Surat offering letter karyawan atau surat tawaran kerja adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada calon karyawan yang telah lolos tahapan seleksi dan dinyatakan diterima untuk bergabung dengan perusahaan. Surat ini berisi informasi tentang posisi yang ditawarkan, gaji, tunjangan, jangka waktu kontrak, dan persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon karyawan.

Fungsi dan Tujuan Surat Offering Letter Karyawan

Surat offering letter karyawan memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya:

  1. Memberikan informasi resmi kepada calon karyawan mengenai posisi yang ditawarkan, gaji, tunjangan, dan persyaratan lainnya.
  2. Menunjukkan komitmen perusahaan terhadap calon karyawan yang diterima.
  3. Menjaga hubungan baik antara perusahaan dan calon karyawan.
  4. Menjamin legalitas proses perekrutan.

Format Surat Offering Letter Karyawan

Format surat offering letter karyawan terdiri dari:

  • Header surat, yang berisi logo perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email.
  • Tanggal surat.
  • Alamat penerima surat atau calon karyawan.
  • Salutasi atau pembukaan surat.
  • Paragraf utama, yang berisi informasi tentang posisi yang ditawarkan, gaji, tunjangan, dan persyaratan lainnya.
  • Paragraf penutup, yang berisi ucapan terima kasih dan instruksi untuk calon karyawan.
  • Tanda tangan perusahaan.

Contoh Surat Offering Letter Karyawan

Berikut adalah contoh surat offering letter karyawan yang dapat dijadikan referensi dalam membuat surat serupa:

Contoh Surat Offering Letter Karyawan 1

Perusahaan XYZ

Jl. Jend. Sudirman No. 1, Jakarta

Telp. (021) 123456

Email: [email protected]

21 Juni 2021

Kepada

Bapak/Ibu [Nama Calon Karyawan]

Di tempat

Dengan hormat,

Kami dari perusahaan XYZ dengan ini memberikan tawaran kerja untuk posisi [Nama Posisi] dengan rincian sebagai berikut:

  • Gaji: Rp [Nominal Gaji] per bulan
  • Tunjangan: [Jenis dan Nominal Tunjangan]
  • Jangka waktu kontrak: [Jangka Waktu Kontrak]
  • Persyaratan lain: [Persyaratan Lain]

Kami sangat menghargai minat Bapak/Ibu untuk bergabung dengan perusahaan kami dan berharap Bapak/Ibu dapat segera mempertimbangkan tawaran kerja ini. Jika Bapak/Ibu setuju, mohon konfirmasi penerimaan tawaran kerja ini dan jadwal mulai bekerja.

Salam hormat,

[Tanda Tangan Perusahaan]

Manajer HRD

Contoh Surat Offering Letter Karyawan 2

Perusahaan ABC

Jl. Gatot Subroto No. 2, Surabaya

Telp. (031) 123456

Email: [email protected]

15 Juli 2021

Kepada

Bapak/Ibu [Nama Calon Karyawan]

Di tempat

Dengan hormat,

Kami dari perusahaan ABC dengan ini memberikan tawaran kerja untuk posisi [Nama Posisi] dengan rincian sebagai berikut:

  • Gaji: Rp [Nominal Gaji] per bulan
  • Tunjangan: [Jenis dan Nominal Tunjangan]
  • Jangka waktu kontrak: [Jangka Waktu Kontrak]
  • Persyaratan lain: [Persyaratan Lain]

Kami berharap Bapak/Ibu dapat segera mempertimbangkan tawaran kerja ini dan menghubungi kami untuk konfirmasi penerimaan tawaran kerja ini dan jadwal mulai bekerja.

Salam hormat,

[Tanda Tangan Perusahaan]

Manajer HRD

FAQ Surat Offering Letter Karyawan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai surat offering letter karyawan:

1. Apa bedanya surat offering letter dengan surat kontrak kerja?

Surat offering letter adalah surat tawaran kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada calon karyawan yang telah lolos seleksi dan diterima untuk bergabung dengan perusahaan. Sedangkan surat kontrak kerja adalah surat perjanjian kerja antara perusahaan dan karyawan yang dijadikan dasar hukum kerja.

2. Apa yang harus dilakukan jika tidak setuju dengan isi surat offering letter?

Jika tidak setuju dengan isi surat offering letter, calon karyawan dapat menolak tawaran kerja dan memberikan alasan yang jelas dan sopan kepada perusahaan.

3. Kapan surat offering letter biasanya diberikan?

Surat offering letter biasanya diberikan setelah calon karyawan lolos tahapan seleksi dan dinyatakan diterima untuk bergabung dengan perusahaan.

4. Apakah surat offering letter bisa diubah setelah disetujui oleh calon karyawan?

Surat offering letter dapat diubah jika ada kesalahan atau perubahan kebijakan perusahaan. Namun, perubahan tersebut harus disepakati oleh kedua belah pihak dan dibuatkan surat perjanjian yang baru.

5. Apa yang harus dilakukan setelah menerima surat offering letter?

Setelah menerima surat offering letter, calon karyawan harus segera memberikan konfirmasi penerimaan tawaran kerja dan jadwal mulai bekerja kepada perusahaan.

Kesimpulan

Surat offering letter karyawan adalah surat tawaran kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada calon karyawan yang telah lolos tahapan seleksi dan dinyatakan diterima untuk bergabung dengan perusahaan. Surat ini berisi informasi tentang posisi yang ditawarkan, gaji, tunjangan, jangka waktu kontrak, dan persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon karyawan. Surat offering letter memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya menjaga hubungan baik antara perusahaan dan calon karyawan serta menjamin legalitas proses perekrutan. Surat offering letter memiliki format yang terdiri dari header surat, tanggal surat, alamat penerima surat, salutasi, paragraf utama, paragraf penutup, dan tanda tangan perusahaan. Calon karyawan dapat menolak tawaran kerja jika tidak setuju dengan isi surat offering letter.