Sudah tahu apa itu surat libur? Bagi karyawan, surat libur sangat penting untuk meminta izin kepada atasan agar bisa menikmati waktu luang yang diinginkan. Namun, surat libur juga perlu dipahami dengan baik agar bisa membuatnya dengan benar dan terhindar dari kesalahan.

Pengertian Surat Libur

Surat libur adalah surat yang dibuat oleh karyawan untuk meminta izin kepada atasan agar bisa menikmati waktu luang yang diinginkan. Surat ini biasanya berisi tanggal dan alasan mengapa karyawan meminta izin.

Fungsi dan Tujuan Surat Libur

Fungsi dari surat libur adalah sebagai bukti bahwa karyawan telah meminta izin kepada atasan sebelum meninggalkan tempat kerja. Selain itu, surat libur juga sebagai sarana komunikasi antara karyawan dan atasan agar atasan bisa mengetahui kapan karyawan akan meninggalkan tempat kerja dan kapan akan kembali.

Tujuan dari surat libur adalah untuk memberikan waktu luang kepada karyawan agar bisa beristirahat dan memulihkan tenaga. Selain itu, surat libur juga memperlihatkan karyawan yang disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.

Format Surat Libur

Surat libur harus memuat informasi yang lengkap dan jelas agar atasan bisa memeriksa dan menyetujui permintaan izin karyawan. Berikut ini adalah format surat libur yang baik dan benar:

  1. Tuliskan tanggal dan tempat di mana surat libur dibuat
  2. Tuliskan nama dan jabatan atasan yang dituju
  3. Tuliskan nama lengkap, jabatan, dan departemen karyawan
  4. Tuliskan alasan dan tanggal waktu libur yang diminta
  5. Jangan lupa untuk menandatangani surat libur dan menambahkan tanggal pembuatan surat

Contoh Surat Libur

Berikut ini adalah contoh surat libur yang bisa dijadikan referensi dalam membuat surat libur:

Contoh 1

Surat Libur

Kepada Yth.

Nama Atasan

Jabatan Atasan

Di Tempat

Dengan hormat,

Bersamaan dengan surat ini, saya ingin memohon izin untuk tidak masuk kerja pada tanggal 10 – 12 Agustus 2021 dikarenakan ada keperluan keluarga yang harus saya selesaikan di luar kota.

Sebagai gantinya, saya akan mengambil cuti pada tanggal 13 Agustus 2021, sehingga saya akan kembali bekerja pada tanggal 16 Agustus 2021. Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan akan memastikan bahwa pekerjaan saya terselesaikan sebelum saya berangkat.

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Nama Lengkap

Jabatan

Departemen

Tanggal Pembuatan Surat

Contoh 2

Surat Izin

Kepada Yth.

Nama Atasan

Jabatan Atasan

Di Tempat

Dengan hormat,

Bersamaan dengan surat ini, saya ingin memohon izin tidak masuk kerja pada tanggal 20 Juni 2021 dikarenakan sakit yang saya alami. Saya akan kembali bekerja pada tanggal 22 Juni 2021.

Untuk menjaga kelancaran pekerjaan, saya sudah menyelesaikan tugas-tugas saya sebelumnya dan sudah menyerahkan kepada rekan kerja yang bertanggung jawab. Saya juga akan memberikan laporan pekerjaan saya kepada atasan setelah saya kembali bekerja.

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Nama Lengkap

Jabatan

Departemen

Tanggal Pembuatan Surat

FAQs

1. Berapa lama surat libur harus dibuat sebelum tanggal waktu libur?

Sebaiknya surat libur dibuat secepatnya setelah karyawan mengetahui jadwal liburnya, minimal seminggu sebelumnya agar atasan bisa mempersiapkan pengganti karyawan yang meninggalkan tempat kerja.

2. Apakah surat libur harus ditandatangani?

Ya, surat libur harus ditandatangani oleh karyawan yang membuat surat dan atasan yang menyetujui surat libur.

3. Apa saja alasan yang bisa dimasukkan dalam surat libur?

Beberapa alasan yang bisa dimasukkan dalam surat libur adalah sakit, keperluan keluarga, liburan, dan acara khusus.

Kesimpulan

Surat libur sangat penting bagi karyawan yang ingin menikmati waktu luang. Dalam membuat surat libur, pastikan format surat sudah benar dan lengkap agar atasan bisa memeriksa dan menyetujui permintaan izin karyawan. Selain itu, pastikan juga alasan yang dimasukkan dalam surat libur memang benar dan jangan lupa untuk menandatangani surat sebelum diserahkan kepada atasan.