Setiap pasangan suami istri pasti ingin memiliki hubungan yang harmonis dan bahagia dalam rumah tangga. Namun, tidak selamanya segala hal berjalan mulus dan terkadang terjadi perbedaan pendapat antara suami dan istri. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka dibuatlah surat kesepakatan bersama suami istri. Apa itu surat kesepakatan bersama suami istri dan apa saja manfaatnya? Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Surat Kesepakatan Bersama Suami Istri

Surat kesepakatan bersama suami istri adalah sebuah kesepakatan tertulis yang dibuat oleh suami istri dalam hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga. Surat ini berisi pernyataan kesepakatan bersama mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing pasangan dalam rumah tangga, seperti pengaturan keuangan, peran masing-masing dalam mengurus rumah tangga, dan lain sebagainya.

Fungsi dan Tujuan Surat Kesepakatan Bersama Suami Istri

Surat kesepakatan bersama suami istri memiliki beberapa fungsi dan tujuan, antara lain:

  • Menjadi acuan bagi suami istri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam rumah tangga.
  • Menjaga keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga dengan menghindari adanya perbedaan pendapat atau kesalahpahaman antara suami istri.
  • Menjaga kestabilan keuangan keluarga dengan mengatur pengeluaran dan pemasukan uang keluarga secara bersama-sama.
  • Meminimalisir terjadinya konflik dalam rumah tangga.

Format Surat Kesepakatan Bersama Suami Istri

Format surat kesepakatan bersama suami istri dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasangan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kesepakatan bersama suami istri, yaitu:

  • Surat harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.
  • Surat harus mencantumkan identitas kedua belah pihak, seperti nama lengkap, alamat, dan KTP.
  • Surat harus mencantumkan pernyataan kesepakatan bersama yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
  • Surat harus ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh pihak ketiga yang dapat dipercaya.

Contoh Surat Kesepakatan Bersama Suami Istri

Berikut adalah contoh surat kesepakatan bersama suami istri:

Contoh 1

Surat Kesepakatan Bersama Suami Istri

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Suami: Budi Santoso

Alamat: Jl. Raya No. 10 Surabaya

No. KTP: 123456789

Nama Istri: Ani Wijayanti

Alamat: Jl. Raya No. 10 Surabaya

No. KTP: 987654321

Menyatakan bahwa kami telah sepakat bersama untuk:

  • Membagi tugas rumah tangga secara adil dan seimbang.
  • Mengatur keuangan keluarga dengan membuat daftar pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya.
  • Menghormati dan mendukung keputusan masing-masing dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
  • Membicarakan masalah dan mencari solusi bersama jika terjadi perbedaan pendapat.

Surat kesepakatan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Surabaya, 1 Januari 2022

Menyetujui,

ttd

Budi Santoso

ttd

Ani Wijayanti

Contoh 2

Surat Kesepakatan Bersama Suami Istri

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Suami: Ahmad Faiz

Alamat: Jl. Raya No. 20 Jakarta

No. KTP: 135792468

Nama Istri: Rina Nuraini

Alamat: Jl. Raya No. 20 Jakarta

No. KTP: 864291537

Menyatakan bahwa kami telah sepakat bersama untuk:

  • Mengatur jadwal dan waktu untuk melakukan aktivitas bersama.
  • Menghormati waktu dan privasi masing-masing.
  • Mendukung keputusan masing-masing dalam hal pekerjaan dan karir.
  • Membicarakan masalah dan mencari solusi bersama jika terjadi perbedaan pendapat.

Surat kesepakatan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, 1 Januari 2022

Menyetujui,

ttd

Ahmad Faiz

ttd

Rina Nuraini

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai surat kesepakatan bersama suami istri:

1. Apakah surat kesepakatan bersama suami istri sah secara hukum?

Surat kesepakatan bersama suami istri tidak memiliki kekuatan hukum yang sama seperti akta nikah atau akta cerai. Namun, surat ini dapat dijadikan sebagai acuan atau bukti kesepakatan apabila terjadi perselisihan antara suami istri di kemudian hari.

2. Apakah surat kesepakatan bersama suami istri hanya dibuat pada saat awal pernikahan?

Tidak. Surat kesepakatan bersama suami istri dapat dibuat kapan saja selama pernikahan berlangsung, terutama jika terjadi perubahan dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing pasangan dalam rumah tangga.

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi pelanggaran kesepakatan dalam surat kesepakatan bersama suami istri?

Jika terjadi pelanggaran kesepakatan dalam surat kesepakatan bersama suami istri, maka kedua belah pihak harus duduk bersama untuk membicarakan masalah tersebut dan mencari solusi bersama.

Kesimpulan

Surat kesepakatan bersama suami istri merupakan sebuah kesepakatan tertulis yang dibuat oleh suami istri dalam hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga. Surat ini memiliki beberapa fungsi dan tujuan, antara lain untuk menjadi acuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing, menjaga keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga, menjaga kestabilan keuangan keluarga, dan meminimalisir terjadinya konflik dalam rumah tangga. Format surat kesepakatan bersama suami istri dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasangan, namun perlu diperhatikan bahwa surat harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak serta mencantumkan identitas dan pernyataan