Surat kiriman tidak rasmi atau biasa disebut sebagai surat pribadi adalah media komunikasi tertulis yang digunakan untuk saling berkomunikasi antar individu atau kelompok secara informal. Surat ini tidak memiliki format yang baku seperti surat resmi, sehingga lebih bebas dan santai dalam penggunaannya.

Pengertian Surat Kiriman Tidak Rasmi

Surat kiriman tidak rasmi adalah surat yang ditulis secara informal dan bersifat pribadi. Surat ini biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang tidak terlalu penting atau tidak memerlukan bentuk surat resmi. Surat kiriman tidak rasmi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menjalin komunikasi antar individu atau kelompok secara tidak formal.

Fungsi Surat Kiriman Tidak Rasmi

Surat kiriman tidak rasmi memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  1. Sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan yang tidak terlalu penting atau tidak memerlukan bentuk surat resmi.
  2. Sebagai sarana untuk menjalin komunikasi antar individu atau kelompok secara tidak formal.
  3. Sebagai sarana untuk menyampaikan informasi atau kabar kepada teman atau saudara yang jauh.
  4. Sebagai sarana untuk mengekspresikan perasaan, misalnya dalam bentuk surat cinta atau surat permohonan maaf.

Tujuan Surat Kiriman Tidak Rasmi

Tujuan utama dari surat kiriman tidak rasmi adalah untuk menyampaikan pesan-pesan secara informal antar individu atau kelompok. Selain itu, ada beberapa tujuan lain dari surat ini, antara lain:

  1. Untuk menjaga hubungan antar individu atau kelompok.
  2. Untuk mempererat hubungan persahabatan atau kekerabatan.
  3. Untuk memberikan dukungan moral atau semangat kepada teman atau saudara yang jauh.
  4. Untuk memberikan motivasi atau inspirasi kepada penerima surat.

Format Surat Kiriman Tidak Rasmi

Surat kiriman tidak rasmi tidak memiliki format yang baku seperti surat resmi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat ini, antara lain:

  1. Penulisan alamat penerima dan pengirim pada amplop harus jelas dan lengkap.
  2. Penulisan tanggal, salam pembuka, isi surat, dan salam penutup harus disesuaikan dengan konteks surat.
  3. Penggunaan bahasa yang santai dan tidak kaku.
  4. Penulisan tanda tangan dan nama pengirim pada akhir surat.

Contoh Surat Kiriman Tidak Rasmi

Berikut ini adalah contoh surat kiriman tidak rasmi:

Contoh Surat Kiriman Tidak Rasmi 1

Dear Teman,

Apa kabar? Saya harap kabar baik selalu menyertai kamu di manapun kamu berada.

Saya menulis surat ini untuk mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan yang kamu berikan selama ini. Kamu selalu ada di samping saya dalam setiap situasi, baik suka maupun duka.

Saya sangat berterima kasih atas semua itu. Saya harap persahabatan kita selalu langgeng dan tetap erat seperti sekarang. Sampai jumpa di lain waktu, Teman.

Best regards,

Nama

Contoh Surat Kiriman Tidak Rasmi 2

Dear Ayah,

Apa kabar di sana? Saya harap kabar baik selalu menyertai Ayah di manapun Ayah berada.

Saya menulis surat ini untuk menyampaikan kabar bahwa saya sudah lulus ujian nasional. Saya sangat senang dan bangga bisa meraih hasil yang baik. Semua itu tidak lepas dari dukungan dan doa Ayah selama ini.

Sekali lagi, terima kasih banyak Ayah. Saya harap Ayah selalu sehat dan bahagia di sana. Sampai jumpa nanti, Ayah.

Best regards,

Nama

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar surat kiriman tidak rasmi:

1. Apa bedanya surat kiriman tidak rasmi dengan surat resmi?

Surat kiriman tidak rasmi bersifat informal dan tidak memiliki format baku seperti surat resmi. Surat ini biasanya digunakan untuk saling berkomunikasi antar individu atau kelompok secara tidak formal. Sedangkan surat resmi bersifat formal dan memiliki format yang baku, biasanya digunakan untuk saling berkomunikasi antar institusi atau perusahaan.

2. Apakah surat kiriman tidak rasmi masih relevan di era digital?

Ya, surat kiriman tidak rasmi masih relevan di era digital. Meskipun saat ini sudah banyak media komunikasi digital seperti email, pesan singkat, atau media sosial, namun surat kiriman tidak rasmi masih memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri sebagai media komunikasi tertulis.

3. Apa saja manfaat menulis surat kiriman tidak rasmi?

Menulis surat kiriman tidak rasmi memiliki beberapa manfaat, antara lain sebagai sarana untuk menyampaikan pesan secara lebih personal dan intim, sebagai sarana untuk menjalin hubungan persahabatan atau kekerabatan, dan sebagai sarana untuk mengekspresikan perasaan.

4. Apakah ada aturan khusus dalam penulisan surat kiriman tidak rasmi?

Tidak ada aturan khusus dalam penulisan surat kiriman tidak rasmi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti penulisan alamat penerima dan pengirim yang jelas dan lengkap, penggunaan bahasa yang santai dan tidak kaku, serta penulisan tanda tangan dan nama pengirim pada akhir surat.

5. Apakah surat kiriman tidak rasmi hanya bisa ditulis dalam bahasa Indonesia?

Tidak, surat kiriman tidak rasmi juga bisa ditulis dalam bahasa lain selain bahasa Indonesia, tergantung pada konteks dan situasi yang ada.

6. Bagaimana cara mengirim surat kiriman tidak rasmi?

Surat kiriman tidak rasmi bisa dikirim melalui pos atau kurir, atau dapat juga dikirim melalui email atau media sosial jika penerima dan pengirim memiliki akun pada media tersebut.

Kesimpulan

Surat kiriman tidak rasmi adalah salah satu media komunikasi tertulis yang masih relevan di era digital ini. Surat ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri sebagai sarana untuk saling berkomunikasi antar individu atau kelompok secara informal. Dalam penulisan surat kiriman tidak rasmi, tidak ada aturan baku yang harus diikuti, namun perlu diperhatikan beberapa hal seperti penulisan alamat penerima dan pengirim yang jelas dan lengkap, penggunaan bahasa yang santai dan tidak kaku, serta penulisan tanda tangan dan nama pengirim pada akhir surat.