Surat pemotongan gaji atau yang biasa disebut dengan slip gaji adalah dokumen yang berisi rincian tentang gaji karyawan yang diterima oleh karyawan setiap bulannya. Selain itu, surat pemotongan gaji juga berisi informasi tentang potongan-potongan yang dilakukan pada gaji karyawan, seperti potongan BPJS, potongan pajak penghasilan, dan lain sebagainya.

Fungsi Surat Pemotongan Gaji

Surat pemotongan gaji memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  1. Menunjukkan jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setiap bulannya
  2. Menunjukkan potongan-potongan yang dilakukan pada gaji karyawan
  3. Sebagai bukti pembayaran gaji kepada karyawan
  4. Sebagai alat untuk menghitung dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji karyawan

Tujuan Surat Pemotongan Gaji

Tujuan dari pembuatan surat pemotongan gaji adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada karyawan mengenai gaji yang diterima dan potongan-potongan yang dilakukan pada gaji tersebut. Selain itu, surat pemotongan gaji juga digunakan untuk memudahkan perusahaan dalam menghitung dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan setiap bulannya.

Format Surat Pemotongan Gaji

Format surat pemotongan gaji dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, umumnya surat pemotongan gaji berisi informasi sebagai berikut:

  • Nama dan alamat perusahaan
  • Nama karyawan
  • Nomor induk karyawan
  • Periode gaji
  • Jumlah gaji yang diterima
  • Potongan-potongan yang dilakukan pada gaji karyawan
  • Total gaji yang diterima setelah dipotong

Contoh Surat Pemotongan Gaji

Berikut ini adalah contoh surat pemotongan gaji yang dapat dijadikan referensi:

Contoh 1

PT. ABCD

Jl. Raya Sudirman No. 123

Surabaya

Surat Pemotongan Gaji

Nama Karyawan: Budi

Nomor Induk Karyawan: 12345

Periode Gaji: Januari 2022

Jenis PotonganJumlah Potongan
BPJS KesehatanRp 100.000
BPJS KetenagakerjaanRp 150.000
Pajak PenghasilanRp 200.000

Jumlah Gaji: Rp 5.000.000

Total Potongan: Rp 450.000

Total Gaji Setelah Dipotong: Rp 4.550.000

Contoh 2

PT. EFGH

Jl. Asia Afrika No. 987

Jakarta

Surat Pemotongan Gaji

Nama Karyawan: Andi

Nomor Induk Karyawan: 54321

Periode Gaji: Februari 2022

Jenis PotonganJumlah Potongan
BPJS KesehatanRp 150.000
BPJS KetenagakerjaanRp 200.000
Pajak PenghasilanRp 250.000

Jumlah Gaji: Rp 6.000.000

Total Potongan: Rp 600.000

Total Gaji Setelah Dipotong: Rp 5.400.000

FAQs

Apa itu surat pemotongan gaji?

Surat pemotongan gaji atau slip gaji adalah dokumen yang berisi rincian tentang gaji karyawan yang diterima oleh karyawan setiap bulannya, serta potongan-potongan yang dilakukan pada gaji tersebut.

Apa fungsi surat pemotongan gaji?

Surat pemotongan gaji memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai bukti pembayaran gaji kepada karyawan, menunjukkan jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setiap bulannya, serta sebagai alat untuk menghitung dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji karyawan.

Apa tujuan dari pembuatan surat pemotongan gaji?

Tujuan dari pembuatan surat pemotongan gaji adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada karyawan mengenai gaji yang diterima dan potongan-potongan yang dilakukan pada gaji tersebut, serta memudahkan perusahaan dalam menghitung dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan setiap bulannya.

Apa saja yang harus ada dalam format surat pemotongan gaji?

Format surat pemotongan gaji dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan, namun umumnya surat pemotongan gaji berisi informasi seperti nama dan alamat perusahaan, nama karyawan, nomor induk karyawan, periode gaji, jumlah gaji yang diterima, potongan-potongan yang dilakukan pada gaji karyawan, serta total gaji yang diterima setelah dipotong.

Apa saja contoh surat pemotongan gaji?

Contoh surat pemotongan gaji dapat dilihat di internet atau dapat dibuat sendiri oleh perusahaan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Kesimpulan

Surat pemotongan gaji adalah dokumen yang berisi rincian tentang gaji karyawan yang diterima oleh karyawan setiap bulannya, serta potongan-potongan yang dilakukan pada gaji tersebut. Surat pemotongan gaji memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai alat bukti pembayaran gaji kepada karyawan, menunjukkan jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setiap bulannya, serta sebagai alat untuk menghitung dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji karyawan. Format surat pemotongan gaji dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan, namun umumnya surat pemotongan gaji berisi informasi seperti nama dan alamat perusahaan, nama karyawan, nomor induk karyawan, periode gaji, jumlah gaji yang diterima, potongan-potongan yang dilakukan pada gaji karyawan, serta total gaji yang diterima setelah dipotong.