia

Contoh Surat Informal #2: Surat Ucapan Terima Kasih

Hai Pak Budi,

Salam kenal ya, saya Dian teman kerja dari anak Bapak, Dinda. Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Bapak yang telah memberikan kesempatan pada anak saya untuk magang di perusahaan Bapak.

Anak saya sangat senang dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya. Dia juga banyak belajar dan mendapatkan pengalaman yang berharga selama magang di perusahaan Bapak. Saya yakin pengalaman ini akan sangat bermanfaat bagi masa depannya.

Sekali lagi, terima kasih banyak ya Pak Budi. Semoga perusahaan Bapak semakin sukses dan berkembang.

Terima kasih,

Dian

FAQs

  1. Apakah surat informal harus selalu ditulis dengan bahasa Indonesia?

Tidak harus selalu. Jika penerima surat bisa berbahasa Inggris atau bahasa lain, Anda bisa menulis surat informal dengan bahasa tersebut.

  1. Apakah surat informal harus selalu dikirim melalui email atau media sosial?

Tidak harus selalu. Anda juga bisa mengirim surat informal melalui surat biasa jika ingin memberikan kesan yang lebih personal dan unik.

  1. Apakah surat informal harus selalu ditujukan untuk orang yang sudah dikenal?

Tidak selalu. Namun, surat informal biasanya lebih tepat digunakan untuk orang yang sudah dikenal dengan baik atau memiliki hubungan yang dekat.

Kesimpulan

Surat informal adalah surat yang ditulis dengan bahasa yang lebih santai dan tidak terlalu kaku, serta tanpa aturan yang ketat seperti surat formal. Surat ini biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi secara pribadi kepada orang yang kita kenal dengan baik, seperti teman, saudara, atau rekan kerja. Surat informal memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dengan surat formal, seperti menjalin hubungan sosial, memberi dukungan atau semangat, mengucapkan selamat atau ucapan terima kasih, serta mengajak bertemu atau beraktivitas. Format surat informal tidak terlalu ketat seperti surat formal, namun tetap perlu diperhatikan agar surat tersebut terlihat rapi dan mudah dipahami oleh penerima. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menulis surat informal.