Jika kamu adalah seorang pekerja di perusahaan swasta, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Surat Perintah Kerja atau SPK. Surat ini biasanya dikeluarkan oleh atasan untuk memberikan tugas atau pekerjaan kepada bawahan. Namun, bagi sebagian orang, mungkin belum begitu paham dengan apa itu Surat Perintah Kerja Perusahaan Swasta dan bagaimana cara membuatnya. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian, fungsi, tujuan, format, serta contoh dari surat perintah kerja perusahaan swasta.
Pengertian Surat Perintah Kerja Perusahaan Swasta
Surat Perintah Kerja atau SPK adalah surat yang dikeluarkan oleh atasan kepada bawahan untuk memberikan tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Surat ini berisi detail pekerjaan yang harus dikerjakan, waktu penyelesaian, serta instruksi yang harus diikuti oleh bawahan. Pada perusahaan swasta, surat perintah kerja ini biasanya digunakan untuk memudahkan koordinasi dan pengawasan pekerjaan.
Fungsi Surat Perintah Kerja Perusahaan Swasta
Adapun fungsi dari Surat Perintah Kerja Perusahaan Swasta adalah sebagai berikut:
- Memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan dalam menjalankan tugas atau pekerjaan.
- Memudahkan koordinasi dan pengawasan pekerjaan oleh atasan.
- Menjaga efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Menjaga konsistensi dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.
Tujuan Surat Perintah Kerja Perusahaan Swasta
Adapun tujuan dari Surat Perintah Kerja Perusahaan Swasta adalah sebagai berikut:
- Menyampaikan informasi tentang tugas atau pekerjaan yang harus dilakukan oleh bawahan.
- Menjaga akurasi dan kecepatan dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan.
- Memastikan bahwa pekerjaan yang diberikan telah dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
- Memudahkan pengawasan dan evaluasi pekerjaan oleh atasan.
Format Surat Perintah Kerja Perusahaan Swasta
Adapun format Surat Perintah Kerja Perusahaan Swasta yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
- Header (berisi nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email).
- Tanggal dan nomor surat.
- Perihal (Surat Perintah Kerja).
- Alamat tujuan.
- Salutation (salam pembuka).
- Isi surat (menjelaskan tentang tugas atau pekerjaan yang diberikan, waktu penyelesaian, serta instruksi yang harus diikuti oleh bawahan).
- Complimentary close (salam penutup).
- Tanda tangan atasan.
- Nama atasan dan jabatan.
Contoh Surat Perintah Kerja Perusahaan Swasta
Berikut adalah contoh Surat Perintah Kerja Perusahaan Swasta yang umum digunakan:
Contoh 1
PT. ABCD
Jl. Raya ABCD No. 123
Tangerang Selatan
Telp. 021-123456
Email: [email protected]
Tangerang, 12 Januari 2022
No. Surat: SPK/ABCD/0122
Perihal: Surat Perintah Kerja
Kepada Yth.
Nama: Budi Santoso
Alamat: Jl. Merdeka No. 45
Kota: Tangerang
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami berikan tugas kepada Anda untuk melakukan pengecekan dan perbaikan sistem jaringan komputer di kantor cabang PT. ABCD di Tangerang. Pekerjaan harus diselesaikan dalam waktu 3 hari kerja terhitung sejak tanggal surat ini diterima.
Berikut adalah instruksi yang harus diikuti dalam menjalankan tugas tersebut:
- Memeriksa dan mencatat kondisi jaringan komputer di kantor cabang PT. ABCD di Tangerang.
- Menemukan dan memperbaiki masalah yang terjadi pada jaringan komputer tersebut.
- Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan setiap hari setelah selesai bekerja.
- Mengikuti standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
Apabila terdapat kendala atau masalah dalam menjalankan tugas tersebut, silakan segera menghubungi atasan untuk mendapatkan bantuan.
Demikian surat perintah kerja ini kami sampaikan. Terima kasih atas kerja samanya dalam menjalankan tugas ini.
Hormat kami,
Ahmad Syaifudin
Manager Teknologi Informasi
Contoh 2
PT. XYZ
Jl. Sudirman No. 789
Jakarta Selatan
Telp. 021-789012
Email: [email protected]
Jakarta, 20 Maret 2022
No. Surat: SPK/XYZ/0322
Perihal: Surat Perintah Kerja
Kepada Yth.
Nama: Ika Puspita Sari
Alamat: Jl. Jend. Sudirman No. 10
Kota: Jakarta Selatan
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami berikan tugas kepada Anda untuk membuat laporan keuangan bulanan di PT. XYZ. Pekerjaan harus diselesaikan dalam waktu 7 hari kerja terhitung sejak tanggal surat ini diterima.
Berikut adalah instruksi yang harus diikuti dalam menjalankan tugas tersebut:
- Mengumpulkan data keuangan bulanan dari setiap departemen di PT. XYZ.
- Membuat laporan keuangan bulanan yang terdiri dari neraca, laba rugi, dan arus kas.
- Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan setiap hari setelah selesai bekerja.
- Mengikuti standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
Apabila terdapat kendala atau masalah dalam menjalankan tugas tersebut, silakan segera menghubungi atasan untuk mendapatkan bantuan.
Demikian surat perintah kerja ini kami sampaikan. Terima kasih atas kerja samanya dalam menjalankan tugas ini.
Hormat kami,
Dewi Sartika
Manager Keuangan
FAQs (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu Surat Perintah Kerja?
Surat Perintah Kerja atau SPK adalah surat yang dikeluarkan oleh atasan kepada bawahan untuk memberikan tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Surat ini berisi detail pekerjaan yang harus dikerjakan, waktu penyelesaian, serta instruksi yang harus diikuti oleh bawahan.
2. Apa fungsi dari Surat Perintah Kerja?
Adapun fungsi dari Surat Perintah Kerja adalah untuk memberikan ar