Saat ini, banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan oleh anak-anak di luar rumah. Mulai dari kegiatan sekolah, les, olahraga, hingga mengikuti acara-acara komunitas. Namun, sebelum anak-anak tersebut beraktivitas, ada satu dokumen yang harus dipersiapkan oleh orang tua, yaitu surat izin orang tua.
Pengertian Surat Izin Orang Tua
Surat izin orang tua adalah surat yang dibuat oleh orang tua atau wali untuk memberikan izin kepada anak untuk melakukan suatu aktivitas di luar rumah. Aktivitas tersebut bisa berupa kegiatan sekolah, les, olahraga, atau mengikuti acara komunitas.
Fungsi dan Tujuan Surat Izin Orang Tua
Tujuan utama dari surat izin orang tua adalah untuk memberikan izin kepada anak untuk beraktivitas di luar rumah dengan jaminan keamanan. Surat ini juga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti anak yang hilang atau terlantar di luar rumah.
Dalam prakteknya, surat izin orang tua memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Memberikan izin kepada anak untuk beraktivitas di luar rumah dengan jaminan keamanan
- Memberikan informasi kepada pihak yang menerima surat izin tentang identitas orang tua atau wali dari anak
- Memberikan informasi tentang aktivitas yang akan dilakukan oleh anak
- Menjaga keselamatan dan kesehatan anak selama beraktivitas di luar rumah
Format Surat Izin Orang Tua
Surat izin orang tua sebenarnya tidak memiliki format yang khusus. Namun, untuk memudahkan pemahaman dan mempercepat proses pengajuan, Anda dapat mengikuti beberapa format umum yang ada.
Berikut ini adalah contoh format surat izin orang tua yang dapat diikuti:
- Header
Pada bagian header, tuliskan nama lengkap dan alamat orang tua atau wali dari anak.
- Tanggal
Tuliskan tanggal pembuatan surat izin orang tua.
- Perihal
Tuliskan perihal surat izin orang tua, misalnya “Surat Izin Orang Tua untuk Mengikuti Lomba Sepak Bola”.
- Kepada
Tuliskan kepada siapa surat izin orang tua ditujukan. Misalnya, “Kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Jakarta”.
- Isi Surat
Isi surat berisi tentang identitas anak, jenis aktivitas yang akan dilakukan, tanggal dan waktu pelaksanaan, serta nama dan nomor telepon orang tua atau wali.
- Tanda Tangan
Surat izin orang tua harus ditandatangani oleh orang tua atau wali beserta cap jempol.
Contoh Surat Izin Orang Tua
Berikut ini adalah contoh surat izin orang tua untuk mengikuti lomba sepak bola:
Header
Nama : Budi Susanto
Alamat : Jl. Kembang Sari No. 25, Jakarta Selatan
Tanggal
12 Agustus 2021
Perihal
Surat Izin Orang Tua untuk Mengikuti Lomba Sepak Bola
Kepada
Kepala Sekolah SMAN 1 Jakarta
Isi Surat
Kepada Yth,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Budi Susanto
Alamat : Jl. Kembang Sari No. 25, Jakarta Selatan
Sebagai orang tua dari:
Nama : Andi Susanto
Umur : 15 tahun
Kelas : X IPA 1
Dengan ini memberikan izin kepada anak saya untuk mengikuti lomba sepak bola yang akan diadakan di stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 20 Agustus 2021.
Adapun informasi yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
- Nama kegiatan : Lomba Sepak Bola SMA Se-Jakarta
- Tanggal pelaksanaan : 20 Agustus 2021
- Waktu pelaksanaan : 08.00 - 16.00 WIB
- Tempat pelaksanaan : Stadion Gelora Bung Karno
- Nomor telepon orang tua/wali : 08123456789
Demikian surat izin orang tua ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tanda Tangan
Budi Susanto
(Cap jempol)
FAQs
1. Kapan surat izin orang tua harus dibuat?
Surat izin orang tua harus dibuat sebelum anak melakukan aktivitas di luar rumah. Jika aktivitas tersebut bersifat mendadak, surat izin orang tua dapat dibuat setelah anak melakukan aktivitas tersebut dan segera disampaikan ke pihak yang berwenang.
2. Apakah surat izin orang tua harus dibubuhi materai?
Tidak perlu. Surat izin orang tua tidak perlu dibubuhi materai karena surat ini tidak bersifat hukum.
3. Apakah surat izin orang tua harus ditandatangani oleh kedua orang tua?
Tidak harus. Surat izin orang tua cukup ditandatangani oleh salah satu orang tua atau wali dari anak.
4. Apakah ada batasan umur anak yang memerlukan surat izin orang tua?
Tidak ada batasan umur. Namun, umumnya surat izin orang tua diperlukan untuk anak-anak yang masih di bawah umur (di bawah 17 tahun).
5. Apakah surat izin orang tua bisa dibuat dalam bentuk elektronik?
Ya, surat izin orang tua dapat dibuat dalam bentuk elektronik seperti email atau pesan WhatsApp. Namun, pastikan bahwa surat tersebut sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
6. Apakah surat izin orang tua harus diserahkan langsung ke pihak yang berwenang?
Tergantung dari kebijakan masing-masing pihak. Namun, sebaiknya surat izin orang tua diserahkan langsung ke pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa surat tersebut diterima dan diakui keberadaannya.
7. Apakah surat izin orang tua hanya diperlukan untuk kegiatan di luar rumah?
Tidak. Surat izin orang tua juga diperlukan untuk kegiatan di dalam rumah seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau mengikuti kelas privat di rumah.
8. Apakah surat izin orang tua harus dibuat secara tertulis?
Tidak harus. Surat izin orang tua dapat dibuat secara tertulis atau lisan. Namun, sebaiknya surat tersebut dibuat secara tertulis agar lebih jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
9. Apakah surat izin orang tua hanya diperlukan jika anak beraktivitas di luar kota?
Tidak. Surat izin orang tua diperlukan untuk setiap aktivitas di luar rumah, baik itu di dalam kota maupun di luar kota.