Halo, Rider! Kali ini, kita akan membahas mengenai surat kuasa STNK motor. Sebagai seorang pemilik motor, pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah ini, bukan? Namun, apakah kamu benar-benar memahami apa itu surat kuasa STNK motor, fungsi, tujuan, dan formatnya? Jangan khawatir, dalam artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang hal tersebut, plus contoh-contohnya. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Surat Kuasa STNK Motor

Surat kuasa STNK motor adalah sebuah surat yang diberikan oleh pemilik kendaraan bermotor (dalam hal ini adalah sepeda motor) kepada pihak lain untuk melakukan beberapa hal terkait dengan kendaraannya. Surat ini berisi izin untuk melakukan pengurusan administrasi surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan juga izin untuk melakukan urusan tertentu terkait dengan kendaraan bermotor. Surat kuasa STNK motor ini dapat digunakan jika pemilik kendaraan tidak dapat melakukan pengurusan atau urusan lain yang terkait dengan kendaraannya secara langsung.

Fungsi dan Tujuan Surat Kuasa STNK Motor

Fungsi dari surat kuasa STNK motor ini adalah untuk memberikan izin kepada pihak lain (biasanya diwakilkan oleh seorang kuasa) untuk melakukan pengurusan administrasi STNK kendaraan bermotor atau melakukan urusan tertentu yang terkait dengan kendaraan tersebut. Tujuan dari surat kuasa STNK motor sendiri adalah untuk memudahkan pemilik kendaraan dalam melakukan pengurusan administrasi STNK kendaraannya tanpa harus datang langsung ke kantor Samsat atau instansi terkait. Selain itu, surat kuasa STNK motor juga dapat digunakan oleh pemilik kendaraan jika memang tidak memungkinkan untuk melaksanakan pengurusan atau urusan lain yang terkait dengan kendaraannya secara langsung.

Format Surat Kuasa STNK Motor

Surat kuasa STNK motor umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Header surat, yaitu tempat dan tanggal dikeluarkannya surat kuasa STNK motor.
  2. Identitas pemilik kendaraan, yaitu nama lengkap dan alamat pemilik kendaraan.
  3. Identitas kuasa, yaitu nama lengkap dan alamat kuasa yang akan mewakili pemilik kendaraan.
  4. Keterangan mengenai jenis dan nomor kendaraan bermotor yang akan diuruskan STNK-nya.
  5. Tujuan dari surat kuasa STNK motor, yaitu apa saja urusan yang diwakilkan dan kepada siapa surat kuasa tersebut ditujukan.
  6. Tanda tangan pemilik kendaraan dan kuasa.

Format surat kuasa STNK motor dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan dari instansi terkait. Namun, pastikan format surat kuasa STNK motor tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Contoh Surat Kuasa STNK Motor

Berikut ini adalah dua contoh surat kuasa STNK motor yang dapat kamu gunakan sebagai referensi dalam membuat surat kuasa STNK motor:

Contoh Surat Kuasa STNK Motor 1

Kepada Yth.
Kepala Kantor Samsat Jakarta Timur
Jl. Raya Jakarta Timur No. 123
Jakarta Timur

Dengan ini saya, Pemilik Kendaraan, bernama lengkap Ahmad Surya warga Jakarta Timur, memberikan kuasa pada saudara Budi Setiawan, warga Jakarta Timur, untuk melaksanakan pengurusan administrasi STNK motor Honda Vario dengan nomor polisi B 1234 CDE, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Kantor Samsat Jakarta Timur.

Demikian surat kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 1 Januari 2021

Pemilik Kendaraan
Ahmad Surya

Kuasa
Budi Setiawan

Contoh Surat Kuasa STNK Motor 2

Kepada Yth.
Gugus Tugas COVID-19 Kelurahan Cilandak Barat
Jl. Ciputat Raya No. 123
Jakarta Selatan

Dengan ini saya, Pemilik Kendaraan, bernama lengkap Rina Setiawati warga Jakarta Selatan, memberikan kuasa pada saudara Andi Wijaya, warga Jakarta Selatan, untuk melaksanakan pengambilan hasil tes swab COVID-19 di Balai Kota Jakarta dengan menggunakan kendaraan bermotor Suzuki Nex dengan nomor polisi B 5678 FGH, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Gugus Tugas COVID-19 Kelurahan Cilandak Barat.

Demikian surat kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 1 Februari 2021

Pemilik Kendaraan
Rina Setiawati

Kuasa
Andi Wijaya

FAQs (Frequently Asked Questions)

1. Siapa saja yang dapat diwakilkan dengan surat kuasa STNK motor?

Siapa saja dapat diwakilkan dengan surat kuasa STNK motor, asalkan memiliki identitas yang jelas dan sah, serta mendapat izin dari pemilik kendaraan.

2. Apakah surat kuasa STNK motor dapat digunakan untuk mengurus pajak kendaraan?

Surat kuasa STNK motor hanya dapat digunakan untuk pengurusan administrasi STNK kendaraan bermotor, dan tidak dapat digunakan untuk mengurus pajak kendaraan.

3. Apakah surat kuasa STNK motor harus dibuat dalam bentuk tertulis?

Ya, surat kuasa STNK motor harus dibuat dalam bentuk tertulis dan harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di instansi terkait.

4. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat surat kuasa STNK motor?

Waktu yang diperlukan untuk membuat surat kuasa STNK motor tergantung dari ketentuan dan aturan yang berlaku di instansi terkait. Namun, umumnya surat kuasa STNK motor dapat dibuat dalam waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam.

5. Apakah surat kuasa STNK motor dapat digunakan untuk mengambil SIM kendaraan bermotor?

Tidak, surat kuasa STNK motor hanya dapat digunakan untuk pengurusan administrasi STNK kendaraan bermotor, dan tidak dapat digunakan untuk mengambil SIM kendaraan bermotor.

6. Apakah surat kuasa STNK motor dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia?

Surat kuasa STNK motor hanya dapat digunakan di wilayah yang sama dengan tempat dikeluarkannya surat kuasa tersebut, kecuali ada izin atau aturan lain yang mengatur hal tersebut.

7. Apakah surat kuasa STNK motor dapat dicetak menggunakan printer?

Ya, surat kuasa STNK motor dapat dicetak menggunakan printer dengan catatan harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di instansi terkait.

8. Apakah surat kuasa STNK motor dapat digunakan oleh orang yang belum memiliki STNK kendaraan?

Tidak, surat kuasa STNK motor hanya dapat digunakan oleh pemilik kendaraan bermotor yang sudah memiliki STNK kendaraannya.

9. Apakah surat kuasa STNK motor dapat digunakan oleh orang yang belum memiliki SIM kendaraan?

Tidak,