Bagi kamu yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau universitas, biasanya akan ada banyak kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Beasiswa ini bisa diberikan oleh pihak kampus, lembaga swadaya masyarakat, atau bahkan oleh pemerintah. Namun, ketika kamu berhasil mendapatkan beasiswa, maka akan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar kamu tetap bisa menerima beasiswa tersebut.

Salah satu persyaratan yang sering diberikan adalah surat lanjutan biasiswa. Surat ini biasanya berisi tentang penjelasan mengenai nilai IPK, prestasi akademik, serta aktivitas yang telah dilakukan selama satu semester. Namun, apa sebenarnya surat lanjutan biasiswa ini dan apa fungsinya?

Pengertian Surat Lanjutan Biasiswa

Surat lanjutan biasiswa adalah surat yang diberikan kepada penerima beasiswa setiap akhir semester atau setiap tahunnya. Surat ini berisi tentang penilaian kinerja akademik dan non-akademik mahasiswa selama masa perkuliahan. Pada umumnya, surat ini digunakan untuk menilai apakah mahasiswa tersebut masih memenuhi persyaratan untuk tetap menerima beasiswa yang diberikan.

Fungsi Surat Lanjutan Biasiswa

Surat lanjutan biasiswa memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  1. Sebagai alat evaluasi bagi pemberi beasiswa. Dalam surat ini, penerima beasiswa akan dinilai kinerja akademik dan non-akademiknya, sehingga pemberi beasiswa dapat menilai apakah mahasiswa tersebut masih layak menerima beasiswa atau tidak.
  2. Sebagai motivasi bagi penerima beasiswa. Surat ini juga bisa berfungsi sebagai motivasi bagi penerima beasiswa untuk terus meningkatkan kinerjanya, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
  3. Sebagai bahan pertimbangan untuk kepentingan akademik penerima beasiswa. Surat ini bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk kepentingan akademik penerima beasiswa, seperti saat ingin mendaftar beasiswa lain atau mendaftar program pertukaran pelajar.

Tujuan Surat Lanjutan Biasiswa

Secara umum, tujuan dari surat lanjutan biasiswa adalah untuk menilai kinerja akademik dan non-akademik penerima beasiswa selama satu semester atau satu tahun. Tujuannya adalah agar pemberi beasiswa dapat menilai apakah mahasiswa tersebut masih memenuhi persyaratan untuk tetap menerima beasiswa atau tidak.

Format Surat Lanjutan Biasiswa

Setiap pemberi beasiswa mungkin memiliki format surat lanjutan biasiswa yang berbeda-beda. Namun, secara umum, format surat lanjutan biasiswa terdiri dari beberapa hal, seperti:

  • Identitas penerima beasiswa, seperti nama, NIM, alamat, dan nomor telepon.
  • Penilaian kinerja akademik, seperti nilai IPK atau rata-rata nilai mata kuliah yang diambil.
  • Penilaian kinerja non-akademik, seperti prestasi yang diraih dalam organisasi atau kegiatan di luar kampus.
  • Kesimpulan dari penilaian kinerja penerima beasiswa.
  • Tanda tangan dan cap dari pemberi beasiswa.

Contoh Surat Lanjutan Biasiswa

Berikut adalah contoh surat lanjutan biasiswa yang bisa menjadi referensi bagi kamu:

Contoh 1

Kepada Yth,

Nama : Ahmad Rifai

NIM : 123456789

Program Studi : Teknik Informatika

Semester : 4

Dalam rangka mendukung program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa, kami memberikan penilaian terhadap kinerja akademik dan non-akademik mahasiswa penerima beasiswa.

Penilaian kinerja akademik Ahmad Rifai pada semester ini adalah sebagai berikut:

  • IPK : 3,75
  • Rata-rata nilai mata kuliah yang diambil : 85

Penilaian kinerja non-akademik Ahmad Rifai pada semester ini adalah sebagai berikut:

  • Mendapatkan juara 2 dalam lomba desain poster tingkat nasional.
  • Bergabung dalam organisasi kemahasiswaan sebagai wakil ketua.

Berdasarkan penilaian kinerja di atas, kami menyimpulkan bahwa Ahmad Rifai masih memenuhi persyaratan untuk tetap menerima beasiswa yang diberikan.

Demikian surat lanjutan beasiswa ini kami buat untuk dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

Hormat kami,

Dede Suhendar

Ketua Program Beasiswa

Contoh 2

Kepada Yth,

Nama : Ni Made Ayu

NIM : 987654321

Program Studi : Sastra Inggris

Semester : 3

Dalam rangka mendukung program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa, kami memberikan penilaian terhadap kinerja akademik dan non-akademik mahasiswa penerima beasiswa.

Penilaian kinerja akademik Ni Made Ayu pada semester ini adalah sebagai berikut:

  • IPK : 3,25
  • Rata-rata nilai mata kuliah yang diambil : 80

Penilaian kinerja non-akademik Ni Made Ayu pada semester ini adalah sebagai berikut:

  • Tidak aktif dalam organisasi kemahasiswaan atau kegiatan di luar kampus.

Berdasarkan penilaian kinerja di atas, kami menyimpulkan bahwa Ni Made Ayu tidak memenuhi persyaratan untuk tetap menerima beasiswa yang diberikan.

Demikian surat lanjutan beasiswa ini kami buat untuk dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

Hormat kami,

Ketua Program Beasiswa

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai surat lanjutan biasiswa:

1. Apa yang harus dilakukan jika saya tidak memenuhi persyaratan untuk tetap menerima beasiswa?

Jika kamu tidak memenuhi persyaratan untuk tetap menerima beasiswa, maka kamu harus segera menghubungi pemberi beasiswa. Kamu bisa meminta saran atau masukan dari pemberi beasiswa mengenai apa yang harus dilakukan agar kamu bisa memenuhi persyaratan yang diberikan.

2. Apakah surat lanjutan biasiswa bisa digunakan sebagai syarat untuk mendaftar beasiswa lain?

Ya, surat lanjutan biasiswa bisa digunakan sebagai salah satu syarat untuk mendaftar beasiswa lain. Surat ini bisa menjadi bukti penilaian kinerja akademik dan non-akademik kamu selama satu semester atau satu tahun.

3. Apakah surat lanjutan biasiswa memiliki masa berlaku tertentu?

Tidak, surat lanjutan biasiswa tidak memiliki masa berlaku tertentu. Namun, kamu perlu mengingat bahwa penilaian kinerja akademik dan non-akademik kamu akan dilakukan setiap akhir semester atau setiap tahunnya.

4. Apa yang harus dilakukan jika surat lanjutan biasiswa hilang atau rusak?

Jika surat lanjutan biasiswa hilang atau rusak, kamu bisa meminta surat baru kepada pemberi beasiswa. Namun, kamu perlu mengingat bahwa proses pembuatan surat baru mungkin akan memakan waktu dan biaya tertentu.

5. Apakah surat lanjutan biasiswa bisa dijadikan sebagai bahan pert