Surat penerimaan barang merupakan salah satu dokumen penting dalam proses pengiriman barang. Surat ini berisi informasi terkait penerimaan barang oleh pihak yang dituju. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, serta beberapa contoh surat penerimaan barang.

Pengertian Surat Penerimaan Barang

Surat penerimaan barang adalah dokumen resmi yang dibuat oleh pihak penerima untuk mengkonfirmasi bahwa barang yang dikirimkan sudah diterima dengan baik dan sesuai dengan pesanan. Surat ini mencakup informasi penting seperti nama pengirim, alamat pengirim, tanggal pengiriman, jumlah barang yang diterima, kondisi barang, dan tanda tangan penerima.

Fungsi dan Tujuan Surat Penerimaan Barang

Fungsi utama dari surat penerimaan barang adalah sebagai bukti resmi bahwa barang sudah diterima oleh penerima. Surat ini juga dapat digunakan sebagai referensi di masa depan jika terdapat masalah dengan barang yang diterima.

Tujuan dari surat penerimaan barang adalah untuk memastikan bahwa barang yang dikirimkan sesuai dengan pesanan dan dalam kondisi baik. Surat ini juga dapat membantu dalam proses pengembalian barang jika terdapat masalah.

Format Surat Penerimaan Barang

Berikut adalah format umum surat penerimaan barang:

  1. Header: berisi informasi seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email.
  2. Tanggal: tanggal saat surat dibuat.
  3. Kepada: nama dan alamat lengkap pengirim.
  4. Perihal: judul surat atau tujuan surat.
  5. Isi surat: berisi informasi terkait penerimaan barang seperti nama pengirim, alamat pengirim, tanggal pengiriman, jumlah barang yang diterima, kondisi barang, dan tanda tangan penerima.
  6. Penutup: ucapan terima kasih dan salam penutup.
  7. Tanda tangan: tanda tangan penerima.

Contoh Surat Penerimaan Barang

Berikut adalah contoh surat penerimaan barang pertama:

Contoh Surat Penerimaan Barang
PT ABC
Jalan Raya No. 123
Jakarta 12345
Telp: (021) 12345678
Email: [email protected]

Jakarta, 1 Februari 2021

Kepada:
PT XYZ
Jalan Sudirman No. 456
Jakarta 67890

Perihal: Penerimaan Barang

Dengan hormat,

Kami dari PT ABC dengan ini mengkonfirmasi bahwa kami sudah menerima barang yang dikirimkan oleh PT XYZ pada tanggal 31 Januari 2021. Barang yang diterima berupa 100 buah t-shirt warna putih dengan ukuran M. Kami telah memeriksa barang dan menyatakan bahwa kondisinya baik dan sesuai dengan pesanan kami. Oleh karena itu, kami menyatakan bahwa kami telah menerima barang yang dikirimkan dengan baik.

Demikianlah surat penerimaan barang ini kami buat. Terima kasih atas kerjasama yang baik dari PT XYZ. Kami harap dapat menjalin kerjasama yang baik dengan PT XYZ di masa yang akan datang.

Hormat kami,

PT ABC

John Doe

Berikut adalah contoh surat penerimaan barang kedua:

Contoh Surat Penerimaan Barang
CV ABC
Jalan Pahlawan No. 456
Surabaya 12345
Telp: (031) 12345678
Email: [email protected]

Surabaya, 1 Februari 2021

Kepada:
CV XYZ
Jalan Basuki Rahmat No. 789
Surabaya 67890

Perihal: Penerimaan Barang

Dengan hormat,

Kami dari CV ABC dengan ini mengkonfirmasi bahwa kami sudah menerima barang yang dikirimkan oleh CV XYZ pada tanggal 31 Januari 2021. Barang yang diterima berupa 50 buah sepatu sport warna hitam dengan ukuran 42. Kami telah memeriksa barang dan menyatakan bahwa kondisinya baik dan sesuai dengan pesanan kami. Oleh karena itu, kami menyatakan bahwa kami telah menerima barang yang dikirimkan dengan baik.

Demikianlah surat penerimaan barang ini kami buat. Terima kasih atas kerjasama yang baik dari CV XYZ. Kami harap dapat menjalin kerjasama yang baik dengan CV XYZ di masa yang akan datang.

Hormat kami,

CV ABC

Jane Doe

FAQs (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu surat penerimaan barang?
Surat penerimaan barang adalah dokumen resmi yang dibuat oleh pihak penerima untuk mengkonfirmasi bahwa barang yang dikirimkan sudah diterima dengan baik dan sesuai dengan pesanan.

2. Apa fungsi dari surat penerimaan barang?
Fungsi utama dari surat penerimaan barang adalah sebagai bukti resmi bahwa barang sudah diterima oleh penerima. Surat ini juga dapat digunakan sebagai referensi di masa depan jika terdapat masalah dengan barang yang diterima.

3. Siapa yang membuat surat penerimaan barang?
Surat penerimaan barang dibuat oleh pihak penerima yang menerima barang yang dikirimkan.

4. Apa saja informasi yang harus dicantumkan dalam surat penerimaan barang?
Informasi yang harus dicantumkan dalam surat penerimaan barang antara lain nama pengirim, alamat pengirim, tanggal pengiriman, jumlah barang yang diterima, kondisi barang, dan tanda tangan penerima.

Kesimpulan

Surat penerimaan barang adalah dokumen resmi yang dibuat oleh pihak penerima untuk mengkonfirmasi bahwa barang yang dikirimkan sudah diterima dengan baik dan sesuai dengan pesanan. Surat ini memiliki fungsi dan tujuan yang penting dalam proses pengiriman barang. Dalam pembuatan surat penerimaan barang, harus memperhatikan format yang benar dan mencantumkan informasi yang lengkap. Dengan demikian, surat penerimaan barang dapat digunakan sebagai referensi di masa depan jika terdapat masalah dengan barang yang diterima.