Bagi seorang pedagang kios, memiliki kios adalah modal utama dalam menjalankan usaha. Namun, terkadang ada situasi di mana pedagang harus menghentikan usaha dan menutup kiosnya. Dalam hal ini, pedagang harus membuat surat pemberhentian kios yang akan menginformasikan pemilik kios tentang niat untuk mengakhiri sewa kios. Surat pemberhentian kios ini merupakan dokumen penting yang harus disusun dengan benar. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas secara lengkap tentang surat pemberhentian kios.

Pengertian Surat Pemberhentian Kios

Surat pemberhentian kios adalah dokumen tertulis yang dibuat oleh pedagang kios untuk memberitahukan pemilik kios bahwa mereka akan mengakhiri sewa kios. Dalam surat ini, pedagang harus menjelaskan alasan mengapa mereka menghentikan usaha dan menutup kiosnya, serta memberikan informasi tentang tanggal penghentian sewa kios. Surat pemberhentian kios ini juga berfungsi sebagai bukti bahwa pedagang telah memberitahukan pemilik kios tentang niat mereka untuk mengakhiri sewa kios.

Fungsi dan Tujuan Surat Pemberhentian Kios

Surat pemberhentian kios memiliki beberapa fungsi dan tujuan, antara lain:

  • Memberitahukan pemilik kios tentang niat pedagang untuk mengakhiri sewa kios.
  • Menjelaskan alasan mengapa pedagang menghentikan usaha dan menutup kiosnya.
  • Memberikan informasi tentang tanggal penghentian sewa kios.
  • Menjaga hubungan baik antara pedagang dan pemilik kios.
  • Sebagai bukti bahwa pedagang telah memberitahukan pemilik kios tentang niat mereka untuk mengakhiri sewa kios.

Format Surat Pemberhentian Kios

Sebelum membuat surat pemberhentian kios, pedagang harus memperhatikan format surat yang benar. Berikut adalah format surat pemberhentian kios yang benar:

  1. Bagian atas surat, masukkan nama dan alamat lengkap pedagang.
  2. Setelah itu, masukkan tanggal pembuatan surat.
  3. Baru kemudian, masukkan nama dan alamat lengkap pemilik kios.
  4. Setelah itu, tuliskan kalimat pembuka untuk menyatakan maksud dan tujuan surat.
  5. Di paragraf berikutnya, jelaskan alasan mengapa pedagang menghentikan usaha dan menutup kiosnya.
  6. Di paragraf selanjutnya, sampaikan informasi tentang tanggal penghentian sewa kios.
  7. Terakhir, sampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini dan ucapan permohonan maaf jika ada kesalahan yang dilakukan selama masa sewa kios.

Contoh Surat Pemberhentian Kios

Berikut adalah contoh surat pemberhentian kios yang dapat digunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Pemberhentian Kios 1

Surat Pemberhentian Kios

Surabaya, 01 Januari 2022

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pemilik Kios

Jalan Raya Kali Rungkut No. 123

Surabaya

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Andi

Alamat: Jalan Raya Manyar No. 456

No. HP: 0812xxxxx

Dengan ini menyatakan bahwa kami akan menghentikan usaha dan menutup kios kami yang terletak di Jalan Raya Kali Rungkut No. 123, Surabaya. Hal ini disebabkan karena kami mengalami kendala finansial yang menyebabkan kami tidak dapat melanjutkan usaha kami di kios tersebut.

Penghentian sewa kios akan dilakukan pada tanggal 30 Januari 2022.

Terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini dan kami mohon maaf jika selama masa sewa kios terdapat kesalahan yang kami lakukan.

Hormat kami,

Andi

Contoh Surat Pemberhentian Kios 2

Surat Pemberhentian Kios

Jakarta, 01 Februari 2022

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pemilik Kios

Jalan Raya Mangga Dua No. 456

Jakarta

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi

Alamat: Jalan Raya Bekasi No. 789

No. HP: 0813xxxxx

Dengan ini menyatakan bahwa kami akan menghentikan usaha dan menutup kios kami yang terletak di Jalan Raya Mangga Dua No. 456, Jakarta. Hal ini disebabkan karena kios kami tidak menghasilkan keuntungan yang memadai sehingga kami tidak dapat melanjutkan usaha kami di kios tersebut.

Penghentian sewa kios akan dilakukan pada tanggal 28 Februari 2022.

Terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini dan kami mohon maaf jika selama masa sewa kios terdapat kesalahan yang kami lakukan.

Hormat kami,

Budi

FAQs

  1. Apakah surat pemberhentian kios harus disampaikan secara tertulis?

    Ya, surat pemberhentian kios harus disampaikan secara tertulis untuk menjaga bukti dan sebagai langkah untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

  2. Apakah pedagang harus memberikan alasan mengapa mereka menghentikan usaha dan menutup kiosnya?

    Ya, pedagang harus memberikan alasan mengapa mereka menghentikan usaha dan menutup kiosnya agar pemilik kios memahami situasi dan kondisi yang dihadapi oleh pedagang.

  3. Apakah pedagang harus memberikan informasi tentang tanggal penghentian sewa kios?

    Ya, pedagang harus memberikan informasi tentang tanggal penghentian sewa kios agar pemilik kios dapat mempersiapkan diri dan mencari penyewa baru untuk kios tersebut.

  4. Apakah surat pemberhentian kios harus diserahkan langsung ke pemilik kios?

    Tidak, surat pemberhentian kios dapat disampaikan melalui pos atau email jika pedagang dan pemilik kios berada di tempat yang berbeda.

Kesimpulan

Surat pemberhentian kios adalah dokumen penting yang harus disusun dengan benar oleh pedagang kios. Surat ini berfungsi untuk memberitahukan pemilik kios tentang niat pedagang untuk mengakhiri sewa kios, menjelaskan alasan mengapa pedagang menghentikan usaha dan menutup kiosnya, memberikan informasi tentang tanggal penghentian sewa kios, menjaga hubungan baik antara pedagang dan pemilik kios, dan sebagai bukti bahwa pedagang telah memberitahukan pemilik kios tentang niat mereka untuk mengakhiri sewa kios. Dengan mengikuti format yang benar dan memberikan informasi