Apakah Anda pernah mendengar tentang Surat Perintah Kerja Lembur? Surat ini umumnya digunakan oleh perusahaan sebagai tanda persetujuan terhadap pekerjaan lembur yang dilakukan oleh karyawan. Namun, mungkin masih banyak di antara kita yang belum memahami secara lengkap tentang surat ini. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan pengertian, fungsi, tujuan, format, serta contoh dari Surat Perintah Kerja Lembur.

Pengertian Surat Perintah Kerja Lembur

Surat Perintah Kerja Lembur adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memberikan persetujuan terhadap pekerjaan lembur yang dilakukan oleh karyawan. Surat ini berisi informasi tentang jenis pekerjaan, waktu pelaksanaan, dan kompensasi yang akan diterima oleh karyawan.

Fungsi Surat Perintah Kerja Lembur

Surat Perintah Kerja Lembur memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Sebagai bukti persetujuan dari perusahaan terhadap pekerjaan lembur yang dilakukan oleh karyawan.
  • Sebagai alat untuk memastikan bahwa pekerjaan lembur yang dilakukan oleh karyawan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan peraturan perusahaan.
  • Sebagai referensi bagi perusahaan dalam menghitung besarnya kompensasi yang harus diberikan kepada karyawan atas pekerjaan lembur yang dilakukan.

Tujuan Surat Perintah Kerja Lembur

Surat Perintah Kerja Lembur memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Memastikan bahwa pekerjaan lembur yang dilakukan oleh karyawan telah mendapatkan persetujuan dari perusahaan.
  • Memastikan bahwa pekerjaan lembur yang dilakukan oleh karyawan sesuai dengan peraturan dan kebijakan perusahaan.
  • Memastikan bahwa karyawan yang melakukan pekerjaan lembur mendapatkan kompensasi yang sesuai dan adil.

Format Surat Perintah Kerja Lembur

Format Surat Perintah Kerja Lembur dapat disesuaikan dengan kebijakan perusahaan masing-masing. Namun, umumnya surat ini memiliki format sebagai berikut:

  1. Header Surat (berisi nama perusahaan, alamat, nomor telepon, fax, email, dan logo perusahaan).
  2. Tanggal Surat (tanggal dikeluarkannya surat).
  3. Kepada (nama karyawan yang akan melakukan pekerjaan lembur).
  4. Jabatan (jabatan karyawan).
  5. Departemen (departemen karyawan).
  6. Jenis Pekerjaan (jenis pekerjaan yang akan dilakukan oleh karyawan).
  7. Waktu Pelaksanaan (tanggal dan jam pelaksanaan pekerjaan lembur).
  8. Kompensasi (besarnya kompensasi yang akan diterima oleh karyawan).
  9. Tanda Tangan (tanda tangan dari atasan langsung karyawan dan HRD).

Contoh Surat Perintah Kerja Lembur

Berikut ini adalah dua contoh Surat Perintah Kerja Lembur:

Contoh Surat Perintah Kerja Lembur 1

PT. ABC

Jl. Jend. Sudirman No.1

Telp: 021-123456

Fax: 021-123457

Email: [email protected]

Jakarta, 1 Januari 2022

Kepada

Bapak/Ibu Karyawan

Jabatan: Staff

Departemen: Keuangan

Dengan ini diberitahukan bahwa Bapak/Ibu telah diberikan tugas untuk melakukan pekerjaan lembur pada:

Jenis Pekerjaan: Penyelesaian Laporan Keuangan

Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 18.00 - 22.00 WIB

Kompensasi: Rp. 500.000,-

Demikian surat ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

Atasan Langsung

HRD

PT. ABC

Contoh Surat Perintah Kerja Lembur 2

PT. XYZ

Jl. Gatot Subroto No.2

Telp: 022-123456

Fax: 022-123457

Email: [email protected]

Bandung, 1 Januari 2022

Kepada

Bapak/Ibu Karyawan

Jabatan: Supervisor

Departemen: Produksi

Diberikan tugas untuk melakukan pekerjaan lembur pada:

Jenis Pekerjaan: Pengecekan Kualitas Produk

Waktu Pelaksanaan: Minggu, 2 Januari 2022 pukul 08.00 - 12.00 WIB

Kompensasi: Rp. 750.000,-

Demikian surat ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

Atasan Langsung

HRD

PT. XYZ

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait Surat Perintah Kerja Lembur:

1. Apakah Surat Perintah Kerja Lembur wajib diberikan oleh perusahaan?

Tidak selalu. Namun, pemberian Surat Perintah Kerja Lembur dianggap penting untuk memastikan bahwa pekerjaan lembur yang dilakukan oleh karyawan telah mendapatkan persetujuan dari perusahaan dan dilakukan dengan benar.

2. Apakah besarnya kompensasi yang diberikan atas pekerjaan lembur harus sama untuk semua karyawan?

Tidak selalu. Besarnya kompensasi yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebijakan perusahaan dan kesepakatan antara perusahaan dengan karyawan.

3. Apakah surat ini berpengaruh terhadap hak karyawan atas pekerjaan lembur yang dilakukan?

Ya, Surat Perintah Kerja Lembur dapat dijadikan sebagai bukti bahwa karyawan telah melakukan pekerjaan lembur dan berhak atas kompensasi yang telah disepakati.

Kesimpulan

Surat Perintah Kerja Lembur merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memberikan persetujuan terhadap pekerjaan lembur yang dilakukan oleh karyawan. Surat ini memiliki fungsi dan tujuan yang penting dalam memastikan bahwa pekerjaan lembur dilakukan dengan benar dan mendapatkan kompensasi yang sesuai. Format Surat Perintah Kerja Lembur dapat disesuaikan dengan kebijakan perusahaan masing-masing. Namun, umumnya surat ini mencantumkan informasi tentang jenis pekerjaan, waktu pelaksanaan, dan besarnya kompensasi yang akan diterima oleh karyawan.