Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di Indonesia. Selain sebagai momen untuk bermaaf-maafan, Lebaran juga menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga besar. Oleh karena itu, tak heran jika banyak karyawan yang mengajukan cuti kerja pada saat Lebaran tiba. Nah, untuk mengajukan cuti kerja Lebaran, karyawan harus membuat surat izin cuti kerja Lebaran. Lantas, apa itu surat izin cuti kerja Lebaran dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasan berikut ini.

Pengertian

Surat izin cuti kerja Lebaran adalah surat yang diajukan oleh karyawan kepada atasan untuk meminta izin cuti kerja pada saat Lebaran tiba. Dalam surat izin cuti kerja tersebut, karyawan harus menjelaskan alasan mengajukan cuti kerja, lama cuti, serta tanggal mulai dan berakhirnya cuti.

Fungsi

Surat izin cuti kerja Lebaran berfungsi sebagai bukti permohonan izin cuti kerja yang resmi dari karyawan. Selain itu, surat izin cuti kerja juga berfungsi sebagai pengingat bagi atasan bahwa karyawan tidak akan hadir di kantor selama beberapa hari dan mengatur jadwal kerja sehingga tidak terjadi kekosongan atau kekurangan tenaga kerja saat karyawan tidak hadir.

Tujuan

Surat izin cuti kerja Lebaran bertujuan untuk meminta izin cuti kerja dari atasan dan memberikan informasi yang jelas tentang alasan, lama, dan tanggal cuti kerja. Dengan adanya surat izin cuti kerja, atasan dapat mengatur jadwal kerja dengan baik dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari terjadinya kekosongan atau kekurangan tenaga kerja saat karyawan tidak hadir.

Format

Berikut ini adalah format surat izin cuti kerja Lebaran yang benar:

[Nama dan alamat perusahaan]

[Nama atasan langsung]

[Jabatan atasan langsung]

[Nama karyawan]

[Jabatan karyawan]

[Alamat karyawan]

[Tanggal surat]

Perihal : Permohonan Cuti Lebaran

Kepada Yth,

[Nama atasan langsung]

[Jabatan atasan langsung]

Di tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jabatan :

Alamat :

Mohon izin untuk tidak hadir di tempat kerja selama [jumlah hari] hari kerja. Alasannya adalah untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Saya akan mulai cuti pada tanggal [tanggal mulai] dan kembali bekerja pada tanggal [tanggal berakhir].

Demikian permohonan izin cuti kerja Lebaran ini saya buat. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Hormat saya,

[Nama karyawan]

Contoh Surat Izin Cuti Kerja Lebaran

Berikut ini adalah contoh surat izin cuti kerja Lebaran yang benar:

[Nama dan alamat perusahaan]

[Nama atasan langsung]

[Jabatan atasan langsung]

[Nama karyawan]

[Jabatan karyawan]

[Alamat karyawan]

[Tanggal surat]

Perihal : Permohonan Cuti Lebaran

Kepada Yth,

[Nama atasan langsung]

[Jabatan atasan langsung]

Di tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ahmad

Jabatan : Karyawan

Alamat : Jl. Pahlawan No. 10, Surabaya

Mohon izin untuk tidak hadir di tempat kerja selama 7 hari kerja. Alasannya adalah untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Saya akan mulai cuti pada tanggal 7 Juni 2022 dan kembali bekerja pada tanggal 15 Juni 2022.

Demikian permohonan izin cuti kerja Lebaran ini saya buat. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Hormat saya,

Ahmad

Berikut ini adalah contoh surat izin cuti kerja Lebaran yang kedua:

[Nama dan alamat perusahaan]

[Nama atasan langsung]

[Jabatan atasan langsung]

[Nama karyawan]

[Jabatan karyawan]

[Alamat karyawan]

[Tanggal surat]

Perihal : Permohonan Cuti Lebaran

Kepada Yth,

[Nama atasan langsung]

[Jabatan atasan langsung]

Di tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rina

Jabatan : Karyawan

Alamat : Jl. Diponegoro No. 15, Bandung

Mohon izin untuk tidak hadir di tempat kerja selama 10 hari kerja. Alasannya adalah untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Saya akan mulai cuti pada tanggal 7 Juni 2022 dan kembali bekerja pada tanggal 16 Juni 2022.

Demikian permohonan izin cuti kerja Lebaran ini saya buat. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Hormat saya,

Rina

FAQs

1. Apa saja yang harus disebutkan dalam surat izin cuti kerja Lebaran?

Yang harus disebutkan dalam surat izin cuti kerja Lebaran adalah alasan mengajukan cuti kerja, lama cuti, serta tanggal mulai dan berakhirnya cuti.

2. Apakah surat izin cuti kerja Lebaran wajib dibuat?