Apakah anda sedang merencanakan untuk bercerai? Jika iya, maka anda pasti membutuhkan surat perjanjian cerai sebagai salah satu dokumen yang penting. Namun, mungkin anda masih bingung tentang surat perjanjian cerai diatas materai. Apa itu surat perjanjian cerai diatas materai? Bagaimana fungsi, tujuan, format, dan contoh surat perjanjian cerai diatas materai? Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Surat Perjanjian Cerai diatas Materai
Surat perjanjian cerai diatas materai adalah dokumen resmi yang dibuat oleh pasangan suami istri yang bercerai. Dokumen ini berisi kesepakatan-kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak mengenai pembagian harta, hak asuh anak, dan segala hal yang berkaitan dengan perceraian. Surat perjanjian ini diikat oleh perjanjian yang dibuat dihadapan notaris dan telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Fungsi dan Tujuan Surat Perjanjian Cerai diatas Materai
Surat perjanjian cerai diatas materai berfungsi sebagai dokumen resmi yang mengatur hak dan kewajiban pasangan suami istri yang bercerai. Dokumen ini juga berguna untuk menghindari terjadinya perselisihan di masa depan, karena semua kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak tercatat dengan jelas di dalam surat perjanjian ini. Adapun tujuan dibuatnya surat perjanjian cerai diatas materai adalah:
- Menyelesaikan proses perceraian secara damai
- Menghindari terjadinya perselisihan di masa depan
- Memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak
Format Surat Perjanjian Cerai diatas Materai
Surat perjanjian cerai diatas materai harus memenuhi beberapa format yang telah ditetapkan oleh hukum. Adapun format surat perjanjian cerai diatas materai adalah sebagai berikut:
- Judul surat perjanjian
- Identitas kedua belah pihak (nama, umur, pekerjaan, alamat)
- Kronologi perkawinan dan alasan perceraian
- Isi perjanjian mengenai pembagian harta, hak asuh anak, dan segala hal yang berkaitan dengan perceraian
- Penutup surat perjanjian
- Tanda tangan kedua belah pihak
Contoh Surat Perjanjian Cerai diatas Materai
Berikut ini adalah contoh surat perjanjian cerai diatas materai yang dapat anda jadikan referensi:
Contoh 1
SURAT PERJANJIAN CERAI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Bambang Setiawan
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Merdeka No. 10, Jakarta Selatan
2. Nama : Ani Wulandari
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Merdeka No. 10, Jakarta Selatan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Bahwa kami telah melakukan pernikahan pada tanggal 10 Februari 2010 di Kantor Catatan Sipil Jakarta Selatan.
2. Bahwa kami berdua telah sepakat untuk bercerai secara damai dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
3. Bahwa kami berdua telah sepakat untuk membagi harta gono-gini dan harta bersama secara adil dan proporsional.
4. Bahwa anak kami yang bernama Dinda Putri Wulandari berusia 5 tahun akan dikasih hak asuh oleh ibunya.
5. Bahwa kami berdua akan menyelesaikan perceraian ini dihadapan notaris dan mengikat perjanjian ini dengan materai Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
Demikianlah surat perjanjian ini kami buat dengan penuh kesadaran tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Jakarta, 10 Februari 2015
Yang membuat perjanjian
Bambang Setiawan
Ani Wulandari
Contoh 2
SURAT PERJANJIAN CERAI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Dede Rusli
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Sudirman No. 20, Bandung
2. Nama : Siti Aisyah
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Sudirman No. 20, Bandung
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Bahwa kami telah melakukan pernikahan pada tanggal 1 Januari 2010 di Kantor Catatan Sipil Bandung.
2. Bahwa kami berdua telah sepakat untuk bercerai secara damai dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
3. Bahwa kami berdua telah sepakat untuk membagi harta gono-gini dan harta bersama secara adil dan proporsional.
4. Bahwa anak kami yang bernama Ahmad Farhan berusia 7 tahun akan dikasih hak asuh oleh ayahnya.
5. Bahwa kami berdua akan menyelesaikan perceraian ini dihadapan notaris dan mengikat perjanjian ini dengan materai Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
Demikianlah surat perjanjian ini kami buat dengan penuh kesadaran tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Bandung, 1 Januari 2017
Yang membuat perjanjian
Dede Rusli
Siti Aisyah
FAQs
1. Apakah surat perjanjian cerai diatas materai harus dibuat dihadapan notaris?
Iya, surat perjanjian cerai diatas materai harus dibuat dihadapan notaris.
2. Apa saja hal yang harus diatur dalam surat perjanjian cerai diatas materai?
Hal yang harus diatur dalam surat perjanjian cerai diatas materai antara lain pembagian harta, hak asuh anak, besaran nafkah, dan segala hal yang berkaitan dengan perceraian.
3. Apa tujuan dibuatnya surat perjanjian cerai diatas materai?
Tujuan dibuatnya surat perjanjian cerai diatas materai antara lain untuk menyelesaikan proses perceraian secara damai, menghindari terjadinya perselisihan di masa depan, dan memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak.
Kesimpulan
Surat perjanjian cerai diatas materai adalah dokumen resmi yang dibuat oleh pasangan suami istri yang bercerai. Dokumen ini berisi kesepakatan-kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak mengenai pembagian harta, hak asuh anak, dan segala hal yang berkaitan dengan