Apakah Anda pernah merasa tidak puas dengan besarnya pajak yang harus Anda bayar? Atau mungkin Anda merasa ada kesalahan dalam perhitungan pajak yang dikenakan pada bisnis Anda? Jika iya, maka surat keberatan pajak bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengajukan keluhan Anda.
Pengertian Surat Keberatan Pajak
Surat keberatan pajak adalah surat resmi yang diajukan oleh Wajib Pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk menyampaikan keberatan atas pajak yang telah dikenakan oleh pihak pajak. Dalam surat keberatan pajak, Wajib Pajak harus menyertakan alasan yang jelas dan objektif mengapa ia mengajukan keberatan tersebut.
Fungsi dan Tujuan Surat Keberatan Pajak
Surat keberatan pajak memiliki fungsi dan tujuan yang sangat penting bagi Wajib Pajak. Fungsi surat keberatan pajak adalah sebagai alat untuk menyampaikan keluhan atau keberatan atas pajak yang telah dikenakan. Tujuan dari surat keberatan pajak adalah untuk meminta perubahan atau pengurangan besarnya pajak yang dikenakan pada Wajib Pajak.
Format Surat Keberatan Pajak
Surat keberatan pajak harus menggunakan format resmi dan mencantumkan beberapa hal penting, di antaranya:
- Alamat lengkap Wajib Pajak
- Nama dan alamat Kantor Pajak yang menetapkan pajak
- Nomor Surat Keputusan Pajak (SKP)
- Periode pajak yang dikenakan
- Alasan atau dasar hukum keberatan
- Nomor telepon dan alamat email Wajib Pajak
- Tanda tangan Wajib Pajak
Contoh Surat Keberatan Pajak
Berikut adalah contoh surat keberatan pajak yang bisa menjadi referensi bagi Anda:
Contoh Surat Keberatan Pajak 1:
Kepada
Kepala Kantor Pajak Jakarta Selatan
Jl. Sudirman Kav. 14
Jakarta Selatan
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ahmad
Alamat: Jl. Cempaka No. 10, Jakarta Selatan
Nomor NPWP: 1234567890000
Menyampaikan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak (SKP) Nomor: 1234567890 tanggal 1 Januari 2021 yang telah diterima oleh saya pada tanggal 1 Februari 2021.
Alasan keberatan yang saya ajukan adalah adanya kesalahan perhitungan dalam pengenaan pajak penghasilan atas penghasilan saya pada tahun pajak 2020. Setelah saya melakukan perhitungan ulang, saya menemukan bahwa jumlah pajak yang dikenakan terlalu besar.
Sehubungan dengan itu, saya memohon agar Kantor Pajak Jakarta Selatan dapat memeriksa kembali perhitungan pajak yang telah dilakukan dan mengurangi besarnya pajak yang harus saya bayar sesuai dengan perhitungan yang sebenarnya.
Demikian surat keberatan pajak ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab.
Hormat saya,
Ahmad
Contoh Surat Keberatan Pajak 2:
Kepada
Kepala Kantor Pajak Surabaya Pusat
Jl. Gubernur Suryo No. 1
Surabaya
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Budi
Alamat: Jl. Pahlawan No. 20, Surabaya
Nomor NPWP: 1234567890000
Menyampaikan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak (SKP) Nomor: 1234567890 tanggal 1 Januari 2021 yang telah diterima oleh saya pada tanggal 1 Februari 2021.
Alasan keberatan yang saya ajukan adalah adanya kesalahan dalam pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) atas bisnis saya yang bergerak di bidang jasa konsultasi. Saya telah mengecek kembali semua faktur dan dokumen terkait PPN, dan menemukan bahwa ada kesalahan dalam perhitungan PPN yang dikenakan oleh Kantor Pajak Surabaya Pusat.
Sehubungan dengan itu, saya mengajukan permohonan agar Kantor Pajak Surabaya Pusat dapat memeriksa kembali perhitungan PPN yang telah dilakukan dan mengurangi besarnya pajak yang harus saya bayar sesuai dengan perhitungan yang sebenarnya.
Demikian surat keberatan pajak ini saya sampaikan, atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Budi
FAQs Surat Keberatan Pajak
- Siapa yang bisa mengajukan surat keberatan pajak?
Surat keberatan pajak bisa diajukan oleh Wajib Pajak, baik itu individu maupun bisnis. - Apakah ada batas waktu untuk mengajukan surat keberatan pajak?
Ya, Wajib Pajak harus mengajukan surat keberatan pajak dalam waktu 3 bulan sejak tanggal diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak (SKP). - Apakah surat keberatan pajak bisa diajukan secara online?
Saat ini, Direktorat Jenderal Pajak belum menyediakan layanan pengajuan surat keberatan pajak secara online. Wajib Pajak harus mengajukan surat keberatan pajak secara langsung ke Kantor Pajak terkait. - Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan surat keberatan pajak?
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan surat keberatan pajak tergantung pada kompleksitas kasus dan tingkat kesulitan dalam memverifikasi informasi yang disampaikan oleh Wajib Pajak. Namun, Direktorat Jenderal Pajak berusaha untuk menyelesaikan surat keberatan pajak dalam waktu 3 bulan sejak tanggal pengajuan.
Kesimpulan
Surat keberatan pajak adalah alat yang efektif untuk mengajukan keluhan atas pajak yang telah dikenakan pada Wajib Pajak. Dalam surat keberatan pajak, Wajib Pajak harus menyertakan alasan yang jelas dan objektif mengapa ia mengajukan keberatan tersebut. Dalam mengajukan surat keberatan pajak, pastikan Anda menggunakan format yang benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengajukan surat keberatan pajak.