Surat panggilan klarifikasi adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, baik itu pihak kepolisian, pengadilan, atau instansi pemerintah lainnya. Surat ini berisi permintaan kepada penerima surat untuk hadir pada waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk menjelaskan atau memberikan keterangan terkait suatu kasus atau permasalahan tertentu.

Fungsi dan Tujuan Surat Panggilan Klarifikasi

Surat panggilan klarifikasi memiliki beberapa fungsi dan tujuan yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Sebagai alat untuk meminta keterangan dari pihak terkait dalam suatu kasus atau permasalahan tertentu.
  • Sebagai bukti hukum yang sah jika pihak yang dipanggil tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
  • Sebagai alat untuk mempercepat proses investigasi atau perkara yang sedang berjalan.
  • Sebagai alat untuk menjamin hak asasi manusia yang dijamin oleh undang-undang.

Format Surat Panggilan Klarifikasi

Surat panggilan klarifikasi memiliki format yang baku sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa elemen yang harus ada dalam surat panggilan klarifikasi:

  • Alamat instansi yang mengeluarkan surat
  • Nomor surat
  • Tanggal surat
  • Nama lengkap dan alamat lengkap penerima surat
  • Isi surat yang berisi informasi tentang waktu dan tempat klarifikasi serta keterangan lengkap terkait kasus atau permasalahan yang sedang dihadapi
  • Tanda tangan dan cap instansi yang mengeluarkan surat

Contoh Surat Panggilan Klarifikasi

Berikut adalah contoh surat panggilan klarifikasi:

Contoh 1

Kepada Yth. Bapak/Ibu
Nama : Ahmad Syahroni
Alamat : Jalan Diponegoro No. 123, Surabaya

Dengan hormat,
Bersamaan dengan surat ini, kami dari Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) memerintahkan Anda untuk hadir pada hari Selasa, 15 Juni 2021, pukul 10.00 WIB ke Kantor Polisi Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan keterangan terkait kasus kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 13 Juni 2021 di Jalan Raya Surabaya - Sidoarjo.

Mohon agar Bapak/Ibu dapat membawa dokumen dan barang bukti yang berhubungan dengan kasus tersebut. Jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait surat ini, dapat menghubungi nomor telepon kami yang tertera di bawah ini.

Demikian surat panggilan klarifikasi ini kami sampaikan, atas kerjasama dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Contoh 2

Kepada Yth. Bapak/Ibu
Nama : Rina Fitriana
Alamat : Jalan Pahlawan No. 45, Bandung

Dengan hormat,
Bersamaan dengan surat ini, kami dari Dinas Pendidikan Kota Bandung memerintahkan Anda untuk hadir pada hari Senin, 28 Juni 2021, pukul 09.00 WIB ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2020/2021.

Mohon agar Bapak/Ibu dapat membawa dokumen dan bukti terkait penggunaan dana BOS tersebut. Jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait surat ini, dapat menghubungi nomor telepon kami yang tertera di bawah ini.

Demikian surat panggilan klarifikasi ini kami sampaikan, atas kerjasama dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

FAQs

  • Siapa yang mengeluarkan surat panggilan klarifikasi?
    Surat panggilan klarifikasi dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, baik itu pihak kepolisian, pengadilan, atau instansi pemerintah lainnya.
  • Apa konsekuensi jika tidak hadir dalam klarifikasi?
    Jika pihak yang dipanggil tidak hadir tanpa alasan yang jelas, maka surat panggilan klarifikasi dapat menjadi bukti hukum yang sah.
  • Bagaimana jika tidak bisa hadir dalam klarifikasi?
    Jika ada alasan yang jelas dan mendesak sehingga tidak bisa hadir dalam klarifikasi, maka pihak yang dipanggil dapat memberikan surat keterangan tertulis dan bukti yang mendukung alasan tersebut.

Kesimpulan

Surat panggilan klarifikasi merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang untuk meminta keterangan terkait suatu kasus atau permasalahan tertentu. Surat ini memiliki fungsi dan tujuan yang penting dalam proses investigasi atau perkara yang sedang berjalan. Surat panggilan klarifikasi memiliki format baku yang harus dipenuhi dan dapat menjadi bukti hukum yang sah jika pihak yang dipanggil tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Oleh karena itu, penting bagi penerima surat untuk mematuhi dan mengikuti proses klarifikasi yang telah ditentukan.