Kepada teman-teman sekalian yang sedang mencari informasi tentang surat kepada pengarah, berikut adalah artikel yang akan membahas secara lengkap tentang pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh-contoh surat kepada pengarah.

Pengertian Surat kepada Pengarah

Surat kepada pengarah adalah surat yang ditujukan kepada kepala instansi atau perusahaan, biasanya oleh pegawai atau karyawan yang ingin menyampaikan suatu hal atau permintaan. Surat ini merupakan salah satu jenis surat resmi yang harus dilengkapi dengan format dan bahasa yang baku sesuai dengan standar etika dan tata cara penulisan surat resmi.

Fungsi Surat kepada Pengarah

Surat kepada pengarah memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Sebagai alat komunikasi antara pegawai/karyawan dengan pengarah atau pimpinan perusahaan.
  • Sebagai bukti tertulis atas suatu hal atau permintaan yang disampaikan.
  • Sebagai sarana untuk memperoleh persetujuan atau izin dari pengarah atau pimpinan perusahaan.
  • Sebagai alat untuk menyampaikan laporan atau informasi penting yang perlu diketahui oleh pengarah atau pimpinan perusahaan.

Tujuan Surat kepada Pengarah

Tujuan dari penulisan surat kepada pengarah adalah untuk memperoleh respon atau jawaban dari pengarah atau pimpinan perusahaan atas suatu hal atau permintaan yang disampaikan. Selain itu, tujuan dari surat ini juga untuk memastikan bahwa pesan atau informasi yang disampaikan telah diterima dan dipahami oleh pengarah atau pimpinan perusahaan.

Format Surat kepada Pengarah

Format surat kepada pengarah harus mengikuti standar etika dan tata cara penulisan surat resmi. Berikut adalah format yang harus dipenuhi dalam penulisan surat kepada pengarah:

  1. Header atau kop surat
  2. Tanggal penulisan surat
  3. Alamat pengirim
  4. Alamat penerima
  5. Salutation atau pembuka surat
  6. Isi surat
  7. Penutup surat
  8. Tanda tangan pengirim
  9. Lampiran (jika ada)

Contoh Surat kepada Pengarah

Berikut adalah contoh-contoh surat kepada pengarah yang dapat dijadikan referensi dalam penulisan surat kepada pengarah:

Contoh 1

Header
PT. Maju Jaya
Jl. Raya Merdeka No. 10
Jakarta 12345
Telp. (021) 123456
Fax. (021) 123457

Tanggal
Jakarta, 1 Juni 2021

Alamat Pengirim
Bpk. Ahmad
Karyawan PT. Maju Jaya
Jl. Raya Merdeka No. 20
Jakarta 12345

Alamat Penerima
Bpk. Direktur PT. Maju Jaya
Jl. Raya Merdeka No. 10
Jakarta 12345

Salutation
Kepada Bapak Direktur PT. Maju Jaya

Isi Surat
Dengan hormat,
Saya sebagai karyawan PT. Maju Jaya yang bertanggung jawab atas pengadaan barang dan jasa, ingin meminta persetujuan dari Bapak Direktur untuk melakukan kerjasama dengan PT. ABC dalam pengadaan bahan baku untuk produksi kami. Saya telah melakukan survei dan menemukan bahwa PT. ABC memiliki kualitas bahan baku yang baik dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan supplier lain yang kami gunakan saat ini.
Saya berharap Bapak Direktur dapat memberikan persetujuan untuk melakukan kerjasama dengan PT. ABC dan memberikan arahan mengenai prosedur yang harus kami lakukan dalam mengajukan permintaan pengadaan bahan baku dari PT. ABC.
Terima kasih atas perhatian Bapak Direktur dan saya siap untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai kerjasama ini.

Penutup Surat
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Tanda Tangan
Bpk. Ahmad

Contoh 2

Header
CV. Berkah Jaya
Jl. Raya Sukamaju No. 15
Bandung 40123
Telp. (022) 123456
Fax. (022) 123457

Tanggal
Bandung, 1 Juni 2021

Alamat Pengirim
Ibu Siti
Karyawan CV. Berkah Jaya
Jl. Raya Sukamaju No. 25
Bandung 40123

Alamat Penerima
Bpk. Direktur CV. Berkah Jaya
Jl. Raya Sukamaju No. 15
Bandung 40123

Salutation
Kepada Bapak Direktur CV. Berkah Jaya

Isi Surat
Dengan hormat,
Saya sebagai karyawan CV. Berkah Jaya yang bertanggung jawab atas kegiatan pengembangan produk, ingin menyampaikan laporan tentang hasil riset pasar yang telah kami lakukan. Berdasarkan riset pasar yang kami lakukan, kami menemukan bahwa permintaan pasar terhadap produk kami semakin meningkat dan terdapat peluang untuk melakukan ekspansi pasar ke luar kota.
Saya berharap Bapak Direktur dapat memberikan persetujuan untuk melakukan ekspansi pasar ke luar kota dan memberikan dukungan untuk mengembangkan produk kami. Saya juga siap untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai riset pasar yang telah kami lakukan.
Terima kasih atas perhatian Bapak Direktur dan saya berharap dapat segera mendapat respon dari Bapak Direktur mengenai permintaan ini.

Penutup Surat
Demikian laporan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Tanda Tangan
Ibu Siti

FAQs

  1. Apakah surat kepada pengarah harus menggunakan bahasa resmi?
    Ya, surat kepada pengarah harus menggunakan bahasa resmi dan mengikuti standar etika dan tata cara penulisan surat resmi.
  2. Apakah surat kepada pengarah harus dilengkapi dengan lampiran?
    Tidak selalu, lampiran hanya perlu dilampirkan jika memang diperlukan dalam menyampaikan informasi atau permintaan yang disampaikan.
  3. Apakah surat kepada pengarah harus ditandatangani?
    Ya, surat kepada pengarah harus ditandatangani untuk menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab atas informasi atau permintaan yang disampaikan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai surat kepada pengarah, mulai dari pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh-contohnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman yang sedang membutuhkan informasi mengenai surat kepada pengarah.