Apakah kamu pernah mendengar istilah “Surat Perintah”? Surat perintah merupakan salah satu jenis surat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di luar kerja. Surat perintah biasanya digunakan untuk memberikan instruksi atau perintah kepada seseorang atau sebuah organisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh surat perintah. Yuk, kita simak bersama-sama!

Pengertian Surat Perintah

Surat perintah merupakan sebuah surat yang berisi instruksi atau perintah tertulis kepada seseorang atau sebuah organisasi. Surat ini umumnya digunakan oleh atasan untuk memberikan tugas atau pekerjaan kepada bawahan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga surat perintah bisa digunakan oleh orang biasa untuk memberikan instruksi atau perintah kepada orang lain.

Fungsi Surat Perintah

Adapun fungsi dari surat perintah antara lain:

  1. Memberikan instruksi atau perintah secara tertulis.
  2. Menghindari kesalahpahaman dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan.
  3. Sebagai bukti tertulis bahwa seseorang atau sebuah organisasi telah diberikan tugas atau pekerjaan.

Tujuan Surat Perintah

Tujuan dari surat perintah adalah untuk memberikan instruksi atau perintah secara tertulis kepada seseorang atau sebuah organisasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan yang diberikan, serta menghindari kesalahpahaman dalam pelaksanaannya.

Format Surat Perintah

Berikut adalah format umum dari surat perintah:

  • Header: berisi nama perusahaan dan alamat perusahaan.
  • Tanggal: tanggal penulisan surat.
  • Perihal: judul surat.
  • Kepada: penerima surat.
  • Isi surat: berisi instruksi atau perintah yang diberikan.
  • Tanda tangan: tanda tangan dari atasan yang memberikan perintah.
  • Nama dan jabatan: nama dan jabatan dari atasan yang memberikan perintah.

Contoh Surat Perintah

Berikut adalah beberapa contoh surat perintah:

Contoh Surat Perintah Untuk Bawahan

Perusahaan PT. ABC

Jl. Sudirman No. 123

Jakarta

12 Januari 2022

Perihal: Surat Perintah

Kepada

Nama Bawahan

Alamat Bawahan

Dengan ini saya memberikan tugas kepada Saudara untuk melakukan survei pasar di daerah Jakarta Selatan. Survei ini harus selesai dalam waktu 1 minggu dan Saudara harus membuat laporan hasil survei tersebut. Terima kasih atas kerja sama Saudara.

Hormat saya,

Nama Atasan

Jabatan Atasan

Contoh Surat Perintah Untuk Orang Lain

Perusahaan PT. XYZ

Jl. Gatot Subroto No. 456

Jakarta

12 Januari 2022

Perihal: Surat Perintah

Kepada

Nama Orang Lain

Alamat Orang Lain

Dengan ini saya memerintahkan kepada Saudara untuk mengambil barang yang telah dipesan di toko ABC. Barang tersebut harus diambil dalam waktu 3 hari sejak tanggal surat ini diterima. Terima kasih atas kerja sama Saudara.

Hormat saya,

Nama Pemberi Perintah

Jabatan Pemberi Perintah

FAQs (Frequently Asked Questions)

1. Siapa yang bisa membuat surat perintah?

Surat perintah bisa dibuat oleh siapa saja, baik oleh atasan untuk memberikan perintah kepada bawahan, maupun oleh orang biasa untuk memberikan instruksi atau perintah kepada orang lain.

2. Apa saja isi dari surat perintah?

Isi dari surat perintah biasanya berisi instruksi atau perintah yang diberikan.

3. Apa fungsi dari surat perintah?

Fungsi dari surat perintah antara lain untuk memberikan instruksi atau perintah secara tertulis, menghindari kesalahpahaman dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan, serta sebagai bukti tertulis bahwa seseorang atau sebuah organisasi telah diberikan tugas atau pekerjaan.

4. Apa tujuan dari surat perintah?

Tujuan dari surat perintah adalah untuk memberikan instruksi atau perintah secara tertulis kepada seseorang atau sebuah organisasi.

5. Apa saja format dari surat perintah?

Format umum dari surat perintah antara lain header, tanggal, perihal, kepada, isi surat, tanda tangan, dan nama serta jabatan dari atasan yang memberikan perintah.

6. Berapa banyak contoh surat perintah yang harus dibuat?

Tidak ada jumlah yang pasti, namun kami merekomendasikan minimal 2 contoh surat perintah untuk memberikan gambaran kepada pembaca.

7. Apa saja jenis-jenis surat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari?

Jenis-jenis surat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain surat pribadi, surat bisnis, surat izin, surat penawaran, surat permohonan, dan masih banyak lagi.

8. Apa manfaat dari membuat surat perintah?

Manfaat dari membuat surat perintah antara lain menghindari kesalahpahaman dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan, memudahkan dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan yang diberikan, serta menyediakan bukti tertulis bahwa seseorang atau sebuah organisasi telah diberikan tugas atau pekerjaan.

9. Apa saja yang harus diperhatikan saat membuat surat perintah?

Hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat perintah antara lain format surat yang benar, jelas dan singkat dalam penggunaan bahasa, serta tanda tangan dan nama atasan yang memberikan perintah harus jelas.

10. Apakah surat perintah bisa dikirim secara elektronik?

Ya, surat perintah bisa dikirim secara elektronik, namun penting untuk mempertimbangkan keamanan dan keaslian surat perintah tersebut.

11. Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan dalam surat perintah?

Jika terdapat kesalahan dalam surat perintah, segera lakukan koreksi atau perbaikan dengan cara memberitahu penerima surat perintah dan membuat surat perintah baru.

12. Apakah surat perintah bisa digunakan sebagai bukti hukum?

Ya, surat perintah bisa digunakan sebagai bukti hukum, terutama jika surat perintah tersebut telah ditandatangani oleh atasan yang memberikan perintah.

13. Apa yang harus dilakukan jika penerima surat perintah tidak bisa memenuhi perintah tersebut?

Jika penerima surat perintah tidak bisa memenuhi perintah tersebut, segera berikan tahu atasan yang memberikan perintah dan ajukan permintaan maaf serta berikan