Surat kiriman rasmi cuti sakit adalah surat resmi yang dibuat oleh seorang karyawan yang memohon cuti sakit dari tempat kerjanya. Surat ini digunakan untuk memberitahu atasan atau manajer bahwa karyawan tersebut tidak bisa hadir di tempat kerja karena alasan kesehatan. Surat kiriman rasmi cuti sakit penting untuk memastikan bahwa karyawan mendapatkan izin cuti yang sah dan juga membantu perusahaan dalam mengatur jadwal kerja.

Fungsi dan Tujuan Surat Kiriman Rasmi Cuti Sakit

Surat kiriman rasmi cuti sakit memiliki beberapa fungsi dan tujuan yang penting, di antaranya:

1. Memberi Tahu Atasan atau Manajer

Surat ini digunakan untuk memberi tahu atasan atau manajer bahwa karyawan tidak bisa hadir di tempat kerja karena sakit. Dengan memberitahu atasan atau manajer, maka perusahaan dapat mengatur jadwal kerja dan mengambil tindakan yang diperlukan agar pekerjaan tetap berjalan lancar.

2. Mendapatkan Izin Cuti yang Sah

Dengan membuat surat kiriman rasmi cuti sakit, karyawan dapat memastikan bahwa izin cuti yang diajukannya sah dan sesuai dengan aturan perusahaan. Hal ini penting agar karyawan tidak mendapatkan sanksi atau hukuman karena tidak masuk kerja tanpa izin yang sah.

3. Menjaga Kesehatan Karyawan

Surat kiriman rasmi cuti sakit juga memiliki tujuan untuk menjaga kesehatan karyawan. Dengan memberitahu atasan atau manajer bahwa karyawan sedang sakit, maka perusahaan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan karyawan dan mencegah penyebaran penyakit ke karyawan lainnya.

Format Surat Kiriman Rasmi Cuti Sakit

Untuk membuat surat kiriman rasmi cuti sakit yang benar, maka perlu mengikuti format yang telah ditentukan. Berikut adalah format surat kiriman rasmi cuti sakit:

1. Kop Surat

Kop surat berisi nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon, dan email perusahaan.

2. Tanggal

Tanggal pembuatan surat.

3. Alamat

Alamat pembuat surat.

4. Kepada

Nama atasan atau manajer yang akan menerima surat.

5. Salam Pembuka

Salam pembuka yang sopan, seperti “Dengan hormat,” atau “Kepada Yth.”

6. Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka yang menjelaskan alasan pembuatan surat, yaitu memohon cuti sakit.

7. Alasan Cuti Sakit

Penjelasan tentang alasan cuti sakit yang diajukan, termasuk tanggal mulai dan berakhir cuti sakit.

8. Penutup

Salam penutup yang sopan, seperti “Hormat saya,” atau “Terima kasih.”

9. Tanda Tangan

Tanda tangan dan nama pembuat surat.

10. Lampiran

Lampiran yang menyertakan bukti medis yang menjelaskan alasan cuti sakit.

Contoh Surat Kiriman Rasmi Cuti Sakit

Berikut adalah contoh surat kiriman rasmi cuti sakit yang benar:

Contoh Surat Kiriman Rasmi Cuti Sakit 1

Kepada Yth,

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Andi

Jabatan : Karyawan

Divisi : Keuangan

Alamat : Jl. Raya No. 123, Jakarta Selatan

No. Telepon : 08123456789

Email : [email protected]

Memohon cuti sakit selama 3 hari terhitung mulai tanggal 1 Januari 2022 hingga 3 Januari 2022 dikarenakan sakit flu dan demam tinggi.

Sebagai bukti, saya melampirkan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa saya harus istirahat selama 3 hari dan tidak boleh melakukan aktivitas berat.

Demikian surat kiriman rasmi cuti sakit ini saya buat dengan sebenarnya dan harap menjadi perhatian.

Hormat saya,

Andi

Contoh Surat Kiriman Rasmi Cuti Sakit 2

Kepada Yth,

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Budi

Jabatan : Karyawan

Divisi : Produksi

Alamat : Jl. Merdeka No. 456, Bandung

No. Telepon : 08123456789

Email : [email protected]

Memohon cuti sakit selama 1 minggu terhitung mulai tanggal 1 Februari 2022 hingga 7 Februari 2022 dikarenakan sakit TBC.

Sebagai bukti, saya melampirkan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa saya harus istirahat selama 1 minggu dan tidak boleh melakukan aktivitas berat.

Demikian surat kiriman rasmi cuti sakit ini saya buat dengan sebenarnya dan harap menjadi perhatian.

Hormat saya,

Budi

FAQs

1. Apa itu surat kiriman rasmi cuti sakit?

Surat kiriman rasmi cuti sakit adalah surat resmi yang dibuat oleh seorang karyawan yang memohon cuti sakit dari tempat kerjanya.

2. Apa fungsi dan tujuan surat kiriman rasmi cuti sakit?

Surat kiriman rasmi cuti sakit memiliki beberapa fungsi dan tujuan yang penting, di antaranya memberi tahu atasan atau manajer, mendapatkan izin cuti yang sah, dan menjaga kesehatan karyawan.

3. Apa saja format surat kiriman rasmi cuti sakit?

Format surat kiriman rasmi cuti sakit meliputi kop surat, tanggal, alamat, kepada, salam pembuka, paragraf pembuka, alasan cuti sakit, penutup, tanda tangan, dan lampiran.

Kesimpulan

Surat kiriman rasmi cuti sakit penting untuk memastikan bahwa karyawan mendapatkan izin cuti yang sah dan juga membantu perusahaan dalam mengatur jadwal kerja. Dengan mengikuti format yang telah ditentukan dan menyertakan bukti medis yang jelas, maka karyawan dapat memastikan bahwa surat kiriman rasmi cuti sakit yang diajukannya benar dan sah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi karyawan yang membutuhkan.