Surat penggantungan kerja atau surat peringatan adalah salah satu surat yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memberikan sanksi kepada karyawan yang melakukan pelanggaran tertentu. Surat ini biasanya diberikan pada karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran ringan hingga sedang. Surat ini juga dapat menjadi dasar bagi perusahaan untuk memberikan sanksi yang lebih berat jika karyawan tersebut melakukan pelanggaran yang sama lagi di masa depan.

Fungsi Surat Penggantungan Kerja

Surat penggantungan kerja memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  1. Memberikan peringatan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran.
  2. Menjaga ketertiban dan disiplin di lingkungan kerja.
  3. Meminimalisir terjadinya pelanggaran di masa depan.
  4. Menjaga kredibilitas perusahaan di mata publik.

Tujuan Surat Penggantungan Kerja

Surat penggantungan kerja memiliki tujuan yang jelas, yaitu:

  1. Memberikan peringatan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran agar tidak mengulanginya di masa depan.
  2. Menjaga ketertiban dan disiplin di lingkungan kerja agar tidak terjadi kerusakan pada lingkungan kerja.
  3. Memberikan sanksi yang tepat agar karyawan tersebut dapat memperbaiki diri dan kembali bekerja dengan baik di masa depan.

Format Surat Penggantungan Kerja

Surat penggantungan kerja memiliki format yang standar. Adapun format yang biasanya digunakan adalah:

  1. Header
  2. Alamat tujuan
  3. Salutation
  4. Isi surat
  5. Tanda tangan
  6. Nama dan jabatan penandatangan

Berikut adalah contoh format surat penggantungan kerja:

[Header] [Alamat tujuan] [Salutation], [Isi surat] [Tanda tangan] [Nama dan jabatan penandatangan]

Contoh Surat Penggantungan Kerja

Berikut adalah dua contoh surat penggantungan kerja yang umum digunakan oleh perusahaan:

  1. Contoh Surat Penggantungan Kerja 1

    PT. ABCD

    Jl. Jend. Sudirman No. 10

    Jakarta

    Salam sejahtera,

    Dalam hal ini, kami ingin memberitahukan bahwa perusahaan kami telah menerima laporan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Saudara John Doe, karyawan di bagian produksi, pada tanggal 1 Januari 2022. Pelanggaran yang dilakukan adalah tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja.

    Kami telah mengadakan rapat internal dan berdasarkan hasil rapat tersebut, kami memutuskan untuk memberikan surat penggantungan kerja kepada Saudara John Doe selama 3 hari kerja. Surat ini diberikan sebagai peringatan agar Saudara John Doe tidak mengulangi pelanggaran yang sama di masa depan.

    Demikian surat penggantungan kerja ini kami sampaikan kepada Saudara John Doe. Kami berharap Saudara John Doe dapat memperbaiki diri dan bekerja lebih baik lagi di masa depan.

    Hormat kami,

    PT. ABCD

    Jakarta

  2. Contoh Surat Penggantungan Kerja 2

    PT. EFGH

    Jl. Gatot Subroto No. 20

    Bandung

    Salam sejahtera,

    Dalam hal ini, kami ingin memberitahukan bahwa perusahaan kami telah menerima laporan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Saudara Jane Doe, karyawan di bagian administrasi, pada tanggal 1 Februari 2022. Pelanggaran yang dilakukan adalah tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

    Kami telah mengadakan rapat internal dan berdasarkan hasil rapat tersebut, kami memutuskan untuk memberikan surat penggantungan kerja kepada Saudara Jane Doe selama 1 minggu. Surat ini diberikan sebagai peringatan agar Saudara Jane Doe tidak mengulangi pelanggaran yang sama di masa depan.

    Demikian surat penggantungan kerja ini kami sampaikan kepada Saudara Jane Doe. Kami berharap Saudara Jane Doe dapat memperbaiki diri dan bekerja lebih baik lagi di masa depan.

    Hormat kami,

    PT. EFGH

    Bandung

FAQs

  1. Apa beda surat penggantungan kerja dengan surat peringatan?

    Surat penggantungan kerja biasanya diberikan pada karyawan yang melakukan pelanggaran ringan hingga sedang, sedangkan surat peringatan diberikan pada karyawan yang melakukan pelanggaran yang lebih serius.

  2. Apa sanksi yang biasanya diberikan setelah surat penggantungan kerja?

    Sanksi yang diberikan setelah surat penggantungan kerja adalah tergantung pada pelanggaran yang dilakukan. Sanksi yang biasanya diberikan adalah pemutusan kontrak kerja atau penurunan jabatan.

  3. Apakah karyawan yang menerima surat penggantungan kerja dapat mengajukan banding?

    Ya, karyawan yang menerima surat penggantungan kerja dapat mengajukan banding ke pihak perusahaan.

Kesimpulan

Surat penggantungan kerja merupakan salah satu surat yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memberikan sanksi kepada karyawan yang melakukan pelanggaran tertentu. Surat ini memiliki fungsi untuk memberikan peringatan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran, menjaga ketertiban dan disiplin di lingkungan kerja, meminimalisir terjadinya pelanggaran di masa depan, dan menjaga kredibilitas perusahaan di mata publik. Surat penggantungan kerja memiliki format yang standar dan terdapat beberapa contoh yang dapat digunakan oleh perusahaan. Karyawan yang menerima surat penggantungan kerja dapat mengajukan banding ke pihak perusahaan.