Surat pengunduran diri BPD adalah surat resmi yang digunakan oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Surat ini merupakan bukti tertulis bahwa seseorang mengundurkan diri dari jabatan BPD yang diamanahkan kepadanya.
Pengertian Surat Pengunduran Diri BPD
Surat pengunduran diri BPD adalah surat yang dibuat oleh anggota BPD untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Surat ini harus disampaikan secara resmi kepada kepala desa dan pengurus BPD. Surat pengunduran diri BPD harus dilengkapi dengan alasan yang jelas dan tegas mengapa mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Fungsi Surat Pengunduran Diri BPD
Surat pengunduran diri BPD memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Memberikan pemberitahuan resmi kepada kepala desa dan pengurus BPD bahwa seseorang mengundurkan diri dari jabatan BPD yang diamanahkan kepadanya
- Menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengunduran diri anggota BPD
- Menjaga hubungan baik antara anggota BPD dan kepala desa serta pengurus BPD
Tujuan Surat Pengunduran Diri BPD
Surat pengunduran diri BPD memiliki beberapa tujuan, yaitu:
- Menjaga integritas dan profesionalisme anggota BPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat di desa
- Menghargai keputusan dan hak anggota BPD untuk mengundurkan diri dari jabatannya
- Memberikan kesempatan kepada orang lain yang berminat untuk mengisi posisi yang kosong akibat pengunduran diri tersebut
Format Surat Pengunduran Diri BPD
Surat pengunduran diri BPD harus dibuat dengan format yang jelas dan rapi. Berikut adalah format surat pengunduran diri BPD yang benar:
- Header: mencantumkan nama, alamat, dan nomor telepon pengirim surat
- Tanggal: mencantumkan tanggal pengiriman surat
- Kepada Yth: kepala desa dan pengurus BPD
- Perihal: surat pengunduran diri dari jabatan BPD
- Isi surat: menjelaskan alasan pengunduran diri secara singkat dan jelas, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama menjabat sebagai anggota BPD
- Tanda tangan: mencantumkan tanda tangan dan nama lengkap pengirim surat
Contoh Surat Pengunduran Diri BPD
Berikut adalah contoh surat pengunduran diri BPD yang benar:
Contoh 1
Surat Pengunduran Diri BPD
Kepada Yth,
Kepala Desa dan Pengurus BPD
Desa ABC
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama Lengkap: Dede Erianto
Alamat: Jl. Merdeka No. 10, Desa ABC
Nomor Telepon: 08123456789
Dengan ini saya mengajukan pengunduran diri dari jabatan sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa ABC. Pengunduran diri ini disampaikan dengan alasan pribadi yang tidak bisa dihindari.
Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu selama saya menjabat sebagai anggota BPD. Saya juga memohon maaf jika selama menjabat terdapat kekurangan dan kesalahan yang saya lakukan.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Atas perhatian dan pengertiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Dede Erianto
Contoh 2
Surat Pengunduran Diri BPD
Kepada Yth,
Kepala Desa dan Pengurus BPD
Desa XYZ
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama Lengkap: Rina Fitriani
Alamat: Jl. Pahlawan No. 20, Desa XYZ
Nomor Telepon: 08987654321
Dengan ini saya mengajukan pengunduran diri dari jabatan sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa XYZ. Pengunduran diri ini disampaikan dengan alasan pindah domisili ke luar kota.
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu selama saya menjabat sebagai anggota BPD. Saya juga memohon maaf jika selama menjabat terdapat kekurangan dan kesalahan yang saya lakukan.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Atas perhatian dan pengertiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Rina Fitriani
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah surat pengunduran diri BPD harus disampaikan secara tertulis?
Ya, surat pengunduran diri BPD harus disampaikan secara tertulis dan resmi kepada kepala desa dan pengurus BPD.
2. Apa yang harus dicantumkan dalam surat pengunduran diri BPD?
Dalam surat pengunduran diri BPD harus mencantumkan alasan yang jelas dan tegas mengapa mengundurkan diri dari jabatan tersebut serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama menjabat sebagai anggota BPD.
3. Apa fungsi surat pengunduran diri BPD?
Surat pengunduran diri BPD memiliki beberapa fungsi, yaitu memberikan pemberitahuan resmi kepada kepala desa dan pengurus BPD bahwa seseorang mengundurkan diri dari jabatan BPD yang diamanahkan kepadanya, menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengunduran diri anggota BPD, dan menjaga hubungan baik antara anggota BPD dan kepala desa serta pengurus BPD.
Kesimpulan
Surat pengunduran diri BPD merupakan surat resmi yang digunakan oleh anggota BPD untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Surat ini harus disampaikan secara resmi kepada kepala desa dan pengurus BPD. Surat pengunduran diri BPD harus dilengkapi dengan alasan yang jelas dan tegas mengapa mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Surat pengunduran diri BPD memiliki beberapa fungsi, yaitu memberikan pemberitahuan resmi kepada kepala desa dan pengurus BPD, menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengunduran diri anggota BPD, dan menjaga hubungan baik antara anggota BPD dan kepala desa serta pengurus BPD.