Surat pengunduran diri dari jabatan adalah surat yang memuat pemberitahuan resmi dari seorang karyawan atau pegawai kepada perusahaan atau instansi tempatnya bekerja bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatannya. Surat ini biasanya disampaikan oleh karyawan yang merasa tidak bisa lagi melanjutkan pekerjaannya atau ingin berhenti bekerja dari perusahaan tersebut karena alasan tertentu, seperti masalah pribadi, kesulitan dalam bekerja, atau alasan keluarga.

Fungsi dan Tujuan Surat Pengunduran Diri dari Jabatan

Surat pengunduran diri dari jabatan memiliki beberapa fungsi dan tujuan, antara lain:

  • Memberikan pemberitahuan resmi kepada atasan atau manajemen perusahaan tentang niat karyawan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
  • Menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan, dengan memberikan informasi yang jelas dan tepat waktu tentang niat pengunduran diri.
  • Memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk melakukan tindakan atau persiapan tertentu terkait pengunduran diri karyawan, seperti mencari pengganti atau melakukan pengalihan tugas.
  • Melindungi hak karyawan untuk mendapatkan hak-haknya setelah mengundurkan diri, seperti hak cuti atau tunjangan.

Format Surat Pengunduran Diri dari Jabatan

Surat pengunduran diri dari jabatan sebaiknya ditulis dengan format resmi dan jelas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat pengunduran diri dari jabatan:

  • Gunakan kertas surat yang resmi dan bersih.
  • Tuliskan tanggal di bagian atas surat.
  • Tuliskan alamat perusahaan atau instansi di bawah tanggal.
  • Tuliskan salam pembuka dengan jelas dan sopan.
  • Jelaskan dengan jelas dan singkat alasan mengapa Anda mengundurkan diri.
  • Sertakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh pengunduran diri Anda.
  • Tuliskan ucapan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan oleh perusahaan atau instansi.
  • Sertakan informasi kontak Anda, seperti alamat email atau nomor telepon, untuk memudahkan perusahaan atau instansi menghubungi Anda jika diperlukan.
  • Tuliskan salam penutup dengan sopan dan jelas.
  • Tandatangani surat pengunduran diri dengan tinta hitam di bawah salam penutup.

Contoh Surat Pengunduran Diri dari Jabatan

Berikut adalah contoh surat pengunduran diri dari jabatan:

Contoh 1:

Tangerang, 14 Januari 2022

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu Manajer HRD PT ABC

Di tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Andi Susanto

Jabatan: Staff Administrasi

No. Induk Karyawan: 123456

Dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatan sebagai Staff Administrasi di PT ABC. Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pengunduran diri saya ini.

Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan oleh PT ABC selama saya bekerja di sini. Saya akan berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas saya dengan baik hingga tanggal 28 Januari 2022, dan siap membantu dalam proses pengalihan tugas kepada pegawai yang akan menggantikan posisi saya.

Demikian surat pengunduran diri ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

Andi Susanto

Contoh 2:

Jakarta, 15 Februari 2022

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu Manajer HRD PT XYZ

Di tempat

Halo Bapak/Ibu,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Maya Dewi

Jabatan: Marketing Officer

No. Induk Karyawan: 654321

Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan oleh PT XYZ selama saya bekerja di sini.

Sehubungan dengan alasan pribadi, saya memohon maaf karena harus mengundurkan diri dari jabatan sebagai Marketing Officer di PT XYZ. Saya akan berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas saya dengan baik hingga tanggal 28 Februari 2022, dan siap membantu dalam proses pengalihan tugas kepada pegawai yang akan menggantikan posisi saya.

Demikian surat pengunduran diri ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Salam hangat,

Maya Dewi

FAQs (Frequently Asked Questions)

1. Apa alasan yang tepat untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatan?

Jawaban: Ada banyak alasan yang dapat menjadi pertimbangan seseorang untuk mengundurkan diri dari jabatannya, seperti masalah pribadi, kesulitan dalam bekerja, atau alasan keluarga. Namun, sebaiknya alasan pengunduran diri tersebut sudah dipikirkan dengan matang dan tidak berdampak negatif pada perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja.

2. Apakah saya perlu memberikan alasan pengunduran diri dalam surat?

Jawaban: Ya, sebaiknya Anda memberikan alasan pengunduran diri yang jelas dan singkat dalam surat. Hal ini dapat membantu perusahaan atau instansi untuk memahami kondisi Anda dan melakukan tindakan atau persiapan tertentu terkait pengunduran diri Anda.

3. Apakah saya harus membicarakan niat pengunduran diri dengan atasan terlebih dahulu sebelum menulis surat?

Jawaban: Sebaiknya, Anda memberitahukan niat pengunduran diri kepada atasan atau manajemen perusahaan terlebih dahulu sebelum menulis surat. Hal ini dapat membantu menjaga hubungan baik dengan perusahaan atau instansi.

Kesimpulan

Menulis surat pengunduran diri dari jabatan merupakan hal yang perlu diperhatikan dengan serius. Surat ini tidak hanya sebagai pemberitahuan resmi akan pengunduran diri Anda, tetapi juga sebagai tanda hormat dan penghormatan kepada perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja. Dengan menulis surat pengunduran diri yang baik dan benar, diharapkan hubungan baik antara karyawan dan perusahaan dapat terjaga dengan baik.