Surat pemotongan gaji atau yang biasa disebut dengan slip gaji adalah dokumen yang berisi rincian tentang gaji karyawan yang diterima oleh karyawan setiap bulannya. Selain itu, surat pemotongan gaji juga berisi informasi tentang potongan-potongan yang dilakukan pada gaji karyawan, seperti potongan BPJS, potongan pajak penghasilan, dan lain sebagainya.
Fungsi Surat Pemotongan Gaji
Surat pemotongan gaji memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Menunjukkan jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setiap bulannya
- Menunjukkan potongan-potongan yang dilakukan pada gaji karyawan
- Sebagai bukti pembayaran gaji kepada karyawan
- Sebagai alat untuk menghitung dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji karyawan
Tujuan Surat Pemotongan Gaji
Tujuan dari pembuatan surat pemotongan gaji adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada karyawan mengenai gaji yang diterima dan potongan-potongan yang dilakukan pada gaji tersebut. Selain itu, surat pemotongan gaji juga digunakan untuk memudahkan perusahaan dalam menghitung dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan setiap bulannya.
Format Surat Pemotongan Gaji
Format surat pemotongan gaji dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, umumnya surat pemotongan gaji berisi informasi sebagai berikut:
- Nama dan alamat perusahaan
- Nama karyawan
- Nomor induk karyawan
- Periode gaji
- Jumlah gaji yang diterima
- Potongan-potongan yang dilakukan pada gaji karyawan
- Total gaji yang diterima setelah dipotong
Contoh Surat Pemotongan Gaji
Berikut ini adalah contoh surat pemotongan gaji yang dapat dijadikan referensi:
Contoh 1
PT. ABCD
Jl. Raya Sudirman No. 123
Surabaya
Surat Pemotongan Gaji
Nama Karyawan: Budi
Nomor Induk Karyawan: 12345
Periode Gaji: Januari 2022
Jenis Potongan | Jumlah Potongan |
---|---|
BPJS Kesehatan | Rp 100.000 |
BPJS Ketenagakerjaan | Rp 150.000 |
Pajak Penghasilan | Rp 200.000 |
Jumlah Gaji: Rp 5.000.000
Total Potongan: Rp 450.000
Total Gaji Setelah Dipotong: Rp 4.550.000
Contoh 2
PT. EFGH
Jl. Asia Afrika No. 987
Jakarta
Surat Pemotongan Gaji
Nama Karyawan: Andi
Nomor Induk Karyawan: 54321
Periode Gaji: Februari 2022
Jenis Potongan | Jumlah Potongan |
---|---|
BPJS Kesehatan | Rp 150.000 |
BPJS Ketenagakerjaan | Rp 200.000 |
Pajak Penghasilan | Rp 250.000 |
Jumlah Gaji: Rp 6.000.000
Total Potongan: Rp 600.000
Total Gaji Setelah Dipotong: Rp 5.400.000
FAQs
Apa itu surat pemotongan gaji?
Surat pemotongan gaji atau slip gaji adalah dokumen yang berisi rincian tentang gaji karyawan yang diterima oleh karyawan setiap bulannya, serta potongan-potongan yang dilakukan pada gaji tersebut.
Apa fungsi surat pemotongan gaji?
Surat pemotongan gaji memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai bukti pembayaran gaji kepada karyawan, menunjukkan jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setiap bulannya, serta sebagai alat untuk menghitung dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji karyawan.
Apa tujuan dari pembuatan surat pemotongan gaji?
Tujuan dari pembuatan surat pemotongan gaji adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada karyawan mengenai gaji yang diterima dan potongan-potongan yang dilakukan pada gaji tersebut, serta memudahkan perusahaan dalam menghitung dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan setiap bulannya.
Apa saja yang harus ada dalam format surat pemotongan gaji?
Format surat pemotongan gaji dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan, namun umumnya surat pemotongan gaji berisi informasi seperti nama dan alamat perusahaan, nama karyawan, nomor induk karyawan, periode gaji, jumlah gaji yang diterima, potongan-potongan yang dilakukan pada gaji karyawan, serta total gaji yang diterima setelah dipotong.
Apa saja contoh surat pemotongan gaji?
Contoh surat pemotongan gaji dapat dilihat di internet atau dapat dibuat sendiri oleh perusahaan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Kesimpulan
Surat pemotongan gaji adalah dokumen yang berisi rincian tentang gaji karyawan yang diterima oleh karyawan setiap bulannya, serta potongan-potongan yang dilakukan pada gaji tersebut. Surat pemotongan gaji memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai alat bukti pembayaran gaji kepada karyawan, menunjukkan jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setiap bulannya, serta sebagai alat untuk menghitung dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji karyawan. Format surat pemotongan gaji dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan, namun umumnya surat pemotongan gaji berisi informasi seperti nama dan alamat perusahaan, nama karyawan, nomor induk karyawan, periode gaji, jumlah gaji yang diterima, potongan-potongan yang dilakukan pada gaji karyawan, serta total gaji yang diterima setelah dipotong.