Surat keterangan observasi mahasiswa adalah salah satu dokumen penting yang sering diminta oleh pihak kampus atau lembaga pendidikan. Bagi mahasiswa, surat ini merupakan bukti bahwa mereka telah melaksanakan kegiatan observasi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pihak kampus atau lembaga pendidikan. Surat keterangan observasi mahasiswa juga bisa dijadikan sebagai bahan referensi untuk menyelesaikan tugas kuliah atau skripsi.

Pengertian Surat Keterangan Observasi Mahasiswa

Surat keterangan observasi mahasiswa adalah dokumen resmi yang diberikan oleh lembaga pendidikan atau kampus kepada mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan observasi. Surat ini berisi informasi tentang kegiatan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa, seperti lokasi, waktu, dan hasil observasi yang diperoleh.

Fungsi dan Tujuan Surat Keterangan Observasi Mahasiswa

Surat keterangan observasi mahasiswa memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:

  1. Sebagai bukti resmi bahwa mahasiswa telah melaksanakan kegiatan observasi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pihak kampus atau lembaga pendidikan.
  2. Sebagai bahan referensi untuk menyelesaikan tugas kuliah atau skripsi.
  3. Sebagai dasar untuk mendapatkan izin melakukan kegiatan observasi di tempat yang sama di masa yang akan datang.

Format Surat Keterangan Observasi Mahasiswa

Format surat keterangan observasi mahasiswa bisa bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing kampus atau lembaga pendidikan. Namun, secara umum format surat ini terdiri dari:

  • Judul surat, yaitu “Surat Keterangan Observasi Mahasiswa”
  • Nama lengkap mahasiswa
  • NIM (Nomor Induk Mahasiswa)
  • Program studi
  • Nama dan tanda tangan dosen pembimbing
  • Lokasi dan waktu observasi dilakukan
  • Hasil observasi yang diperoleh

Contoh Surat Keterangan Observasi Mahasiswa

Berikut ini adalah contoh surat keterangan observasi mahasiswa:

Contoh 1:

Surat Keterangan Observasi Mahasiswa

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dr. Ir. Soekarno, M.Sc
NIP: 123456789
Jabatan: Dosen Pembimbing
Program Studi: Teknik Kimia
Fakultas: Teknik
Universitas Teknologi Surabaya

Dengan ini memberikan keterangan bahwa:
Nama Lengkap: Ahmad Satria
NIM: 123456789
Program Studi: Teknik Kimia
Fakultas: Teknik
Universitas Teknologi Surabaya

Telah melaksanakan kegiatan observasi dengan hasil sebagai berikut:
Lokasi: PT. Petrokimia Gresik
Waktu: 1-5 Januari 2021
Hasil Observasi: Mahasiswa berhasil mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas akhir.

Demikian surat keterangan observasi mahasiswa ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Soekarno, M.Sc
NIP: 123456789

Contoh 2:

Surat Keterangan Observasi Mahasiswa

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dr. I Dewa Putu Pramana, S.T., M.T.
NIP: 123456789
Jabatan: Dosen Pembimbing
Program Studi: Teknik Informatika
Fakultas: Teknik
Universitas Udayana

Dengan ini memberikan keterangan bahwa:
Nama Lengkap: I Gusti Made Dwipayana
NIM: 123456789
Program Studi: Teknik Informatika
Fakultas: Teknik
Universitas Udayana

Telah melaksanakan kegiatan observasi dengan hasil sebagai berikut:
Lokasi: PT. Bali Towerindo Sentra
Waktu: 1-15 Februari 2021
Hasil Observasi: Mahasiswa berhasil mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas kuliah.

Demikian surat keterangan observasi mahasiswa ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Dr. I Dewa Putu Pramana, S.T., M.T.
NIP: 123456789

FAQs (Frequently Asked Questions) Surat Keterangan Observasi Mahasiswa

1. Apa saja syarat untuk mendapatkan surat keterangan observasi mahasiswa?

Syarat untuk mendapatkan surat keterangan observasi mahasiswa adalah telah melaksanakan kegiatan observasi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pihak kampus atau lembaga pendidikan. Selain itu, mahasiswa juga harus meminta surat keterangan observasi mahasiswa kepada dosen pembimbing yang telah menyetujui kegiatan observasi tersebut.

2. Apa yang harus dilakukan jika surat keterangan observasi mahasiswa hilang?

Jika surat keterangan observasi mahasiswa hilang, mahasiswa dapat meminta penggantian surat tersebut kepada pihak kampus atau lembaga pendidikan dengan cara mengajukan permohonan penggantian surat keterangan observasi mahasiswa.

3. Apakah surat keterangan observasi mahasiswa bisa digunakan sebagai bahan referensi untuk menyelesaikan tugas kuliah?

Ya, surat keterangan observasi mahasiswa bisa dijadikan sebagai bahan referensi untuk menyelesaikan tugas kuliah atau skripsi. Surat tersebut berisi informasi tentang kegiatan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa, seperti lokasi, waktu, dan hasil observasi yang diperoleh.

4. Apakah format surat keterangan observasi mahasiswa sama di setiap kampus atau lembaga pendidikan?

Tidak, format surat keterangan observasi mahasiswa bisa bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing kampus atau lembaga pendidikan. Namun, secara umum format surat ini terdiri dari judul surat, nama lengkap mahasiswa, NIM (Nomor Induk Mahasiswa), program studi, nama dan tanda tangan dosen pembimbing, lokasi dan waktu observasi dilakukan, serta hasil observasi yang diperoleh.

5. Apakah surat keterangan observasi mahasiswa bisa digunakan untuk keperluan lain selain tugas kuliah atau skripsi?

Tergantung dari kebijakan masing-masing pihak, surat keterangan observasi mahasiswa bisa digunakan untuk keperluan lain selain tugas kuliah atau skripsi. Namun, mahasiswa harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang sebelum menggunakan surat tersebut untuk keperluan lain.

6. Apakah surat keterangan observasi mahasiswa diperlukan untuk mengajukan izin melakukan kegiatan observasi di tempat yang sama di masa yang akan datang?

Ya, surat keterangan observasi mahasiswa bisa dijadikan sebagai dasar untuk mendapatkan izin melakukan kegiatan observasi di tempat yang sama di masa yang akan datang. Namun, mah