Surat kiriman rasmi permohonan cuti adalah surat resmi yang digunakan untuk meminta izin cuti dari atasan atau pihak yang berwenang. Dalam surat ini, terdapat informasi tentang jenis cuti yang diminta, lama cuti, alasan pengajuan cuti, serta tanggal mulai dan berakhirnya cuti.

Fungsi dan Tujuan Surat Kiriman Rasmi Permohonan Cuti

Surat kiriman rasmi permohonan cuti memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:

  • Menjelaskan alasan pengajuan cuti secara jelas dan terperinci
  • Memberikan informasi tentang jenis cuti yang diminta, lama cuti, serta tanggal mulai dan berakhirnya cuti
  • Menjaga hubungan baik antara karyawan dan atasan atau pihak yang berwenang
  • Memudahkan proses administrasi dan pengaturan jadwal kerja

Format Surat Kiriman Rasmi Permohonan Cuti

Format surat kiriman rasmi permohonan cuti harus mengikuti aturan standar penulisan surat resmi, seperti:

  • Header surat, yang berisi nama dan alamat penerima surat, serta tanggal pengiriman surat
  • Penulisan salam pembuka, seperti “Kepada Yth.”
  • Penjelasan alasan pengajuan cuti
  • Informasi tentang jenis cuti yang diminta, lama cuti, serta tanggal mulai dan berakhirnya cuti
  • Penutup surat, seperti “Demikian surat permohonan cuti ini saya sampaikan, atas perhatian dan pengertiannya saya ucapkan terima kasih.”
  • Tanda tangan dan nama pengirim surat

Contoh Surat Kiriman Rasmi Permohonan Cuti

Berikut ini adalah beberapa contoh surat kiriman rasmi permohonan cuti:

Contoh 1:

Surabaya, 1 Agustus 2022

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan

PT. Sejahtera Abadi

Di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Ahmad Hidayat

Jabatan : Marketing Manager

Berdasarkan kebutuhan pribadi, dengan ini saya bermaksud mengajukan permohonan cuti selama 14 (empat belas) hari kerja, mulai tanggal 16 Agustus 2022 sampai dengan 29 Agustus 2022.

Alasan pengajuan cuti ini adalah untuk menemani keluarga dalam acara pernikahan saudara di luar kota dan menyelesaikan beberapa keperluan pribadi.

Demikian surat permohonan cuti ini saya sampaikan, atas perhatian dan pengertiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ahmad Hidayat

Contoh 2:

Jakarta, 1 Agustus 2022

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan

PT. Maju Jaya

Di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Siti Nurul

Jabatan : Staff Administrasi

Berdasarkan kebutuhan pribadi, dengan ini saya bermaksud mengajukan permohonan cuti selama 7 (tujuh) hari kerja, mulai tanggal 9 Agustus 2022 sampai dengan 15 Agustus 2022.

Alasan pengajuan cuti ini adalah untuk menjalani operasi kecil di rumah sakit dan memulihkan kondisi kesehatan.

Demikian surat permohonan cuti ini saya sampaikan, atas perhatian dan pengertiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Siti Nurul

FAQs

1. Apakah surat kiriman rasmi permohonan cuti harus menggunakan bahasa formal?

Iya, surat kiriman rasmi permohonan cuti harus menggunakan bahasa formal karena merupakan surat resmi.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses permohonan cuti?

Waktu yang dibutuhkan untuk memproses permohonan cuti dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan atau instansi masing-masing.

3. Apa yang harus dilakukan jika permohonan cuti ditolak?

Jika permohonan cuti ditolak, karyawan dapat mengajukan banding atau mencari solusi lain yang dapat diterima oleh atasan atau pihak yang berwenang.

Kesimpulan

Surat kiriman rasmi permohonan cuti adalah surat resmi yang digunakan untuk meminta izin cuti dari atasan atau pihak yang berwenang. Surat ini memiliki fungsi dan tujuan untuk menjelaskan alasan pengajuan cuti secara jelas dan terperinci, memberikan informasi tentang jenis cuti yang diminta, lama cuti, serta tanggal mulai dan berakhirnya cuti, menjaga hubungan baik antara karyawan dan atasan atau pihak yang berwenang, dan memudahkan proses administrasi dan pengaturan jadwal kerja. Format surat kiriman rasmi permohonan cuti harus mengikuti aturan standar penulisan surat resmi, seperti header surat, penulisan salam pembuka, penjelasan alasan pengajuan cuti, informasi tentang jenis cuti yang diminta, lama cuti, serta tanggal mulai dan berakhirnya cuti, penutup surat, tanda tangan, dan nama pengirim surat.