Surat peringatan 3 adalah salah satu bentuk sanksi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang telah melanggar aturan atau ketentuan yang berlaku di dalam perusahaan. Namun, sebelum memberikan surat peringatan 3, perusahaan harus memberikan surat peringatan 1 dan 2 terlebih dahulu sebagai bentuk peringatan.

Pengertian Surat Peringatan 3

Surat peringatan 3 adalah surat pemberitahuan resmi dari perusahaan kepada karyawan yang sudah melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku. Surat peringatan 3 diberikan setelah karyawan menerima surat peringatan 1 dan 2 dan masih tidak memperbaiki kesalahannya.

Fungsi Surat Peringatan 3

Surat peringatan 3 memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga disiplin dan ketaatan karyawan di dalam perusahaan. Fungsi dari surat peringatan 3 adalah sebagai berikut:

  • Memberikan sanksi yang tepat kepada karyawan yang telah melanggar aturan.
  • Menjaga disiplin dan ketaatan karyawan di dalam perusahaan.
  • Merupakan bentuk peringatan terakhir sebelum dilakukan tindakan pemutusan hubungan kerja.

Tujuan Surat Peringatan 3

Tujuan dari surat peringatan 3 adalah untuk memberikan kesempatan terakhir kepada karyawan yang telah melanggar aturan untuk memperbaiki kesalahannya. Jika karyawan masih tidak memperbaiki kesalahannya setelah menerima surat peringatan 3, maka perusahaan akan melakukan tindakan pemutusan hubungan kerja.

Format Surat Peringatan 3

Format surat peringatan 3 harus disusun secara jelas dan rapi. Adapun format yang harus ada di dalam surat peringatan 3 adalah sebagai berikut:

  • Header surat berisi nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email.
  • Bagian pengenalan berisi nama karyawan, jabatan, dan departemen.
  • Bagian pelanggaran berisi rincian pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan.
  • Bagian peringatan berisi peringatan terakhir yang diberikan kepada karyawan.
  • Tanda tangan dan stempel perusahaan.

Contoh Surat Peringatan 3

Berikut ini adalah contoh surat peringatan 3 yang dapat digunakan sebagai referensi dalam menyusun surat peringatan 3:

Contoh 1:

Perusahaan XYZ
Jl. Jend. Sudirman No. 10
Telp. (021) 123456
Email: [email protected]

Surat Peringatan 3

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Karyawan

Dalam rangka menjaga disiplin dan ketaatan karyawan di dalam perusahaan, dengan ini kami memberikan surat peringatan 3 kepada Bapak/Ibu:

Nama Karyawan: John Doe

Jabatan: Staff Marketing

Departemen: Marketing

Adapun rincian pelanggaran yang dilakukan oleh Bapak/Ibu John Doe adalah sebagai berikut:

  1. Tidak masuk kerja tanpa izin selama 3 hari berturut-turut.
  2. Terlambat datang ke kantor selama 2 kali dalam sebulan.
  3. Tidak menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan.

Dalam surat peringatan 3 ini, kami memberikan peringatan terakhir kepada Bapak/Ibu John Doe untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya. Jika Bapak/Ibu masih melakukan pelanggaran yang sama setelah menerima surat peringatan 3 ini, maka perusahaan akan melakukan tindakan pemutusan hubungan kerja.

Demikian surat peringatan 3 ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

Manajemen Perusahaan XYZ

Contoh 2:

Perusahaan ABC
Jl. Gatot Subroto No. 20
Telp. (021) 789012
Email: [email protected]

Surat Peringatan 3

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Karyawan

Dalam rangka menjaga disiplin dan ketaatan karyawan di dalam perusahaan, dengan ini kami memberikan surat peringatan 3 kepada Bapak/Ibu:

Nama Karyawan: Jane Doe

Jabatan: Supervisor Produksi

Departemen: Produksi

Adapun rincian pelanggaran yang dilakukan oleh Bapak/Ibu Jane Doe adalah sebagai berikut:

  1. Tidak mematuhi jadwal produksi yang sudah ditetapkan.
  2. Tidak menjaga kebersihan dan kerapihan di dalam area produksi.

Dalam surat peringatan 3 ini, kami memberikan peringatan terakhir kepada Bapak/Ibu Jane Doe untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya. Jika Bapak/Ibu masih melakukan pelanggaran yang sama setelah menerima surat peringatan 3 ini, maka perusahaan akan melakukan tindakan pemutusan hubungan kerja.

Demikian surat peringatan 3 ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

Manajemen Perusahaan ABC

FAQs

  1. Apakah surat peringatan 3 dapat diberikan tanpa memberikan surat peringatan 1 dan 2 terlebih dahulu?
    Tidak. Sebelum memberikan surat peringatan 3, perusahaan harus memberikan surat peringatan 1 dan 2 terlebih dahulu sebagai bentuk peringatan.
  2. Apa yang menjadi konsekuensi jika karyawan masih melakukan pelanggaran yang sama setelah menerima surat peringatan 3?
    Jika karyawan masih melakukan pelanggaran yang sama setelah menerima surat peringatan 3, maka perusahaan akan melakukan tindakan pemutusan hubungan kerja.
  3. Bagaimana cara menyusun surat peringatan 3 yang baik dan benar?
    Surat peringatan 3 harus disusun secara jelas dan rapi dengan menggunakan format yang sesuai. Pastikan juga rincian pelanggaran dan peringatan terakhir sudah dituliskan dengan lengkap dan jelas.

Kesimpulan

Dalam menjaga disiplin dan ketaatan karyawan di dalam perusahaan, surat peringatan 3 memiliki peran yang sangat penting. Surat peringatan 3 adalah bentuk peringatan terakhir sebelum dilakukan tindakan pemutusan hubungan kerja. Oleh karena itu, perusahaan harus menyusun surat peringatan 3 dengan baik dan benar agar dapat memenuhi fungsinya dengan baik.