Surat keterangan bukan kelas jauh adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah atau universitas yang menyatakan bahwa seorang siswa atau mahasiswa tidak mengikuti pembelajaran secara jarak jauh atau online. Surat ini biasanya diperlukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti event atau kegiatan tertentu, seperti tes seleksi masuk perguruan tinggi atau program beasiswa.

Fungsi dan Tujuan Surat Keterangan Bukan Kelas Jauh

Surat keterangan bukan kelas jauh memiliki beberapa fungsi dan tujuan, antara lain:

  • Menunjukkan bahwa seseorang tidak mengikuti pembelajaran secara jarak jauh atau online.
  • Menjadi salah satu persyaratan untuk mengikuti event atau kegiatan tertentu, seperti tes seleksi masuk perguruan tinggi atau program beasiswa.
  • Memastikan bahwa peserta yang mengikuti event atau kegiatan tersebut memiliki kemampuan dan kualifikasi yang dibutuhkan.

Format Surat Keterangan Bukan Kelas Jauh

Format surat keterangan bukan kelas jauh biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Judul surat, yaitu “Surat Keterangan Bukan Kelas Jauh”.
  2. Nama dan alamat sekolah atau universitas yang menerbitkan surat.
  3. Nama dan nomor induk siswa atau mahasiswa yang bersangkutan.
  4. Periode pembelajaran yang dimaksud (semester atau tahun ajaran).
  5. Penjelasan bahwa siswa atau mahasiswa tersebut tidak mengikuti pembelajaran secara jarak jauh atau online.
  6. Tanda tangan dan cap dari pihak sekolah atau universitas yang menerbitkan surat.

Contoh Surat Keterangan Bukan Kelas Jauh

Berikut ini adalah contoh surat keterangan bukan kelas jauh:

Contoh 1:

Surat Keterangan Bukan Kelas Jauh

Kepada Yth.

Rektor Universitas ABC

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Sarah Dewi

Nomor Induk: 123456

Program Studi: Teknik Informatika

Semester: 4 (Empat)

Menyatakan bahwa Sarah Dewi tidak mengikuti pembelajaran secara jarak jauh atau online selama semester 4 (empat) tahun ajaran 2020/2021.

Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Rektor Universitas ABC

Dr. Ir. Budiman

Contoh 2:

Surat Keterangan Bukan Kelas Jauh

Kepada Yth.

Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas XYZ

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi Santoso

Nomor Induk: 654321

Program Studi: Ilmu Komunikasi

Tahun Ajaran: 2021/2022

Menyatakan bahwa Budi Santoso tidak mengikuti pembelajaran secara jarak jauh atau online selama tahun ajaran 2021/2022.

Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Direktur Pendidikan Universitas XYZ

Prof. Dr. Hj. Ratna Sari

FAQs

1. Apa bedanya surat keterangan bukan kelas jauh dengan surat keterangan aktif kuliah?

Surat keterangan bukan kelas jauh menyatakan bahwa seseorang tidak mengikuti pembelajaran secara jarak jauh atau online, sedangkan surat keterangan aktif kuliah menyatakan bahwa seseorang sedang aktif kuliah pada suatu periode tertentu.

2. Apakah surat keterangan bukan kelas jauh harus dikeluarkan oleh universitas atau sekolah?

Ya, surat keterangan bukan kelas jauh harus dikeluarkan oleh universitas atau sekolah yang bersangkutan.

3. Apa saja persyaratan untuk mendapatkan surat keterangan bukan kelas jauh?

Persyaratan untuk mendapatkan surat keterangan bukan kelas jauh bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing universitas atau sekolah. Namun, biasanya persyaratan utamanya adalah tidak mengikuti pembelajaran secara jarak jauh atau online pada periode tertentu.

Kesimpulan

Surat keterangan bukan kelas jauh merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah atau universitas yang menyatakan bahwa seseorang tidak mengikuti pembelajaran secara jarak jauh atau online. Surat ini memiliki beberapa fungsi dan tujuan, seperti menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemampuan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengikuti event atau kegiatan tertentu. Surat keterangan bukan kelas jauh biasanya memiliki format yang terdiri dari judul surat, nama dan alamat sekolah atau universitas, nama dan nomor induk siswa atau mahasiswa, periode pembelajaran, penjelasan bahwa siswa atau mahasiswa tersebut tidak mengikuti pembelajaran secara jarak jauh atau online, serta tanda tangan dan cap dari pihak sekolah atau universitas yang menerbitkan surat.