Surat Keur Babaturan tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sunda. Surat ini memiliki fungsi dan tujuan yang cukup penting dalam penyampaian pesan atau informasi. Bagi yang belum tahu apa itu Surat Keur Babaturan atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang surat ini, simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Surat Keur Babaturan

Surat Keur Babaturan adalah surat resmi dalam bahasa Sunda yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi secara tertulis. Surat ini biasanya digunakan oleh orang Sunda dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan dan adat istiadat.

Fungsi Surat Keur Babaturan

Fungsi Surat Keur Babaturan adalah sebagai media untuk menyampaikan pesan atau informasi secara tertulis. Surat ini juga dapat digunakan untuk memberikan undangan, permohonan, pemberitahuan, atau sebagai sarana untuk meminta izin. Selain itu, Surat Keur Babaturan juga dapat digunakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap orang yang dituju.

Tujuan Surat Keur Babaturan

Tujuan utama Surat Keur Babaturan adalah untuk menyampaikan pesan atau informasi secara tertulis. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk menjaga nilai-nilai budaya dan adat istiadat Sunda, serta sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antarindividu atau antarkelompok masyarakat.

Format Surat Keur Babaturan

Berikut adalah format Surat Keur Babaturan yang umum digunakan:

  • Header: terdiri dari tanggal, bulan, tahun, dan alamat pengirim
  • Perihal: menjelaskan tujuan surat
  • Alamat tujuan: mencantumkan alamat lengkap penerima surat
  • Isi surat: berisi pesan atau informasi yang ingin disampaikan
  • Tanda tangan: mencantumkan tanda tangan pengirim dan cap/kop organisasi atau lembaga yang mewakili

Contoh Surat Keur Babaturan

Berikut adalah contoh Surat Keur Babaturan:

Contoh 1

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i

Di

Tempat

Dengan hormat,

Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara pernikahan putra kami:

Nama Pengantin Pria: Budi

Nama Pengantin Wanita: Siti

Tanggal: 10 Mei 2022

Waktu: 08.00 WIB

Tempat: Jl. Raya Bogor KM 25, Jakarta Timur

Kami senang sekali jika Bapak/Ibu/Saudara/i dapat hadir dan memberikan doa restu bagi kami berdua. Terima kasih atas perhatian dan kehadirannya.

Hormat kami,

Nama Pengirim

Keluarga Besar Pengantin

Contoh 2

Kepada Yth.

Bapak Kepala Desa

Di

Tempat

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Siti

Umur: 25 tahun

Alamat: Jl. Raya Sukabumi KM 10, Cianjur

Memohon izin untuk meminta air di sumur desa untuk keperluan sehari-hari.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Nama Pengirim

Alamat Pengirim

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Surat Keur Babaturan:

1. Apakah Surat Keur Babaturan hanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda?

Ya, Surat Keur Babaturan memang lebih umum digunakan oleh masyarakat Sunda dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan dan adat istiadat.

2. Apakah Surat Keur Babaturan harus ditulis dalam bahasa Sunda?

Ya, Surat Keur Babaturan harus ditulis dalam bahasa Sunda agar lebih sesuai dengan adat istiadat dan budaya Sunda.

3. Apakah format Surat Keur Babaturan selalu sama?

Tidak selalu sama, tergantung pada keperluan dan tujuan surat tersebut. Namun, umumnya format Surat Keur Babaturan tidak jauh berbeda dari format surat resmi pada umumnya.

Kesimpulan

Surat Keur Babaturan adalah surat resmi dalam bahasa Sunda yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi secara tertulis. Surat ini memiliki fungsi dan tujuan untuk menjaga nilai-nilai budaya dan adat istiadat Sunda, serta sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antarindividu atau antarkelompok masyarakat. Dalam penulisannya, Surat Keur Babaturan harus memperhatikan format yang umum digunakan dalam surat resmi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.