Jika Anda pernah meminjam uang dari bank, kemungkinan besar Anda juga pernah menulis surat resmi kepada mereka. Surat ini biasa disebut surat kiriman rasmi (SKR). SKR kepada bank bisa berupa permohonan pinjaman, pemberitahuan perubahan data, atau bahkan keluhan terhadap layanan bank. Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, serta memberikan contoh-contoh SKR kepada bank yang bisa Anda gunakan sebagai referensi.

Pengertian SKR kepada Bank

SKR adalah surat resmi yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau permintaan tertentu kepada bank. Surat ini harus dibuat secara resmi dan memenuhi kriteria standar untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan diproses dengan baik oleh pihak bank. Biasanya, SKR ditujukan kepada bagian customer service atau bagian peminjaman di bank.

Fungsi dan Tujuan SKR kepada Bank

Ada beberapa fungsi dan tujuan yang bisa diwujudkan melalui SKR kepada bank:

  • Permintaan Pinjaman: SKR bisa digunakan sebagai sarana untuk mengajukan permohonan pinjaman kepada bank. Dalam hal ini, SKR harus mencakup informasi lengkap tentang jumlah pinjaman yang diminta, jangka waktu pengembalian, dan alasan mengapa Anda membutuhkan pinjaman tersebut.
  • Pemberitahuan Perubahan Data: SKR juga bisa digunakan untuk memberitahukan perubahan data seperti alamat, nomor telepon, atau status pekerjaan. Dalam hal ini, SKR harus mencakup data lama dan data baru, serta tanda tangan dan stempel perusahaan (jika ada).
  • Keluhan Terhadap Layanan Bank: SKR bisa digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan keluhan terhadap layanan bank. Dalam hal ini, SKR harus mencakup informasi lengkap tentang keluhan yang disampaikan, serta solusi atau tindakan yang diharapkan dari pihak bank.

Format SKR kepada Bank

Ada beberapa format yang harus dipenuhi dalam membuat SKR kepada bank:

  • Gunakan kertas putih ukuran A4
  • Tuliskan nama bank dan alamat lengkapnya di bagian paling atas
  • Tuliskan alamat Anda di bawah alamat bank
  • Tuliskan tanggal di sebelah kanan atas
  • Tuliskan subjek atau judul surat di bawah tanggal
  • Tuliskan salam pembuka, seperti “Kepada Yth.” atau “Dear Sir/Madam”
  • Tuliskan isi pesan atau permohonan dengan jelas dan singkat
  • Tuliskan salam penutup, seperti “Hormat saya” atau “Best regards”
  • Tuliskan nama lengkap dan tanda tangan Anda di bawah salam penutup

Contoh SKR kepada Bank

Berikut contoh-contoh SKR kepada bank yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh 1: Permintaan Pinjaman

PT. ABADI MAKMUR SEJAHTERA
Jalan Raya No. 12, Jakarta Selatan
Telp. (021) 12345678

Bank Mandiri
Jalan Sudirman No. 10, Jakarta Pusat
Telp. (021) 98765432

Jakarta, 1 Januari 2022
Subjek: Permohonan Pinjaman

Kepada Yth.,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Rina Wijaya, selaku Direktur PT. Abadi Makmur Sejahtera, ingin mengajukan permohonan pinjaman kepada Bank Mandiri sebesar Rp. 500 juta. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi bisnis kami di wilayah Sumatra.

Berikut ini adalah rincian pinjaman yang diminta:

  • Jumlah Pinjaman: Rp. 500 juta
  • Jangka Waktu: 2 tahun
  • Bunga: 12% per tahun
  • Jaminan: Sertifikat Tanah dan Bangunan

Saya juga bersedia menyerahkan dokumen pendukung seperti laporan keuangan, NPWP, dan SIUP. Jika ada informasi yang kurang jelas atau bila Bank Mandiri memerlukan informasi tambahan, saya siap memberikan penjelasan lebih lanjut.

Demikian permohonan pinjaman ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Bank Mandiri.

Hormat saya,
Rina Wijaya

Contoh 2: Pemberitahuan Perubahan Data

PT. ABADI MAKMUR SEJAHTERA
Jalan Raya No. 12, Jakarta Selatan
Telp. (021) 12345678

Bank Mandiri
Jalan Sudirman No. 10, Jakarta Pusat
Telp. (021) 98765432

Jakarta, 1 Januari 2022
Subjek: Pemberitahuan Perubahan Data

Kepada Yth.,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Rina Wijaya, selaku Direktur PT. Abadi Makmur Sejahtera, ingin memberitahukan perubahan data terkait rekening perusahaan kami di Bank Mandiri. Berikut ini adalah perubahan data yang perlu diupdate:

  • Nama Perusahaan: PT. Abadi Makmur Sejahtera
  • Alamat: Jalan Raya No. 12, Jakarta Selatan
  • Nomor Telepon: (021) 12345678
  • Status Pajak: Badan Usaha

Saya mohon agar Bank Mandiri dapat mengupdate data tersebut di sistem perbankan dan memberitahukan kepada kami jika ada dokumen yang perlu kami kirimkan sebagai persyaratan pembaruan data.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Bank Mandiri.

Hormat saya,
Rina Wijaya

FAQs

1. Apakah SKR harus ditulis tangan?

Tidak. Anda bisa menulis SKR menggunakan komputer dan mencetaknya di atas kertas putih ukuran A4.

2. Apakah SKR harus ditandatangani?

Ya, SKR harus ditandatangani oleh pengirim surat untuk menunjukkan bahwa surat tersebut sah.

3. Apakah SKR harus menggunakan bahasa formal?

Ya, SKR harus menggunakan bahasa formal karena ini adalah surat resmi yang ditujukan untuk pihak bank.

4. Apakah ada batas waktu untuk menunggu balasan dari bank setelah mengirim SKR?

Tidak ada batas waktu yang pasti. Namun, biasanya bank akan memberikan balasan dalam waktu 3-7 hari kerja setelah menerima SKR.

5. Apakah saya bisa menggunakan contoh SKR di atas sebagai referensi?

Tentu saja. Namun, pastikan untuk menyesuaikan konten SKR dengan kebutuhan Anda dan perusahaan Anda.

Kesimpulan

Membuat SKR kepada bank sebenarnya cukup mudah jika Anda sudah memahami pengertian, fungsi, tujuan, dan format yang harus dipenuhi. Pastikan untuk membuat surat yang jelas, singkat, dan padat agar pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dan diproses dengan baik oleh pihak bank. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang membutuhkan referensi dalam membuat SKR kepada bank.