Surat iringan ketua jabatan merupakan salah satu jenis surat yang penting dalam dunia perkantoran. Surat ini biasanya digunakan oleh ketua jabatan atau atasan untuk memberikan pengantar atau rekomendasi kepada pihak yang dituju. Meskipun sederhana, surat iringan ketua jabatan memiliki peran yang cukup penting dalam proses administrasi dan bisnis. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi, tujuan, format, serta contoh dari surat iringan ketua jabatan.
Pengertian Surat Iringan Ketua Jabatan
Surat iringan ketua jabatan adalah jenis surat yang dibuat dan ditandatangani oleh seorang ketua jabatan atau atasan untuk memberikan pengantar atau rekomendasi terhadap pihak yang dituju. Surat ini berfungsi sebagai pengantar atau rekomendasi bagi pihak yang dituju agar dapat memperlakukan penerima surat dengan lebih baik dan memberikan keuntungan bagi perusahaan atau instansi. Surat iringan ketua jabatan biasanya berisi tentang pengenalan diri, latar belakang, serta rekomendasi terhadap pihak yang dituju.
Fungsi Surat Iringan Ketua Jabatan
Fungsi utama dari surat iringan ketua jabatan adalah memberikan pengantar atau rekomendasi terhadap pihak yang dituju. Surat ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif antara perusahaan atau instansi dengan pihak yang dituju. Selain itu, surat iringan ketua jabatan juga dapat meningkatkan citra perusahaan atau instansi yang diwakili oleh ketua jabatan atau atasan. Dengan adanya surat ini, penerima surat akan merasa lebih dihormati dan diapresiasi oleh perusahaan atau instansi.
Tujuan Surat Iringan Ketua Jabatan
Tujuan dari surat iringan ketua jabatan adalah untuk memberikan pengantar atau rekomendasi terhadap pihak yang dituju. Surat ini juga bertujuan untuk memudahkan penerima surat dalam berkomunikasi dengan perusahaan atau instansi yang diwakili oleh ketua jabatan atau atasan. Selain itu, surat iringan ketua jabatan juga bertujuan untuk meningkatkan citra perusahaan atau instansi yang diwakili oleh ketua jabatan atau atasan di mata pihak yang dituju.
Format Surat Iringan Ketua Jabatan
Berikut ini adalah format umum dari surat iringan ketua jabatan:
Header
- Nama dan alamat perusahaan atau instansi
- Tanggal pembuatan surat
Isi Surat
- Pengenalan diri
- Latar belakang
- Rekomendasi terhadap pihak yang dituju
Tanda Tangan
- Tanda tangan ketua jabatan atau atasan
- Nama dan jabatan ketua jabatan atau atasan
Contoh Surat Iringan Ketua Jabatan
Berikut ini adalah contoh surat iringan ketua jabatan:
Contoh Surat Iringan Ketua Jabatan 1
Kepada Yth.
Nama Penerima
Alamat Penerima
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan hormat,
Sehubungan dengan keperluan yang bersangkutan, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Ketua Jabatan]
Jabatan : [Jabatan Ketua Jabatan]
Maka dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada saudara/i [Nama Penerima] untuk dapat diperlakukan dengan baik dan sebaik-baiknya dalam segala urusan yang bersangkutan dengan perusahaan kami.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Contoh Surat Iringan Ketua Jabatan 2
Kepada Yth.
Nama Penerima
Alamat Penerima
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Ketua Jabatan]
Jabatan : [Jabatan Ketua Jabatan]
Menyatakan bahwa saudara/i [Nama Penerima] merupakan karyawan kami yang terbaik dan telah memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan kami. Oleh karena itu, kami merekomendasikan saudara/i [Nama Penerima] untuk dapat diperlakukan dengan baik dan sebaik-baiknya dalam segala urusan yang bersangkutan dengan perusahaan kami.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
FAQs
1. Apa yang dimaksud dengan surat iringan ketua jabatan?
Surat iringan ketua jabatan adalah jenis surat yang dibuat dan ditandatangani oleh seorang ketua jabatan atau atasan untuk memberikan pengantar atau rekomendasi terhadap pihak yang dituju.
2. Apa fungsi dari surat iringan ketua jabatan?
Fungsi utama dari surat iringan ketua jabatan adalah memberikan pengantar atau rekomendasi terhadap pihak yang dituju. Surat ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif antara perusahaan atau instansi dengan pihak yang dituju.
3. Apa tujuan dari surat iringan ketua jabatan?
Tujuan dari surat iringan ketua jabatan adalah untuk memberikan pengantar atau rekomendasi terhadap pihak yang dituju. Surat ini juga bertujuan untuk memudahkan penerima surat dalam berkomunikasi dengan perusahaan atau instansi yang diwakili oleh ketua jabatan atau atasan.
Kesimpulan
Surat iringan ketua jabatan merupakan jenis surat yang penting dalam dunia perkantoran. Surat ini digunakan oleh ketua jabatan atau atasan untuk memberikan pengantar atau rekomendasi terhadap pihak yang dituju. Surat iringan ketua jabatan memiliki pengertian, fungsi, tujuan, format, serta contoh yang harus dipahami oleh setiap karyawan ataupun mahasiswa yang ingin menjadi lebih ahli dalam dunia administrasi dan bisnis.