Surat kuasa pengambilan BST atau Bukti Setoran Pajak Tahunan merupakan surat yang diberikan oleh pemilik atau wakilnya kepada orang lain untuk mengambil atau menerima BST di kantor pajak. Surat kuasa ini diperlukan jika pemilik tidak bisa datang langsung ke kantor pajak untuk mengambil BST.

Fungsi Surat Kuasa Pengambilan BST

Surat kuasa pengambilan BST memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Memudahkan pemilik dalam mengambil BST
  • Memberikan wewenang kepada orang lain untuk mengambil BST
  • Memastikan BST diambil oleh orang yang tepat
  • Meminimalisir kesalahan dalam pengambilan BST

Tujuan Surat Kuasa Pengambilan BST

Tujuan dari surat kuasa pengambilan BST adalah untuk memberikan wewenang kepada orang lain untuk mengambil BST. Selain itu, surat kuasa ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa BST diambil oleh orang yang tepat dan meminimalisir kesalahan dalam pengambilan BST.

Format Surat Kuasa Pengambilan BST

Format surat kuasa pengambilan BST terdiri dari beberapa elemen, yaitu:

  1. Judul surat kuasa
  2. Nama dan alamat pemilik
  3. Nama dan alamat penerima kuasa
  4. Isi surat kuasa
  5. Tanda tangan pemilik dan penerima kuasa

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BST

Berikut adalah contoh surat kuasa pengambilan BST:

Contoh 1:

Surat Kuasa

Dengan ini saya, Nama Pemilik, pemilik NPWP dengan nomor Nomor NPWP, beralamat di Alamat Pemilik, memberikan kuasa kepada Nama Wakil, beralamat di Alamat Wakil, untuk mengambil Bukti Setoran Pajak Tahunan (BST) di kantor pajak terkait.

Surat kuasa ini berlaku mulai tanggal Tanggal Mulai dan berakhir pada tanggal Tanggal Akhir.

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Hormat saya,

Nama Pemilik

Tanda tangan pemilik

Mengetahui,

Nama Wakil

Tanda tangan wakil

Contoh 2:

Surat Kuasa

Dengan ini saya, Nama Pemilik, pemilik NPWP dengan nomor Nomor NPWP, beralamat di Alamat Pemilik, memberikan kuasa kepada Nama Wakil 1 dan/atau Nama Wakil 2, beralamat di Alamat Wakil 1 dan/atau Alamat Wakil 2, untuk mengambil Bukti Setoran Pajak Tahunan (BST) di kantor pajak terkait.

Surat kuasa ini berlaku mulai tanggal Tanggal Mulai dan berakhir pada tanggal Tanggal Akhir.

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Hormat saya,

Nama Pemilik

Tanda tangan pemilik

Mengetahui,

Nama Wakil 1

Tanda tangan wakil 1

Nama Wakil 2

Tanda tangan wakil 2

FAQs

1. Siapa yang bisa diberikan kuasa untuk mengambil BST?

Orang yang bisa diberikan kuasa untuk mengambil BST adalah orang yang dipercayai oleh pemilik, seperti keluarga, sahabat, atau karyawan.

2. Apa yang harus dilakukan jika surat kuasa hilang?

Jika surat kuasa hilang, segera buat surat kuasa baru dan laporkan ke kantor pajak terkait.

3. Apakah surat kuasa pengambilan BST bisa digunakan untuk mengambil BST di kantor pajak yang berbeda?

Tidak bisa. Surat kuasa pengambilan BST hanya berlaku untuk kantor pajak yang ditunjuk oleh pemilik.

Kesimpulan

Surat kuasa pengambilan BST merupakan surat yang diberikan oleh pemilik atau wakilnya kepada orang lain untuk mengambil atau menerima BST di kantor pajak. Surat kuasa ini memiliki fungsi untuk memudahkan pemilik dalam mengambil BST, memberikan wewenang kepada orang lain untuk mengambil BST, memastikan BST diambil oleh orang yang tepat, dan meminimalisir kesalahan dalam pengambilan BST. Tujuan dari surat kuasa ini adalah untuk memberikan wewenang kepada orang lain untuk mengambil BST, memastikan BST diambil oleh orang yang tepat, dan meminimalisir kesalahan dalam pengambilan BST. Format surat kuasa pengambilan BST terdiri dari beberapa elemen, yaitu judul surat kuasa, nama dan alamat pemilik, nama dan alamat penerima kuasa, isi surat kuasa, dan tanda tangan pemilik dan penerima kuasa. Jika Anda membutuhkan contoh surat kuasa pengambilan BST, Anda bisa menggunakan contoh-contoh yang telah disediakan di atas.