Surat pengantar laporan bulanan adalah salah satu dokumen yang penting bagi perusahaan. Namun, tidak semua orang tahu apa itu surat pengantar laporan bulanan dan apa fungsi serta tujuannya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan pengertian, fungsi, tujuan, format, contoh, dan FAQ mengenai surat pengantar laporan bulanan.

Pengertian Surat Pengantar Laporan Bulanan

Surat pengantar laporan bulanan adalah surat yang digunakan untuk menyampaikan laporan bulanan dari suatu departemen atau bagian di dalam perusahaan. Surat ini berisi informasi mengenai jenis laporan yang disampaikan, jumlah lembar laporan, serta tanggal dan waktu laporan dibuat.

Fungsi Surat Pengantar Laporan Bulanan

Fungsi surat pengantar laporan bulanan adalah untuk memudahkan pengiriman laporan bulanan dari satu departemen ke departemen lainnya. Dengan adanya surat pengantar ini, departemen yang menerima laporan dapat mengetahui jenis laporan yang disampaikan, jumlah lembar laporan, serta tanggal dan waktu laporan dibuat. Selain itu, surat pengantar ini juga dapat digunakan sebagai bukti pengiriman laporan bulanan.

Tujuan Surat Pengantar Laporan Bulanan

Tujuan surat pengantar laporan bulanan adalah untuk memastikan bahwa laporan bulanan yang disampaikan ke departemen lain telah diterima dan dibaca oleh pihak yang berwenang. Selain itu, surat pengantar ini juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar departemen di dalam perusahaan.

Format Surat Pengantar Laporan Bulanan

Format surat pengantar laporan bulanan harus mencantumkan informasi sebagai berikut:

  1. Nama perusahaan
  2. Alamat perusahaan
  3. Nomor telepon perusahaan
  4. Nama departemen yang membuat laporan
  5. Jenis laporan yang disampaikan
  6. Jumlah lembar laporan
  7. Tanggal dan waktu laporan dibuat
  8. Tujuan dari surat pengantar ini
  9. Nama dan jabatan pengirim surat
  10. Tanda tangan pengirim surat

Contoh Surat Pengantar Laporan Bulanan

Berikut adalah contoh surat pengantar laporan bulanan:

Contoh 1:

Perusahaan XYZ
Jalan ABC No. 123
Telepon: (021) 123456

Kepada,
Departemen Keuangan

Dengan hormat,

Bersamaan dengan surat ini, kami lampirkan laporan keuangan bulanan untuk bulan Januari 2022. Laporan ini terdiri dari 10 lembar.

Kami harap laporan ini dapat bermanfaat bagi Departemen Keuangan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,
Manajer Departemen Keuangan

John Doe
Manajer Departemen Keuangan

Tanda tangan

Contoh 2:

Perusahaan XYZ
Jalan ABC No. 123
Telepon: (021) 123456

Kepada,
Departemen Sumber Daya Manusia

Dengan hormat,

Bersamaan dengan surat ini, kami lampirkan laporan kinerja karyawan untuk bulan Januari 2022. Laporan ini terdiri dari 5 lembar.

Kami harap laporan ini dapat bermanfaat bagi Departemen Sumber Daya Manusia. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,
Manajer Departemen Karyawan

John Doe
Manajer Departemen Karyawan

Tanda tangan

FAQ Tentang Surat Pengantar Laporan Bulanan

1. Kapan harus membuat surat pengantar laporan bulanan?

Surat pengantar laporan bulanan harus dibuat setiap kali ada laporan bulanan yang harus disampaikan ke departemen lain di dalam perusahaan. Biasanya laporan bulanan disampaikan pada awal bulan berikutnya setelah periode laporan selesai.

2. Apa yang harus dicantumkan dalam surat pengantar laporan bulanan?

Dalam surat pengantar laporan bulanan harus dicantumkan informasi mengenai jenis laporan yang disampaikan, jumlah lembar laporan, serta tanggal dan waktu laporan dibuat. Selain itu, format surat pengantar juga harus mencantumkan nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, dan nama dan jabatan pengirim surat.

3. Apa fungsi dari surat pengantar laporan bulanan?

Fungsi surat pengantar laporan bulanan adalah untuk memudahkan pengiriman laporan bulanan dari satu departemen ke departemen lainnya. Selain itu, surat pengantar ini juga dapat digunakan sebagai bukti pengiriman laporan bulanan.

Kesimpulan

Surat pengantar laporan bulanan adalah dokumen penting yang harus dimiliki oleh perusahaan. Surat ini berfungsi untuk memudahkan pengiriman laporan bulanan dari satu departemen ke departemen lainnya, serta dapat digunakan sebagai bukti pengiriman laporan. Format surat pengantar harus mencantumkan informasi mengenai jenis laporan yang disampaikan, jumlah lembar laporan, serta tanggal dan waktu laporan dibuat. Dengan memiliki surat pengantar laporan bulanan, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan bulanan yang disampaikan telah diterima dan dibaca oleh pihak yang berwenang.