Surat kuasa bermaterai adalah surat kuasa yang dibuat dengan menggunakan materai sebagai tanda bukti pengesahan. Materai yang digunakan adalah materai yang telah disahkan oleh pemerintah. Surat kuasa bermaterai ini memiliki kekuatan hukum yang sama dengan surat kuasa biasa, namun lebih kuat karena telah dilengkapi dengan tanda bukti pengesahan.

Fungsi Surat Kuasa Bermaterai

Surat kuasa bermaterai memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Sebagai bukti sah bahwa kuasa yang diberikan telah disetujui oleh pihak yang memberikan kuasa
  • Sebagai bukti sah bahwa kuasa yang diberikan telah dilengkapi dengan tanda bukti pengesahan
  • Sebagai alat bukti dalam hal terjadi sengketa atau perselisihan antara pihak yang memberikan kuasa dan pihak yang menerima kuasa

Tujuan Surat Kuasa Bermaterai

Tujuan utama dari pembuatan surat kuasa bermaterai adalah untuk memberikan kuasa kepada pihak lain untuk melakukan suatu tindakan atau kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan pihak yang memberikan kuasa. Beberapa tujuan lain dari pembuatan surat kuasa bermaterai antara lain:

  • Untuk memperkuat keabsahan kuasa yang diberikan
  • Untuk memberikan kepastian hukum terhadap kuasa yang diberikan
  • Untuk memberikan perlindungan hukum bagi pihak yang memberikan kuasa

Format Surat Kuasa Bermaterai

Format surat kuasa bermaterai dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan yang diinginkan. Namun, ada beberapa elemen penting yang harus ada dalam surat kuasa bermaterai, antara lain:

  • Judul surat: Surat Kuasa Bermaterai
  • Nama lengkap dan alamat pihak yang memberikan kuasa
  • Nama lengkap dan alamat pihak yang menerima kuasa
  • Uraian kuasa yang diberikan
  • Tanggal pembuatan surat
  • Tanda tangan dan materai

Contoh Surat Kuasa Bermaterai

Berikut adalah contoh surat kuasa bermaterai yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan yang diinginkan:

Contoh 1

Kepada Yth.
Bapak/Ibu
di tempat

Dengan ini saya, Nama Lengkap Pemberi Kuasa, alamat Alamat Lengkap Pemberi Kuasa, memberikan kuasa kepada: Nama Lengkap Penerima Kuasa, alamat Alamat Lengkap Penerima Kuasa, untuk mewakili saya dalam hal:

  • Menandatangani dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengurusan dokumen kendaraan bermotor
  • Mengambil STNK dan BPKB kendaraan bermotor dari kantor Samsat

Surat kuasa ini berlaku sejak tanggal Tanggal Pembuatan Surat dan berlaku sampai dengan keperluan selesai dilaksanakan.

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh tanggung jawab.

Surat kuasa ini diberikan untuk dipakai sebagaimana mestinya.

Hormat saya,
Nama Lengkap Pemberi Kuasa
Materai 6000

Contoh 2

Kepada Yth.
Bapak/Ibu
di tempat

Dengan ini saya, Nama Lengkap Pemberi Kuasa, alamat Alamat Lengkap Pemberi Kuasa, memberikan kuasa kepada: Nama Lengkap Penerima Kuasa, alamat Alamat Lengkap Penerima Kuasa, untuk mewakili saya dalam hal:

  • Mewakili saya dalam sidang pengadilan yang akan diselenggarakan pada tanggal Tanggal Sidang
  • Menandatangani surat-surat atau dokumen yang berkaitan dengan sidang tersebut

Surat kuasa ini berlaku sejak tanggal Tanggal Pembuatan Surat dan berlaku sampai dengan sidang selesai dilaksanakan.

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh tanggung jawab.

Surat kuasa ini diberikan untuk dipakai sebagaimana mestinya.

Hormat saya,
Nama Lengkap Pemberi Kuasa
Materai 6000

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar surat kuasa bermaterai:

1. Apakah surat kuasa bermaterai sama dengan surat kuasa biasa?

Ya, surat kuasa bermaterai memiliki kekuatan hukum yang sama dengan surat kuasa biasa. Namun, surat kuasa bermaterai lebih kuat karena telah dilengkapi dengan tanda bukti pengesahan.

2. Apakah surat kuasa bermaterai wajib menggunakan materai?

Ya, surat kuasa bermaterai wajib menggunakan materai sebagai tanda bukti pengesahan. Materai yang digunakan adalah materai yang telah disahkan oleh pemerintah.

3. Berapa besar nilai materai yang harus digunakan dalam surat kuasa bermaterai?

Nilai materai yang harus digunakan dalam surat kuasa bermaterai adalah sebesar Rp 6.000,-

4. Apakah surat kuasa bermaterai dapat dicetak atau harus ditulis tangan?

Surat kuasa bermaterai dapat dicetak atau ditulis tangan, asalkan memenuhi syarat dan format yang telah ditentukan.

5. Apakah surat kuasa bermaterai dapat dicabut?

Ya, surat kuasa bermaterai dapat dicabut oleh pihak yang memberikan kuasa, namun harus memberitahukan kepada pihak yang menerima kuasa terlebih dahulu.

6. Berapa lama surat kuasa bermaterai berlaku?

Surat kuasa bermaterai berlaku sesuai dengan masa berlaku yang ditentukan dalam surat kuasa tersebut atau sampai dengan keperluan selesai dilaksanakan.

7. Apakah surat kuasa bermaterai dapat digunakan untuk semua keperluan?

Tidak, surat kuasa bermaterai hanya dapat digunakan untuk keperluan yang telah dijelaskan dalam surat kuasa tersebut. Jika ingin memberikan kuasa untuk keperluan lain, maka harus membuat surat kuasa baru.

8. Apakah surat kuasa bermaterai harus dibuat dengan notaris?

Tidak, surat kuasa bermaterai tidak harus dibuat dengan notaris, namun harus memenuhi syarat dan format yang telah ditentukan.

9. Apakah surat kuasa bermaterai dapat disaksikan oleh orang lain?

Ya, surat kuasa bermaterai dapat disaksikan oleh orang lain, namun tidak diwajibkan.

10. Apakah surat kuasa bermaterai dapat digunakan di luar negeri?

Surat kuasa bermaterai hanya berlaku di wilayah hukum Indonesia dan tidak dapat digunakan di luar negeri